ALMOST daily (TAMAT)

ada rasaa

Gua nerima lo karena memang sudah
Takdir yang di tetapkan
-grashella.
_

______________________________________

  Dimalam yang hening grash menatap sendu jalanan melalui rooftop. Lampu berkelap keling menerangi jalan ditemani hujan rintik tenang yang membasahi gedung gedung pencakar langit.

Terlintas dalam pikiran nya laki laki jahil dengan senyum manisnya yang mengisi hari hari indahnya, tiba tiba senyum grash mengembang dengan sempurna.

'Apa gua udah mulai sayang ya sama dia' -batin grash berargumen.

"Woyyyy, ngelamunin apa sih lo?." Rexy datang membawa secangkir teh dan gitar lalu duduk besimpu di samping grash sambil sesekali mencuri curi pandang pada wanita yang ada disampingnya.

" ehh paan sih."

" ngalamunin gua lo ya?. " Canda rexy dengan tepat.

Ia memang selalu jadi orang yang paling PD, bahkan dulu saat disekolah dasar ia sangat angkuhnya menyebut dirinya sebagai murid yang paling ganteng di pengeras suara yang ada di tengah lapangan saat semua orang sedang melaksanakan upacara.

" eh enggak ngaur lo bangke." pipi grash mulai memanas, memerah, merona dia sangat malu saat rexy menggodanya seperti itu. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya dan bodohnya lagi ia bersenyum seakan malu malu yang membuat kesan bahwa ia memang memikirnya lelaki itu.

" lo pake blush on ya?." Goda rexy dengan mencubit kecil pipi grash.

" engak bangke." memanyunkan bibirnya dan menepis tangan rexy dari pipinya.

"Itu merah kek tomat busuk." Ungkap rexy tertawa seraya memandang wajah grash yang penuh dengan kekesalan, hati nya begitu damai saat berada disisi grash seperti ini, saat mereka bisa duduk bersama tanpa ada nya keributan seperti biasanya.

" eh somplak kalo busuk dia coklat bukan merah lagi." sewot grash.
rexy menarik grash kedalam pelukannya dan mengelus lembut rambut grash sambil sesekali mencubit hidungnya.

" lo lucu grash."ucap rexy yang hanya di balas berdehem oleh grash, tangan rexy menuntun kepala grash agar tertidur di bahunya.

Rexy pun mulai memetik gitar dengan alunan lagu lagu romantis yang membuat grash semakin merasakan kehangatan ditengah derasnya rintik hujan, apa ini? Cinta? Apa kebencian sudah berubah menjadi cinta?.

Sedikit teringat dalam benak grash tentang kata kata mama nya dulu

"Grash  sayang, ketika nanti kamu sudah menikah kamu pasti perlahan akan mencintai suami mu walaupun, pernikahan ini hanya perjodohan." Ucap mamah grash sambil memeluk putri sematawayang nya.

" grash mau reques lagu apa."suara lembut rexy menusuk telinga grash hingga membuyarkan lamunan nya, serta berhasil membuat senyum terbentuk di bibir manisnya.

" just the way you are aja deh."
Rexy dengan lihai memetik senar gitarnya mereka berdua berpacu pada kehangatan di balik sebuah lagu yang mengandung arti yang sendiri.

Rexy mulai memetik sehelai demi sehelai senar gitarnya seraya menatap wajah grash, seperti orang yang sedang jatuh cinta.

Her eyes, her eyes
(Matanya, matanya)
Make the stars look like they’re not shinin’
(Membuat bintang seolah tak bersinar)
Her hair, her hair
(Rambutnya, rambutnya)
Falls perfectly without her trying
(Jatuh sempurna dengan sendirinya)
She’s so beautiful
(Dia begitu cantik)
And I tell her everyday
(Dan aku bilang padanya setiap hari)

I know, I know
(Aku tahu, Aku tahu)
When I compliment her she won’t believe me
(Saat aku memujinya, dia takkan percaya padaku)
And it’s so, it’s so
(Dan begitu, begitu)
Sad to think that she don’t see what I see
(Sedih mengingat dia tak lihat yang kulihat)
But every time she asks me, “Do I look okay?”
(Tapi setiap dia bertanya, “Aku menarik?”)
I say
(Aku berkata)

When I see your face
(Saat kulihat wajahmu)
There’s not a thing that I would change
(Tak satupun yang aku ubah)
‘Cause you’re amazing
(Karena kau luar biasa)
Just the way you are
(Apa adanya dirimu)
And when you smile
(Dan saat kau tersenyum)
The whole world stops and stares for a while
(Dunia berhenti dan melihat sejenak)
‘Cause, girl, you’re amazing
(Karena kau luar biasa)
Just the way you are
(Apa adanya dirimu)

"Udah bucin nya?." Goda rexy.

" paan sih lo?." Grash mengangkat kepalanya dari bahu rexy lalu bergegas masuk ke dalam kamar meninggalkan rexy di balkon rumah.

" baru aja romantis romantisan udah kek setan aja." decik grash kesal lalu tertidur dengan sendirinya.

Rexy tersenyum saat menemui gadisnya tertidur lelap. Ia lantas mencium kening grash dan menyelimutinya agar hangat.
*
**

Cahaya masuk menerobos pentilasi mengusik tidur gadis yang tengah tertidur nyenyak dibalik selimut tebal yang menutupi tubuh mungilnya.

" grash bangun grash grashhh." Samar samaar grash melihat lelaki tinggi berpiyama merah, mengucang guncang kan tubuh nya. agar ia terbangun. Namun  grash tidak terbangun juga matanya letih untuk membuka. rexy mengunakan ide cemerlangnya untuk membuat istrinya itu marah.

" gua bacain puisi aja lah."

Wahai gadiss malas, engkau sungguh malas
Suami mu ingin sarapan
Tapi tidak ada lauk makan

Wahai istri durhaka bangun lah dari tidurmu.
Hari ini sudah jam 7
Apa kamu tidak ingin pergi kesekolah
Wahai istri laknat. Dirimu sangat pemalas
Dasar kau istri bangke

Rexy pun menjerit jerit dengan nada puisi yang abstrak tepat di telinga grash yang membuat grash tergejolak jatuh ke dari ranjang.

" woyyy suara lo bisa bangun tentangga kiri kanan!." Ujar grash melewati rexy lalu pergi menuju kamar mandi untuk segera mandi.

"Grash tunggu." grash menghadap membalikan tubuhnya dengan sekilas rexu mencium kening grash hingga membuat grash mematung diam seribu bahasa.

"Morning kiss my wife."

" dasar lo yaa, harus mandi kembang 7 rupa gua."

" kek abis gua naena aja." Balasnya dengan senyum malu.

grash pun berkesimu malu mendengar kalimat yang diucapkan rexy tadi. Tanpa aba aba ia memilih pergi ke kamar mandi meninggalkan rexy yang sedang mengotak atik ponselnya dikamar.

" gua tunggu di meja makan roro kidul." teriak rexy yang beranjak pergi berjalan keluar menuju meja makan.

" roro kidul mak lo." saut grash dari dalam kamar mandi.

sudah setengah jam rexy keluar namun grash tidak kunjung turun menghampirinya.

" lama amat gua priksa kekamar aja apa ya." monolog nya sambil meminum teh nya. tanpa permisi ia membuka pintu kamarnya. Dan apa yang ia lihat? melihat grash yang tengah  kesulitan mengaitkan tali bra nya.

"Aaaaaaaa rexy keluar looo!!." Usir gadis itu sambil menutup tubuhnya dengan handuk.

Rexy langsung keluar dari kamar dan menutup pintu kembali. padahal sudah halal tapi masih saja di anggap orang lain batin nya.

" maaf gua kira lo udah dimakan setan makanya gua nyelonong ajaa masuk  " teriak rexy dari balik pintu sambil tertawa.

Hay readers jangan lupa vote ya,karena vote dari kalian yang buat author semangat buat nulis cerita nya.

Maaf ya kalo banyak typo dan jarang up❤❤❤❤❤❤