Bertamu dihubungan orang lain
Dimana rasa malu mu?
~grashella~Dikota besar dipenuhi lampu gemerlap menghiasi jalan dan patung patung yang indah membuat kota itu terlihat sangat hidup.
Mereka sudah sampai di hotel di kota yin. Rexy melihat grash tertidur pulas tidak berani membangunkanya.
Ia lantas menggendong grash ala brydal style membawanya menuruni bis dan menuju kamar hotel untuk menidurkannya menidurkannya.
Cantik juga grash kalo kek gini -batin rexy.
Rexy membereskan baju nya dan grash lalu menyetrika baju yang akan dipakainya dengan Grash besok menyiapkan segala perlengkapan untuk keperluan di hari perpisahan, segalanya sudah siap bahkan tanpa kekurangan apapun.
Pagi hari grash terbangun dengan suasana yang berbeda, seingatnya dia masih tertidur di bis, namun kini sudah tertidur nyenyak diatas ranjang.
" Udah bangun lo mandi, siap - siap baju lo udah gua setrika'in terus nanti bakal ada salon buat dandani lo."
Grash pun bergegas membersihkan dirinya bahkan rexy sudah terdahulu di roftoop karena memang acara nya di laksanakan di rooftop hotel ini.
Grash terlihat anggun dengan gaun gold nya. Rambut nya di sanggul seperti prinses belle. Dengan make up natural yang terkesan elegan.
Pintu liff menuju roftoop terbuka, semua mata tertuju kepada sosok wanita yang keluar menuju ke tempat acara. banyak pujian pujian yang terlontar dari para murid, ia hanya tersipu malu menatap semua orang.
" sumpah lo cantik banget grash." ucap yenji dengan tatapan kagum sambil bertepuk tangan.
Rexy pun hanya tersenyum melihat istri nya itu yang terlihat sangat cantik.
rexy pun berjalan menuju kearah grash lalu menggandeng tangannya menuju kerumunan acara.Setelah hampir 5 jam mereka melaksanakan perpisahan, akhirnya acara siang pun ditutup, semua siswa sudah mulai kembali ke dalam kamar hotel masing masing.
Acara perpisahan telah selesai. hari ini cukup membuat grash lelah dengan sepatu tingginya yang membuat sekeliling kakinya memar dan rexy memilih merebahkan diri diranjang dan kemudian tertidur.
Grash merasakan sensasi yang luar biasa perutnya terasa sakit dan membuat dia merengek kesakitan.
"Aww sakkittttt rexy perut gua sakitt." rexy dengan samar mendengar rintihan grash pun lantas terbangun.
" lo kenapa?." Tanya khawatir.
" perut gua sakitt."
grash menangis sesegan. Rexy pun terlihat bingung tak tau berbuat apa.
Grash berlari menuju kamar mandi.
Meninggalkan seprai yang putih dengan bercik bercik darah, rexy pun melotot melihat decak darah tersebut." Grash Lo luka? Siapa yang nyakitin Lo." Rexy berteriak kencang rasanya campur aduk berkali kali dirinya berteriak kekawatiran nya makin memuncak.
" rexy gue gak papa gak ada yang nyakitin gue. Gue cuma kedatangan tamu bulanan aja kok." ucap grash lirih dengan wajah pucatnya dan terus memegang perutnya.
" Emang siapa tamu nya?."
Pertanyaan macam apa ini? Grash menghela nafas kasar dan berfikir bagaimana menjelaskan hal ini pada suaminya yang kelewatan polos tersebut.
" Emmmmm.. guee menstruasi goblok."
Rexy mengganguk paham dan duduk di atas kursi rias." Ngapain Lo duduk disitu? Sana beliin gue pembalut!." Pinta Grash pada Rexy, sebenarnya dia bisa menyuruh pegawai di hotel ini. Tapi, ia ingin menguji perasaan rexy saja kepadanya.
'Aduh gimana ini'- btain rexy.
"Jadi lo gak mau? lo gak kasian liat gue."
Diam sejenak, lalu rexy pun beranjak dari tempat duduknya. Mau tidak mau suka tidak suka ia harus jalan.
Sebagai bukti bahwa dirinya suami terbaik dan bertanggung jawab."Iya ya gua jalan." Ucapnya dengan berjalan gontai.
Rexy pun berjalan menuju supermarket terdekat dengan ditemani rey dan yenji.
Mereka pun dengan berjalan menuju toko pakaian dalam wanita.Rexy terlihat bingung saat memilih milih ukuran celana dalam untuk grash, karena dia sendiri tidak tau ukuran celana dalam istrinya itu.
" aduh pake yang mana ya?."
Rexy mengambil 1 psc celana dalam bergambar hello kity, lalu membeli pembalut dan minuman datang bulan. Setelah selesai memilih milih ia pun beranjak ke kasir untuk menyerahkan barang barang yang ia ambil tadi.
" maaf kak ini celana dalam untuk anaknya?(dalam bahasa jepang)." Tanya kasir itu sambil mengeluarkan sepack celana dalam bergambar hello kity.
"Bukan buat istri saya."
" tapi ini celana dalam untuk anak kecil mas."
" oo..oh kalo gitu ambilin saya semua ukuran celana dalam." rexy pun terdiam dengan rasa malu.
" duh yen gua gak tau si grash pake daleman ukuran berapa." ucap rexy sambil menggaruk garuk kepalanya.
" ukuran 28." ucap yenji santai.
" lo ko lo tau ukuran sempak bini gua?."
"Yaiyalah si yenji kan pernah maling kolor bini lo." ucap rey sambil tertawa.
" kurang ajar lo ya." Namun berbeda dengan rexy dirinya menanggapi candaan itu dengan serius. Ia lantas mengejar dan memukul kepala sahabatnya itu.
"Sakit bangkee."ringis yenji memegang kepalanya dan melempar tatapan tajam.
" ais becandaa rexyy." Rey menengahi keduanya sambil tertawa.
Bisa bisanya kedua sahabat nya ke Jepang hanya untuk bertengkar.
*
**
Sesampainya di kamar hotel rexy menyerahkan barang barang yang di belinya tadi kepada grash yang sudah sedari tadi menunggunya." Xy banyak banget cangcut nya? Ada 8 pack?." Ucap grash bingung karena semua ukuran ada.
Rexy menyengir kuda dan kembali ke tempat tidurnya." Gue gak tau ukuran Lo jadi gue borong aja semua." Grash tertawa ia menyedihkan penderitaan suami nya tersebut.
Namun ia pun berterimakasih sudah rela merendahkan harga dirinya untuk membeli barang yang mungkin setengah laki laki tidak mau membeli nya." Gua juga beliin Lo minuman gua gak tau apa fungsi nya cuma gua liat di google itu fungsinya buat ngurangin rasa sakit Lo."
" makasih rexy." grash memeluk manja tubuh rexy.
"Iya sama sama ."
Malam ini adalah acara puncak dari perpisahan sekolah. namun acara belum selesai rexy sudah memilih untuk kembali ke kamar hotel, mengingat hari ini grash tidak ikut karena perutnya sering nyeri, akhirnya rexy memilih mengikuti acara itu sampai penyambutan saja tidak sampai perayaan bebasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanfictionKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...