Jerman, berlin
"Selamat pagi pak." sapa enjel pada rexy sembari duduk dibangku kerjanya.
" pagi" Sapa nya balik dengan nada ketus, ia masih saja kepikiran tentang grash. tentang kesehatan grash dan calon bayi mereka.
Kali ini lo bakal jadi milik gua rexy harus!
Hari ini Rexy meninggalkan grash dirumah bersama hana mama nya, ia sengaja menyuruh mamah nya untuk menginap beberapa hari dirumahnya karena ia ada proyek besar diluar negeri, proyek yang jika ia batalkan otomatis perusahaannya akan hilang setengah saham dan tentu rexy tak mau hal itu terjadi.
Flashback on.
" Gue gak mau kamu tinggal hiks hiks." Grash menangis bersendu - sendu sambil memeluk erat pinggang rexy, karena suaminya ini Akan pergi beberapa hari memantau proyeknya yang ada dijerman.
Ini kali pertama seumur berumah tangga ia ditinggal Rexy untuk beberapa hari.
Grash terus merengek meminta ikut. Namun tak di izinkan karena keadaannya yang sedang berbadan tiga." grash sayangg, Ini gak akan lama hanya kurang lebih 5 hari." Ia berusaha meyakinkan grash dan membalas pelukan wanita yang tengah menangis membanjiri dada nya dengan air mata. Rexy sebenarnya tidak tega meninggalkan grash, tapi apa boleh buat proyek ini menguntungkan keuntungan yang sangat banyak.
"Hiks.. janji ya bawain ati onta pulang nya." ucap grash nya disela tangis sambil memukul- mukul kecil dada Rexy. Ia tak kuasa menahan tawanya melihat apa yang ingin dipesan grash saat ia pulang dari jerman.
" Grash grash mana ada onta di jerman?." Ucap rexy sambil tertawa dan mencubit pipi caby grash yang sidah terlihat sangat berisi.
"Terus dijerman adanya apa?."
" bayi tapir mau?" Katanya sambil mengangakat alis sebelah.
Grash mengelengkan kepalanya, air matanya mengalir sekarang saat deras saat rexy tidak mau membeli nya hati onta di jerman. Rexy menghela nafas kasarnya dan berjanji akan membawa daging onta setelah pulang.Kemudian ia pun mengambil ponsel yang ada di nakas kamar nya dan mencari kontak yang ingin ia telepon.
"Mah, mamah bisa gak minep dirumah, soalnya aku mau ke jerman ada proyek disana." ucap rexy berbicara pada mama nya melalui telpon.
" iya nanti mamah kesana."
Sambungan terputus
Flashback off
rexy berangkat ke jerman bersama sekertarisnya dan juga sahabat nya yenji mereka menginap di hotel indigo berlin, dengan 2 kamar VVIP yang tepisah, rexy dengan yenji dan enjel sendiri.
"Bisnis ini melelahkan hufff." rexy menghela nafas kasar sembari menidurkan di sofa besar disusul oleh yenji. Ia pun termenung dan selalu teringat akan istrinya dirumah. Ia juga rindu canda - tawa grash padahal ia baru sehari berada dijerman, senyum terbentuk di bibirnya mengingat kemauan grash yang aneh - aneh.
Hatinya selalu berdoa agar anak dan istrinya selalu dilindungin yang maha kuasa, ia sangat beruntung memiliki grash yang sangat lucu, yang selalu menghiburnya saat penat menghadapi perkerjaan kantor yang menumpuk, walau terkadang membuat nya naik pitam.
Ia tak menyangka dari perjodohan, pernikahan tidak dianggap sekarang menjadi keluarga yang amat bahagia, dan hampir menjadi keluarg yang utuh.
Tak lama ponsel disaku celana nya berdering, menampilkan nama wanita yang ia fikirkan sedari tadi,
Rexy mengangkat tombol terima dari vidio call grash,Menampilkan grash dengan wajah cemberut dan bibir manyunnya, menambah kesan imut didalam dirinya.
" uuuu sayangku muka nya kenapa? tambah imut aja pas aku tinggalin. " ujar rexy memanyunkan bibirnya dihadapan grash. Ia bersusah payah menahan tawanya, melihat tingkah laku grash yang semakin hari semakin manja.
" aiss imut kek mana? Ingat ya pesanan gue daging onta!" grash menekan kan kalimat daging onta, rexy mengangkat alisnya dengan bingung, dan tersenyum.
" Iya sayangnya rexy iya."
Sedangkan disisi lain otaknya berperang dengan fikirannya,
bagaimana bisa daging onta berada di jerman?.Rexy menghela nafas kasar
" Gimana gua cari nya monyet. daging onta dijerman." Tambahnya lagi." apa lo bilang monyet? Lo mau anak kita jadi monyet? Apa lo juga mau anak lo ngiler karna kemauan nya gak diturutin hmm?" Grash terus mengoceh sepanjang teleponan, rexy hanya diam menahan tawanya sambil memijat mijat jidatnya, sebenarnya dia bosan mendengar ocehan receh grash yang tidak jelas, karena kalau tidak di dengarkan ia akan semakin marah dan bisa bisa menyusulnya ke jerman.
" sayangku ,cintaku, tidur aja ya gak baik buat kandungan, nanti gua bawa ati onta berserta isi isinya."
Grash langsung memanyunkan bibirnya dan mematikan teleponnya.
*
**
Keesokan harinya dimana meeting mega proyek diperusahaan edilision berlin company, perusahaan yang berjalan dibidang pangan, yang sudah mendunia.
Perusahaan ini yang akan berkerja sama dengan perusahaan rexy dan yenji, hal ini cukup menguntungkan karena akan banyak berpengaruh pada perusahaan rexgrsh company.Sementara itu enjel terus berusaha mencari - cari perhatian Rexy. Ia tidak pernah lepas dari rexy ia berusaha bersikap sebagai pendamping rexy dan istri dari pimpinan nya itu.
Setelah meeting selesai, para kolegan kolegan kaya itu makan siang bersama direstoran termegah buscback's restaurant.
Ditengah tengah perbincangan yang non formal." wah mr rexy, anda cocok sekali dengan nona enjel? You wife?." Tanya salag seorang istri dari kolegan asal prancis.
" ah tidak, dia adalah asistent pribadiku, istriku sedang di indonesia, " jawab rexy sembari memandang makanan yang telah disediakan didepan wajahnya.
Wajah enjel yang tadi nya ceria berubah menjadi muram, seakan tidak menerima apa yang dikatakan rexy barusan,hatinya terasa panas dan kesal." Oo kenapa tidak di bawa?"
" Dia sedang mengandung, aku takut terjadi apa apa."
" Bukan tapi sebentar lagi akan jadi pasangan yang paling romantis di dunia - batin grash dengan senyum liciknya.
Tbc
- ayolah rexy jangan terpengaruh
Okeeee :"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanfictionKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...