ALMOST daily (TAMAT)

novan

17 tahun berlalu novan sudah menjadi remaja yang sangat tampan .usianya sekarang menginjak 19 tahun, dan sedang mengunyam pendidikan disalah satu universitas di inggris.

Dan akhir tahun ini pendidikan novan selesai dan akan pulang ke indonesia.

London
GMT+

"Mama lagi apa ya? Kok tiba tiba gue kangen ya, apa gue telpon aja." Prolog novan sembari menatap pernak pernik kota london di malam hari. Novan menghela nafas kasar dan merogoh ponselnya lalu menelpon grash.

" hallo." Suara grash dari seberang sana.

" halo, mama apa kabar baik baik aja kan?."

"Iya nak, mama baik baik aja,kamu gimana? Kapan pulang?." Oceh grash yang membuat novan tersenyum simpul.

" novan baik mama, kemungkinan akhir bulan novan balik, yaudah ya ma,novan tutup dulu nanti novan telpon lagi,daa mam, I miss youu muachhh"

" miss you too muach."

Novan menatap layar ponselnya dan membuka galeri mengeser dari satu foto ke foto yang lain. Tak sengaja senyumnya terbentuk saat melihat foto keluarga nya, yaitu yenji, ia dan grash. Sebentar rasa rindunya akan terbalaskan, hanya tinggal menghitung hari.

Novan menjadi anak yang luar biasa cerdas, memiliki segudang prestasi hingga beasiswa. Bentuk wajah indonesia itu tak jarang menjadi pusat perhatian para wanita. Banyak wanita yang mencoba mendekatinya, namun jiwa rasanya belum muncul untuk saat ini.

Berhari hari pun berlalu.
Saat yang ditunggu tunggu telah tiba, kepulangan novan ke indonesia adalah hal yang paling ia inginkan setelah 2 tahun tidak bertemu orang yang ia sayang.

" mama, papa tunggu novan." Ujar novan sembari melihat kearah lautan dari atas pesawat.

Setelah berjam jam perjalananan, pesawat pun mendarat dibandara soekarno - hatta.
Terlihat dari kejauhan seorang perempuan dengan daster dusty pink nya berlarian kearah novan ya, siapa lagi kalo bukan grash.

" novaaannnn.." teriaknya dari kejauhan yang disambut hangat oleh sang pemilik nama.

" mama kangen kamu nak, tambah ganteng aja kamu." Ucap grash dibalas senyuman oleh novan.
Tiba tiba yenji datang dari arah belakang dan memeluk devan layaknya ayah kandung pada anaknya.

" anak papa, gak kangen sama papa yaa." Novan membalikan tubuhnya dan membalas pelukan yenji.

" kangenn dong pah banget malah, novan kangen banget sama kalian berdua."

Setelah melepas kerinduan, keluarga bahagia itu pun pergi menuju mobil untuk pulang kerumah, sepanjang perjalanan grash terus menyerbu novan dengan beberapa pertanyaan.
Yang membuatnya hanya tertawa simpul sembari memijit pelepisnya.

" gimana gimana? Dapek gak cewek bule?." 

Pertanyaan grash sontak membuat novan membolakkan matanya dan mengeleng tak habis fikir dengan pertanyaan  yang di lontar kan mama nya itu.

" ah enggak ah mah."

" kenapa? Kan cantik cantik."

" cantik si cantik, tapi buat apa kalo bau ketek dan banyak bulunya, novan sih ga like."
Ucapan novan sontak membuat yenji yang tadinya fokus menyetir menjadi tertawa terbahak bahak.

Grash menatap yenji dengan tatapan mematikan, yang membuat yenji seketika diam dan mematung. Novan yang secara langsung melihatnya melirik menahan tawa.

" yaelah papa, masih aja takut sama mama susiss dehh." Ucap novan dengan santai.

" eh novan, papa itu bukannya takut sama mama kamu, tapu ngeri aja kalo dia marah tu kek cewe keilangan beha."