flashback

904 33 5
                                        

Kehilangan akan berasa saat ia benar benar pergi jauh
~grashella~

Di ruangan berwarna kombinasi hitam dan putih, yenji mendudukan tubuhnya di sebuah sofa merah dengan fikiran yang terus saja berjalan, semua yang terjadi pada rexy hampir tak masuk akal, dimana ia lupa tentang kejahatannya pada grash, hampir setiap hari ia mendatangi tempat tempat yang biasa grash kunjungi namun sejauh ini tidak ada jejak apapun.

  " gua penasaran apa sih yang terjadi sebenernya, satu satunya kunci adalah enjel, ya gua harus kerumah enjel."
Yenji  beranjak dari tempat duduk nya memacu motor sport nya sebuah gedung apertemen milik enjel, namun setelah ia hampir sampai mobil enjel keluar dari gerbangnya, yenji memilih mengikuti arah dan tujuan enjel, karena tak mungkin akan menghampiri apertemennya jika ia tak di sana.

Setelah melewati perjalannan yang begitu jauh, Mobilnya terhenti pada gubuk tua dengan banyak kaca setiap sudut rumah ditengah tengah hutan blantara.
Yenji pelan pelan mengikuti enjel dan mengendam endam dari belakang melalui jalan setapak agar enjel tidak curiga ada yang mengikutinya.
 

Ia pun masuk kedalam gubuk tua itu, gubuk lusuh dan renyot utu terdengar seperti ada yang menghuni.
Samar samar yenji mendengar suara dengan nada tinggi milik enjel.

" denger ya, gua gak mau tau pokonya rexy harus jadi milik gua, jempah jempeh apa kek lo, gimana sih jadi dukun!!!."

" baik,tapi bayarannya juga harus sepadan sama kerja gua." Lagi lagi yenji mendengar suara laki laki paruh baya membalas perkataan enjel.

" oke gua tambah, tapi kerja yang bener, jangan sampai dia inget lagi." enjel mengeluarkan uang didalam amplop berwarna coklat yang di analisis berisi sejumlah uang yang fantastis, dan menyerahkannya kepada laki laki itu.

" tapi inget, laki laki idaman lu itu gak boleh melihat foto foto istri nya dan anaknya itu, kalau tidak, gak akan mempan, karena kekuatan terbesar baginya adalah istrinya."

Enjel tertawa bebas, saat mendengarkan perkataan laki laki itu.
" tenang aja, istrinya udah pergi jauh,dan ingat laksanakan tugas lo dengan baik!"

Diam diam yenji menguping percakapan antara enjel dengan seorang pria paru baya dengan baju  serba hitam dan ikatan kepala berwarna putih, yenji mendobrak pintu rumah itu dengan kuat, hingga membuatnya gubuk itu sedikit akan rubuh, ia menggepalkan tangannya dan menampar wajah enjel, lalu memukuli wajah laki laki itu hingga tersungkur tak berdaya.

" iblisss!, lo yang udah buat grash pisah sama rexy!dasar manusia syrik, setan cuih."yenji mengeluarkan seluruh amarahnya dan menarik rambut enjel dengan kuat.

" aww... kenapa lo? Gak suka?apapun bakal gua lakuin demi rexy " enjel berucap dengan santai dengan melepaskan tangan yenji dari kepalanya.

" dasar jalang murahan, cewek gila" yenji menarik enjel untuk membawanya keluar dari gubuk, dan mengikat kuat tanggan nya dengan tali dari kain.

Brukk.....

Yenji menjatuhkan tubuh enjel dihadapan rexy, ia menatap bingung kearah enjel dan yenji,
" kenapa?"

" dia yang udah ngedukunin lo, supaya lo kepelet sama dia dan lo ninggalin grash! Perempuan yang udah disakitin!" Rexy menatap enjel tak percaya, masih ada sifat licik yang seperti ini, di zaman modern masih ada wanita dengan tradisi gila seperti ini.

" jadi bener apa yang dikatakan yenji enjel?" Enjel menganguk pertanda iya, dia melakukannya, tentu ia sudah pasrah, mau mengelak bukti kuat sudah ada. Ia hanya perlu mengakui semua kejahatan nya di depan lelaki ini.

" tapi kenapa?" Tanya rexy dengan mata yang mulai memanas.

"Karna gua sayang sama lo, gua cinta sama lo, gia gak mau kehilangan lo ngerti." seru enjel  sambil memeluk rexy dengan erat, rexy melepaskan pelukan enjel dan mengeraskan rahangnya dan menatap enjel dalam dalam, ia tidak akan melakukan kekerasan seperti yenji, karena rexy tidak keras pada perempuan, ia merogoh ponselnya  dan menelepon polisi untuk menangkap enjel dan mencobloskan nya kedalam penjara.

terduduk disamping rexy dan menghela nafas kasar.
" maafin gua rex, gua gak tau kalo kek gini ceritanya, gua janji bakal nemuin grash buat lo. " ucap yenji menepuk pundak rexy, rexy melihat kearah yenji dan merangkul pundaknya.

"Ey slow ae,  makasih udah mau bantu gua, yenji tersenyum manis dan pergi meninggalkan rexy yang masih terdiam tak berkutip, memang benar kerinduan bisa membuat emosi semakin tidak stabil.

" grash lo kemana? kemana, gua kangen lo, kangen novan, lo dimana maafin gua yang udah nyakitin lo kek gini, gua gak sadar dan gak paham grash."

Tak terasa sedikit demi sedikit air mata nya keluar mengaliri pipinya. semua memori tentang grash teringat.
Ketika hujan turun membasahi tanah, semua tentang grash,tentang grash yang menyukai hujan,yang ingin mandi hujan saat keadaan hamil, jail dan manja kepadanya.

Sementara itu grash bersama novan duduk memandangi salju yang turun ditengah kota, dengan memakai baju serba tebal hingga dingin apapun akan sedikit terasa hangat.
Novan menangis semenjak ia pindah kesini, entah  mengapa namun grash rasa ia rindu pada ayahnya.

"Ehhh,wae? " Tanya jung harry yang mucul tiba tiba dan duduk disamping grash.

" molla, ia menangis terus sedari tadi." ucap grash sambil menenangkan novan yang terus menangis, jung harry berusaha mengambil alih novan dari gendongan grash dan  mengendong novan sambil menguncang kan pelan, hinggat novan tertidur nyenyak dipangkuannya.

Grash tersenyum saat melihat novan bisa tenang oleh sahabat nya ini, grash pun masuk kedalam dan menidurkan novan di tengah sisi ranjang.
" mian,dia rindu ayahnya" ucap grash sambil memandangi salju yang turun.
Jung harry berdiri dan tersenyum kepada grash, seolah akan mengatakan sesuatu.

" kamu ingat? Dulu sepulang sekolah dimusim salju, kita sering duduk diwarung kopi, lalu bermain skate board bersama?."
Grash menganguk dan tertawa saat diingatkan masalalunya bersama jung harry, ia seakan ingin mengulang semua masa masa itu, andaikan saja waktu tidak merubah segalanya, tentu ia sudah menikah dan hidup bahagia bersama dengan lelaki ini, namun tuhan berkata lain, ia di jodohkan dengan lelaki yang tidak bisa menghargai perasaannya.

"Dulu kamu terjatuh saat dikejar anjing gila, kamu menanggis tersendu sendu, dan memelukku sambil bilang, oppa aku takut jangan tinggalkan aku." ucap jung harry memperagakan grash pada waktu itu, grash tertawa lepas saat meliht ekspresi harry  yang seperti perempuan, grash berdiri sejajar dengan jungkok.

" dan oppa ingat, saat oppa pipis dicelana karena oppa takut pada badut?." Ucap grash menyenggol bahu jung harry dan membuat sang pelaku tersipu malu.
" ah.ani grash, itu hanya akting ku saja." ucapnya mengelak dan mendapat pukulan dari grash.

" aw.. grash kamu memang tidak berubah, seperti macan betina."







Tbc

ALMOST daily (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang