" mah, mamah ada carren nih." Teriak novan ketika memasuki rumah yang membuat seisi rumah menggema.
" yaampun novan kenapa sih teriak teriak, loh nak carren apa kabar." (Cipika cipiki ala emak emak)
"Baik tante."
" mah carren mau makan malam bareng kita, baru aku anterin balik."
Ucap novan sambil melonggarkan dasinya." ya mama belum masak, gak papa novan ganti baju nanti mama sama carren masak oke."
Grash dan carren berjalan menuju dapur dan menyiapkan alat dan bahan apa saja yang akan di gunakan, perbincangan demi perbincangan yang mewarnai proses memasak antara mereka.
"Mah, sempak papa mana, mama lepasin terus main lempar aja." Teriak yenji dari kamar, membuat carren dan novan yang mendengarnya menahan tawa.
' yaampun lakik gue' - batin grash.
Grash beranjak pergi menjauhi dapur dan berjalan kearah kamar dimana yenji berada. Ia membuka kasar gagang pintu dan menatap suami tercinta nya ini dalam dalam.
" eh pah didepan itu ada carren sama novan, lah papa malah bilang kek gitu, ketara amat dari setimpa timpahan, noh sempak lo nyangsang diatas lemari." Ucap grash lalu berlalu meninggalkan yenji yang terpaku diam.
" busyeet daah bini gua, nih sempak juga nyangsang jauh amat lu tong."
Setelah selesai makan malam bersama novan berpamitan menghantarkan carren pulang kerumahnya. Diperjalanan hanya kehingan yang menghiasi suasa mobil.
" ren" panggilnya, namun tak juga ada sautan.
" Carren udah sampek nih." Novan membalikan tubuh darren dan ternyata air liur nya sudah mengalir dipipinya, dan terpaksa novan harus menggendong darren sampai kedalam kamarnya." tante aku pamit pulang ya."
" iya hati hati dijalan ya nak, salam sama mama sama papa." Ucap carteline.
Diperjalanan novan tak pernah bisa berhenti memikirkan gadis misterius yang ada di sebrang rumahnya. fikirannya terfokus pada tatapan matanya yang tajam, namun grash berkata tidak ada gadis yang tinggal dirumah itu.
Tapi ia sangat yakin bahwa perempuan itu memang nyata, dan berbeda dari wanita wanita lain, baru kali ini ada wanita yang menolak karisma nya, selama ini wanita yang selalu mengerjar nya, namun kali ini haruskah ia mengejar wanita yang entah asal usul nya dari mana.
" ah pusing gua, ngopi aja kali ya."
Ia memarkirkan mobilnya dan memesan coffe yang ada dikedai yang berdiri tegak dengan tenda di pinggir jalan. Menikmati hembusan angin malam sembari meminum coffe adalah salah satu hal yang membuat relax fikirannya.
" mas, boleh aku temenin gak?."
" mas udah punya pacar belum?."
" kehotel yuk mas." Ucap seorang wanita yang tanpa di undang duduk disampingnya sembari meraba raba seluruh tubuhnnya." eh lo apa apaan sih, gua gak nafsu ya sama lo." Ucap novan dengan nada keras yang membuat wanita itu terus merajalela merabah tubuh novan dengan manja, mata nova membolak saat melihat wanita itu menariknya untuk ke hotel yang ada di sebrang kedai ini.
" woy buat apa lo ngajak gua ke hotel? Kita sama sama punya batang anjirr dasar banci gilaa."
Novan melepaskan tangan waria itu dan langsung berlari memasuki mobil dan menjalankan mobilnya pulang kerumah.
Tubuhnya merasa sangat geli saat bencong itu mencoba mencium bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanfictionKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...