sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat
membosankan.
~rexyaryando~Grash terbangun dari tidurnya, dan segera turun dan membangun kan rexy.
Pagi hari ini sangat cerah. Grash duduk di bingkai jendela sembari menghembuskan nafas. Semua kejadian hari itu terbingkai indah di dalam memori nya. Pemandangan kota membuatnya bosan untuk menghadapi hari hari berikutnya.
Rasa trauma masih ada di dalam benaknya. Satu satunya orang yang membuat dia takut adalah gadis itu Enjel yah! Ia takut bahwa Rexy akan kembali tergoda pada Enjel.
" oh ya,hari ini aku ada kontrak kerja diluar kota hanya 4 hari aja kok." ucap rexy. Grash mengalihkan pandangan nya mata nya menatap rexy, kembali ada kebohongan di dalam sorot matanya grash bisa melihat semuanya bahkan orang lain pun bisa menebaknya.
" tapi kan aku penungguan, ini udah masuk bulan ke 9."
Ia sedikit keberatan dan menundukan pandanganya, genangan air mulai muncul di sekitar matanya. Rexy bangkit dari tempat duduknya dan mengambil alih posisi duduk di samping grash." sayang ini gak lama cuman 4 hari aja, aku janji bakal ada saat kamu melahirkan."
Grash berusaha tersenyum walaupun sedikit rasa nyeri di dadanya. Bagaimana bila nanti ia melahirkan tanpa seorang rexy?.
Bagimana jika di sana ia kembali jatuh cinta seperti yang terjadi pada dia dan enjel?.
Itulah kata kata yang tersimpan rapi di memori seorang grash.Sebagai mana ia menepis rasa itu tetap saja masih ada keraguan, sekali ia di sakiti maka kepercayaan itu tidak lah seutuh seperti dahulu.
" Ekhhm kalo gitu sebelum berangkat beliin aku es krim vanila dulu ya." pinta grash sambil memegang tangan rexy, ia mencoba mencairkan suasana yang sudah mulai sedikit tegang.
Rexy tersenyum menghela nafas kasarlalu mengangguk. Setidaknya ia berhasil membohongi istrinya itu." tapi.. belinya di warung cak medan yang ada diujung kompleks dan kamu harus jalan kaki ya gak boleh naik mobil.!"
Rexy membesarkan bola matanya mendengar permintaan grash. Ia mengaruk garuk tengkuk lehernya dan memandang wajah grash." tapi grash itu kan jauh banget yatuhan!."
" hiksss ... hiksss." grash menangis menutup matanya dengan airmata yang terus mengalir, rexy berusaha menenangkan grash dan mengiyakan kemauan grash.
Apapun ia lakukan sekarang asal bisa pergi bersama enjel, tak perduli apapun masalah nya.
Rexy pun bergegas berjalan kaki menuju warung penjual es krim yang ada diujung kompleks, ia berjalan sudah amat jauh tapi belum menemukan warung itu. Keringan terus bercucuran di wajahnya, nafasnya mulai tersengal sengal tak beraturan.
'Nyusahin banget!beda banget sih lo sama enjel. grashh!! untung sayang' - batin rexy.
Memang benar kata orang perjuangan tidak pernah menghianati hasil. Rexy pun mengambil jalan pintas dengan cara menumpang ojek dan mencari warung yang terpampang palang bernama cak medan .
"Huh. akhirnya. " setelah membeli es krim rexy segera menaiki ojek yang ia naiki tadi, ia berhenti lumayan jauh dari rumah agar grash tidak tau bahwa ia naik ojek membeli es cream.
"Nih es krimnya."
Rexy memberikan es krim kepada grash, dan langsung menyiapkan perlengkapan untuk nya pergi berlibur bersama enjel. Grash mengantarkan rexy menuju pintu rumah dan menyalimi tangan rexy.
Entah apa tapi kali ini rexy begitu semangat meninggalkan grash, tak seperti waktu itu saat ia meninggalkan grash berulang kali ia mencium serta memeluk grash. Tapi kali ini tidak ada peluk dan tidak ada ciuman mesra seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanfictionKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...