Grashella prov
Cahaya matahari mengusik tidurku, aku membuka mataku perlahan melihat keadaan diriku yang tanpa sehelai benang pun hanya ditutupi selimut putih dan bercak bercak darah, aku melihat lelaki disampingku yang sedang tertidur, wajahnya menunjukan kedamaian aku tersenyum karena sudah memenuhi kewajibanku sebagai seorang istri. aku memandangi wajah rexy yang begitu tenang, tak terasa air mata ku mengalir, ia aku sudah melepaskan keperawanan ku untuknya, untuk suami ku sendiri.
"Gua sayang sama lo." aku mengelus lembut kepalanya dan membuat nya terusik dari tidurnya. Dia berbalik menatapku dengan senyum.
" gua juga sayang sama lo." ucap nya dengan nada parau khas orang bangun tidur, dia mencium lembut keningku menyalurkan segala kehagatan ditubuhku.
" makasih grash, udah ngasih semua ke gua, gua gak akan ngecewain lo."
Aku tersenyum ngilu mengingat apa yang kami lakukan semalam, rasa penuh cinta dengan kehalusan, bergelut dengan hati perasaan dan cinta membuat semuanya lebih nikmat dirasakan.
Prov end
Grash berusaha bangun dari pelukan rexy, ia berniat menyiapkan sarapan untuk pagi ini, namun langkah nya terhenti ketika rasa sakit mengeringat diarea senstif miliknya
"Awww " rintih grash yang kembali terduduk diranjang menahan sakit, rexy pun berbalik badan menatap grash yang merintih kesakitan.
" lo kenapa grash? " Tanya rexy sambil memegang pundak grash.
" selangkangan gua sakit, gua mau mandi trus siapin sarapan buat lo." ucapnya lirih memenjamkan mata seolah merasakan sakit yang luar biasa, rexy pun merasa iba, karena perbuatannya semalam grash jadi seperti ini.
" yaudah gua bantu lo mandi ya."
" tapi gua malu."
" udah kan gua udah ngeliat punya lo semalem, bahkan udah masukin juga lagi awokawokawok." goda rexy pada grash yang membuat pipi grash merah seperti kepeting rebus, ia lantas mengangkat tubuh grash ala brydal style menuju kamar mandi, dan memandikan grash, grash sedikit merasa risih ketika rexy menyabuni semua area tubuhnya termaksud payudar dan bagian intimnya. Setelah selesai mandi rexy pun kembali menidurkan grash di ranjang.
" lo tunggu disini biar gua bikinin sarapan dan bersihin rumah oke." grash menganguk menyetujui itu dan membiarkan rexy pergi menjauh keluar dari kamar. Grash hanya mengotak atik ponselnya,
dengan rasa bosan grash pun turun melihat apa yang dilakukan suaminya itu.Grash melihat rexy yang tengah asik bergelut dengan alat masaknya, senyumnya mengembang melihat kerempongan rexy saat memasak.
Rexy seketika menyadari bahwa ada yang memandanginya dari kejauhan.
" grash ngapain lo turun sihh aduhhhh."
" gak papa gua mau bantuin lo." ujarnya dengan santai sambil berjalan hati hati kearah rexy.
"Gak gak lo diem disitu oke, nunggu makanan nya jadi aja " rexy menuntun grash untuk duduk memperhatikannya dari kursi meja makan. Grash pun tak berhenti terseyum melihat tingkah konyol suaminya itu yang sesekali berteriak histeris.
"Taraaa." Tak lama rexy datang membawa makanan kesukaan grash shusy dengan tampilan yang sama sekali tidak menarik.
"Lo cobain deh makanan buatan gua chef rexy aryando keren kecehhh maniss uhh baday." ucap rexy sambil bernyanyi ala ala reperr suga BTS.
" gaaa ini pasti ga enak."
Grash sok jual mahal, sok sok an menolak agar rexy terus merayunya." cobain dulu." ucap rexy meyakinkan grash " gamau" grash masib meragukan masakan rexy.
" oke, gini aja kita taruhan, kalo makanan ini gak enak lo gua bakal ngikutin kemauan lo, tapi kalo nyatanya makanan ini enak lo harus cium gua duluan gimana?." Rexy tersenyum licik kepada grash, grash pun berfikir sejenak lalu menyetujui tantangan dari rexy untuk mencicipi makanan buatan nya.
Perlahan ia memasukan makanan kemulutnya.gila ini enak banget,gimana nihh-batin grash
"Gimana?." Tanya rexy sambil menyengirkan gigi kudanya. Grash menatap rexy dan tersenyum tipis seolah terpaksa. "enak."
"Artinya lo harus cium gua oke." grash menatap sinis mata rexy lalu berlari terpingkai pingkai ke arah kamar.
" gua gak mau wleee " teriaknya dari atas sambil menjulurkan lidahnha, rexy pun gemas dan berlari mengejar grash kearah kamar." lo curang grash." rexy membuka pintu kamar yang menampakan seorang wanita yang sedang berdiri memegang ponselnya.
Rexy berjalan melangkah mendekati grash dan memeluknta dari belakang, " baaaa, lo ga bisa lari grashh." ucap rexy mengagetkan Mereka pun tertawa bahagia.
" lepasin rexy, gua gak mau." grash memanyunkan bibirnya dan memberontak melepaskan tubuhnya yang didekap kuat oleh rexy.
" lo harus mau kan udah janji." ujar rexy lembut di dekat telinga grash,hembusan nafas nya sangat terasa hangat di leher grash. Grash menghela nafas kasar,membalikan tubuhnya menghadap wajah rexy lalu mencium bibirnya dengan sangat lembut dan memeluk erat tubuh rexy seakan tak mau kehilangan untuk sekian kalinya.
" gua sayang lo grash, gua janji gak bakal ninggalin lo lagi, lo bakal jadi satu satunya dihati gua seumur hidup gua." ucapnya dengan sangat tulus. grash semakin membenamkan wajahnya kedalam pelukan rexy.
" gua juga rexy." Balasnya.Satu bulan telah berlalu, rexy berlarut penat dengan laptop dan dokumen nya sesekali melihat ponsel miliknya, seperti yang telah di janjikan ia sudah menggantikan posisi papa nya menjadi ceo muda.
hari ini adalah tanggal dimana pernikahanya dengan grashella diresmikan. Ia berniat sepulang kerja membelikan hadiah untuk grash, ia bergegas cepat cepat menyelesaikan semua perkerjaaan miliknya.
Jam menunjukan pukul 20 :00 namun tidak ada tanda kedatangan rexy, grash terus menunggu sembari duduk di kursi menonton televisi. Tiba tiba kepalanya berginang pusing, hati nya seperti menjulak ingin memuntahkan sesuatu, grash lari tidak beraturan kearah kamar mandi.
Wekkk wekkkkk *kira kira gitu bunyinya awokawok*
"Duh kenapa kepala gua pening gini sih, muntah juga cuman ngeluarin air."
Tak selang beberapa lama pintu rumah pun terbuka menampakan sosok yang ia tunggu, grash pun menyambut suaminya itu dan membawakan tas milik rexy.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanfictionKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...