kembali

1.5K 95 9
                                    

Bukan kaki yang lelah mengejar
Tapi hati yang lelah berharap

______________________________________

Keadaan Grash pun mulai membaik, karena rexy sudah mengeluarkan kevin dari sekolahnya dengan bantuan dari papa nya. Setelah seminggu grash mogok sekolah ditambah lagi pelajaran banyak yang tertinggal. akhirnya ia memilih untuk kembali beraktifitas kembali.

" grash lo gak papa kan."

" gua gak papa cart." ucap grash senyum meyakinkan.

" syukur deh kalo gitu."

Kaki setapak menuju ke arah grash dan carteline yang sedang asik berbincang bincang sembari sesekali tertawa lepas.

" duarrrr." rexy mengagetkan sehingga membuat grash dan carteline terkejut. Akhir akhir ini Rexy jadi sering menghabiskan waktu bersama grash sekedar hanya untuk menghilangkan depresi gadis itu.

" ya ampun apaan sih lo rex. hampir aja, kalo gua jantungan gimana?." Ucap grash mengelus lembut dadanya bersamaan dengan detak jantung yang berpacu kencang.

"Ya gua nikah lagi dong." bisik rexy di telinga grash dengan amat lembut dengan nada sexy.

" alah paling juga lo guling guling rol depan roll belakang sambil nangis. Grish siying bingin." ejek grash pada rexy sambil menyiyikan kata katanya mereka pun terus berbincang dan tertawa dan melupakan keberadaan cart.

" Ekhemm." Cart pun berdehem dengan sangat keras, hingga menyadarkan dua insan itu bahwa ada dia diantara mereka.

" eh maaf gua ke kelas dulu ya." pamit cart yang menyadari bahwa dirinya menjadi obat nyamuk atau pengangu bagi mereka.

Rexy menggambil posisi untuk duduk disamping grash. menghadapkan tubuhnya kehadapan grash, sehingga mereka saling bertatapan.
Kali ini berbeda rasanya jika melihat kedua nya akrab, kebiasaan untuk bertengkar hilang hari ini.

Dihati grash tersimpan penyesalan yang tidak pernah mau mendengarkan Rexy.
Begitu pun di hati rexy, menyimpan kegagalan yang tidak bisa menjaga istrinya.

" maafin gua ya udah gak dengerin kata2 lo kemaren kemaren." Kata grash degan lirih sembari menundukan pandangannya kebawah. Menyesali perbuatan nya bila saja ia tak mengabaikan kata kata rexy, mungkin saja ia tidak ada di buat malu seperti sekarang ini. Itulah kesalahan yang diruntuki grash sampai saat ini.

"Gak papa siput comberan." Sambil mencubit hidung grash seraya mencairkan suasana yang sedikit canggung.

Laki laki itu bersyukur masih bisa melihat senyum itu kembali.

"Idih apaan sih lo ikan sepat." ejek balik grash.

*
**
Di dalam rumah yang sepi grash dan rexy pun duduk sembari menyantap makan malam nya dengan hangat, yang dipenuhi keheningan. selesai makan rexy berniat mencuci piring namun di hadang oleh grash.

" eh lo mau apa?." Ucap nya memegang tangan rexy yang ingin memegang spons pencuci piring.

"Cuci piring lah."

" udah biar gua aja lo duduk santuy aja sambil ngopi." ucap grash dengan senyuman.

" ah gk mau gua mau bantu istri gua."

" yaudah berdua." ujar grash
rexy mulai membilas piring grash mencuci piring, mereka memainkan busa dengan mencoret coretkan di wajah mereka, keadaan dapur menjadi lebih hidup oleh iringan tawa mereka.

" dah selesai, yuk nonton tv?." Rexy mengengam erat tangan grash menuju ke ruang tv.

"Lusa hari perpisahan. Anterin gua cari gaun ya." rexy pun hanya berdehem yang mengartikan kata setujuu. Lalu ia menidurkan kepala nya di bahu grash sesekali sambil memainkan ponselnya.

ALMOST daily (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang