Dear Alvin
Terimakasih sudah cukup baik selama ini sudah cukup mahir memberiku luka dan sudah bersikap kejam dengan perasaan tulusku. Untuk setiap air mataku yang menetes karenamu tak lupa ku ucapkan terimakasih juga. Aku sadar aku tak akan pernah bisa memiliki sebuah hati yang hanya kamu persiapkan pada orang lain. Aku sadar kehadiranku dan perasaanku hanya sekilas angin lalu yang tak sengaja singga menerpamu yang hanya menyejukkanmu bukan membuatmu nyaman. Aku juga sadar cinta yang kupertahankan sama sekali tak menginginkanku ada dan untuk setiap gores luka membuatku kuat menjalani sendu sedihnya perjalanan mencari kembali bahagiaku. Karena kamu aku menemukan cinta yang menginginkanku cinta yang kupercayakan pada tuhan cinta yang kuyakini jauh lebih baik darimu cinta yang telah hadir menghapus derai tangis yang kamu beri.
Maaf! Jika dahulu perasaanku menggangumu.
Maaf! Jika dahulu aku terlalu mengharapkanmu.
Maaf! Jika dahulu aku sangat begitu ingin memilikimu.
Dan setiap kata Maaf yang kuucapkan adalah rasa syukurku pula tuhan telah menjauhiku dari rasa yang salah pada orang yang salah!.
"Jangan terlalu berlebihan menaruh harap pada seseorang yang hatinya belum tentu buatmu juga. Rasa sayang itu wajar tapi ada batas wajarnya juga jangan seenaknya berasumsi sendiri hanya karena dia baik belum tentu kan dia baik hanya padamu saja bisa jadi dia memang baik pada semua orang namun hatimu telah lebih dulu luluh karena responnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY!
RandomBerharap yang tak pernah bisa aku dapatkan adalah sakit yang sudah sering ku rasakan. Sejauh jauhnya aku melangkah hati ini selalu ingin kembali berlabuh pada sesuatu yang sudah pasti dan sangat mustahil ku raih Maaf! Kata yang ingin ku ucapkan saat...
