THEORY OF EVERYTHING

TO GET THERE

Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan cara agar mata manusia bisa melihat dalam ruangan tanpa cahaya sedikit pun. Kelompok ilmuwan yang menamakan diri mereka BioHackers memang dikenal sebagai kumpulan ilmuwan 'gila'. Julukkan itu muncul karena mereka kerap mengadakan ekperimen yang berbahaya dan sulit diterima akal sehat. Baru-baru ini mereka menemukan cara agar mata manusia bisa melihat dalam gelap.

Sebagai percobaan, seorang ilmuwan meneteskan cairan kimia yang mereka ciptakan pada matanya. Cairan tersebut mengandung Chlorin e6 atau yang bisa disebut Ce6. Zat umum yang biasa dipakai pekerja medis untuk mengobati gangguan penglihatan. Ce6 sangat sensitif terhadap cahaya, dan inilah yang akhirnya memunculkan ide gila ilmuwan BioHacker.

Dan awalnya Yoona merasa beruntung. Gadis muda berusia 26 tahun itu merupakan salah satu ilmuwan bidang biologi yang diberi kesempatan menjadi salah satu anggota BioHacker. Siapa sangka gadis yang memiliki paras rupawan dan pesona menawan itu sangat hati-hati dengan tindakannya, ia dikenal sebagai perempuan yang lembut dan penuh kasih sayang. Hingga sebuah eksperimen membuatnya mulai meragukan visi misi BioHacker.

"Nona Im Yoona, mulai sekarang kau akan di pindah tugaskan."

"Kemana?"

"Suatu pulau yang cukup terpencil dan tak berpenghuni. Laboratorium khuhus makhluk mutan."

"Mu—mutan?"

"Ya. Kau pasti mengerti yang kumaksud makhluk mutan kan?"

"Kau pasti bercanda?" sarkas Yoona pada salah satu rekannya. "Aku tak menyangka bahkan kalian pun melakukan hal seperti itu."

"Eksperimen ini sangat penting, kami sudah memulainya sejak sepuluh tahun terakhir. Tapi, di luar perkiraan sesuatu terjadi dan melihat kemampuanmu dua tahun ini—aku merekomendasikan dirimu untuk bertanggung jawab pada eksperimen yang hampir gagal ini."

"Cih aku mulai meragukan visi misi BioHacker sekarang." Amarah yang sedari tadi di tahannya memuncak, "Aku pergi!"

"Im Yoona! Tunggu!"

Secara umum, pengertian mutan dalam biologi adalah organisme atau karakter genetik baru yang dihasilkan dari adanya mutasi dimana didalamnya terjadi perubahan DNA. Baik itu dari gen ataupun kromosom dari satu organisme, hal ini bisa disebut dengan istilah mutan. Tapi, menjadikan manusia sebagai bahan percobaan? Kemudian menggabungkan gennya dengan gen binatang?

"Apa kalian masih pantas disebut manusia? Aku menjadi seorang ilmuwan bukan untuk ini!"

Hari ini, Yoona mendaratkan kakinya di depan sebuah rumah minimalis yang dindingnya didominasi oleh kaca. Tak jauh dari rumah, adalah cabang laboratorium tempat Yoona bekerja. Laboratorium yang terletak di pesisir pantai itu di khususkan untuk mengerjakan eksperimen antara manusia dan hewan. Awalnya Yoona ditugaskan untuk melanjutkan eksperimen ini, sayangnya—insting kemanusiaannya menentang keras. Ia datang untuk menghentikan kegilaan ini.

Yoona menyeret kopernya menuju pintu masuk rumah itu. Tidak terlalu besar dan memiliki dua lantai. Ia mengamati keadaan sekitar dan mulai berpikir kalau dirinya mungkin akan nyaman sekali tinggal di tempat ini. Dan yang paling menarik perhatiannya adalah fakta dimana ia bisa melihat laut dari dalam rumah ini. Pemandangan yang menyegarkan mata dan otaknya setelah bergelut dengan setumpuk eksperimen.

"Hah?" Yoona terheran ketika ia mencoba membuka pintu rumah itu dengan sederet kode sandi yang sebelumnya telah ia terima dari laboratorium pusat, pintu itu tetap terkunci.

"Apa ada yang tinggal disini?" gumamnya mengetuk-ngetuk pintu tersebut. Tak ada respon dari dalam. Yoona meraih gagang pintu dan menaik-turunkan benda itu secara frontal sehingga terdengar suara yang berisik.