ALMOST daily (TAMAT)

anything

Grash menggendong bayinya mendekati rexy yang sedang terduduk di pinggir kolam berenang, grash mencoba berbicara baik baik pada rexy barangkali ia bisa membatalkan niat nya setelah melihat novan.

" lo yakin mau nikahin dia?." Tanya grash dengan nada selembut mungkin rexy mengepak kan kaki nya di air,sehingga menimbulkan suara suara percikan air.

" lo kenapa nanya itu terus? Gua yakin gua sayang sama dia dan dia lagi ngandung anak gua paham."
Semua intrik busuk sudah terungkap, hal hal yang jauh dari jangkauan grash pun sudah terjadi, dengan tanpa dosanya ia menghamili enjel yang notaben nya sekertarisnya sendiri lebih tepat mantan sekertarisnya.

Grash menghela nafas kasar dan melirik kearah rexy ia berusaha menahan sakitnya dan mencoba tetap tersenyum menghadapi kata kata rexy yang cukup sangat menyakitkan.

Sesekali melirik kearah novan yang sedang tertidur di temani sinar ultraviolet pagi.
Kata kedua orangtua rexy, wajah novan memang mengambil persis dari wajah papa nya sewaktu kecil.

" lo gak liat novan butuh lo, dia butuh lo, dia tenang kalo ada lo disisi dia. " ucap grash dengan suara yang sudah mulai goyang, air matanya sudah membendung dan tidak bisa ditahan lagi.

Rexy beranjak dari tempat duduk nya dan berdiri didepan grash yang masih terduduk bersama novan.
" ini yang gua gak suka dari lo. Lo cengeng."
Ucap rexy pergi meninggalkan grash, namun belum berapa langkah rexy kembali membalikan tubuhnya dan menghadap kearah grash.

" oh ya, gua minggu depan nikah sama enjel, dan lo pindah ke apertemen biar enjel yang dirumah ini paham?"

Grash bangkit dari duduknya dan menatap tajam kearah rexy, airmatanya untuk kesekian kalinya keluar membasahi pipinya.

" gua gak mau pergi. ini rumah yang dikasih orang tua kita sebagai hadiah pernikahan kita apa hak lo!" Ucap grash dengan geram,
Tangan rexy terangkat dan melayang ke pipi grash, yang menimbulkan suara yang amat keras. grash merintih memegang pipinya.
Sedangkan novan seketika menangis dengan keras, seperti merasakan apa yang ia rasakan.

Grash berlari membawa novan masuk kamar dan menidurkannya di ranjang bayi.
Grash menatap wajah nya di kaca rias.

" argghhh" grash menjambak rambutnya dengan kuat wajah nya terlihat kusam dan tidak bercahaya.
Ia merasa sudah gagal menjadi seorang istri.
Tingkatan terbaik menjadi seorang istri adalah ketika mampu membuat suaminya tak mampu berpaling pada wanita lain.

Biarlah untuk kali ini wanita lain
yang menang dalam hubungannya, karena sejatinya lelaki yang pernah berselingkuh tak akan cukup pada satu perempuan grash yakin karma itu ada, akan ada karma bagi manusia licik sepeti mereka.

" gua emang ga secantik enjell, gua jelek, gua kumel hikssss." mata grash tertuju pada koper dan lemari pakaiannya, grash menurunkan kopernya dan mengemasi pakaiannya dan pakaian novan kedalam koper.
Grash menatap wajah anaknya itu, mana mungkin ia tega memisahkan nya dengan rexy, tapi apa boleh buat semuanya sudah terlanjur sakit untuknya. grash meletakkan secarik kertas yang berisi surat untuk rexy.

To : rexy aryando.

Mungkin saat kamu baca surat ini aku dan novan sudah tidak ada dirumah ini, aku sudah mencoba jadi yang terbaik namun, aku masih saja gagal dimatamu.

Awal pernikahan, aku mengira hubungan ini tidak akan lama bertahan, semakin kesini dan setelah aku serahkan semua padamu aku yakin kan semuanya aku jadi percaya kamu mencintaiku tapi ternyata tidak, cinta itu hanya sesaat.

Saat dirintik hujan, kamu bilang akan menemaniku lahir dan batin, saat kamu peluk aku di dalam keheningan, menanyikan lagu yang indah.

Saat aku hamil, kamu bilang aku tetap terlihat cantik dalam keadaan apapun, menemaniku saat aku melahirkan, menenangkan ku dari rasa sakitku, mengendong anak kita saat dia menangis , merawatnya bersama sampai kita tua :)

Saat kamu ketahuan selingkuh bersama enjel, aku masih bisa menerima dan memaafkan mu, dan  saat yang kedua kalinya hmm, aku benar benar merasa sakit, membenci hujan dan semuanya tentangmu.

Dan saat aku melahirkan, kamu asik bersama perempuan itu, aku menjerit merintih sakit sendirian, terlemah dan terlentang dirumah sakit sedikit pun rasa ibamu tidak ada, bahkan kamu terang terangan membandingkan aku dengan dia.
Disitu rasa hancur sehancur hancurnya.

Sekarang aku tidak lagi bersamamu, aku bawa novan denganku, kamu jaga diri baik baik, jaga pola makan kamu, jangan sampai sakit, jangan sampai saat pernikahan mu dengan enjel kamu sakit, jika kamu rindu novan cukup ingat saja, anakmu yang selalu menangis menunggumu pulang.

Aku yakin kamu tidak akan merindukan nya, karena sebentar lagi kamu akan mendapatkan bayi baru dari enjel,aku ikhlas rexy ikhlas.

Aku ikhlas saat harus kehilangan satu bayiku, bayi yang selalu kita rindukan kehadiranya, bayi perempuan kita, aku gagal menyelamatkannya, aku lupa dengan pola hidupku sendiri saat memikirkan mu bersama enjel.

Aku sakit sakit sekali, kehilangan dua malaikatku sekaligus, kadang ingin hati ini menakhiri hidupku,namun tidak:) aku berfikir kamu dan novan masih membutuhkanku,ternyata tidak hanya novan yang butuh aku.

Aku pergi, jangan cari aku, jangan pernah menyesal, sudah cukup perih yang kau buat. Biar aku yang membesarkan novan.

Doaku semoga kamu,istri dan anak anakmu yang baru selalu bahagia.lupakan aku,lupakan novan.
Aku selalu mencintaimu :)

Salam
Grashella .

Tbcc