ALMOST daily (TAMAT)

be caught

Kamu dan aku ibaratkan tubuh
Apabila 1 anggota tubuh merasa sakit semua anggota tubuh akan terasa sangat sakit juga
-~rexy~

___________________________________

"Ahh paah pelan pelan dong."

" ehh iya mah ini udh pelan pelan."

"Aw sakitt ahhh."

Grash dan rexy  samar samar mendengar suara desahan dari kamar mamah nya pun dihantui rasa penasaran sambil menelan ludah rexy dan  grash berusaha jadi pendengar yang baik.

" eh grash nyokap bokap lo bikinin lo dede tu." goda rexy hal itu sontak di balas dengan tatapan tajam serta rasa emosi grash yang terasa sudah ubun ubun.
Grash menendang batang bertelur milik rexy hingga membuat sang pemilik kesakitan.

"Aww grash sakitt." rintih rexy kesakitan. karena kesaktian nya di tendang oleh kaki maut.

" masih mau ngelawan gua ngejek gua?." Ucap grash sambil menggakat gepalan tangannya kedepan wajah rexy, mata rexy spontan melotot dan memelas belas kasihan kepada wanita setengah preman didepannya ini.

"Enggak grash ampunnn." ucapnya lirih.
Rexy memohon dengan tangan menyembah. lalu kembali dengan tujuan selanjutnya, mengintip apa yang sedang di lakukan orangtuanya di kamar sebelah.

"Ahh paah atas lagi dong yang cepet gerakannya " mamah grash kembali bersuara dengan nada yang cukup bergairah.

" Fikiran kotor ku meronta ronta."  Kata rexy sambil tertawa pelan.

"Grash ngintip mamah yuk." ajak nya lagi dan diangguki oleh grash.

Grash dan rexy pun berjalan menuju kamar kedua orangtuanya. Di ruang gelap hitam grash melihat kamar orangtuanya sedikit terbuka pintunya. Rexy pun memberanikan diri mengintip aktivitas mertuanya itu.
Ini gila dan sangat bodoh. Bisa bisanya mereka masih menyimpan ide bodoh di otaknya.

Selain umur mereka yang kecil otak mereka ikut menjadi kecil.

Dengan posisi grash membelakangi rexy. Mereka pun bersusah payah merangkak agar  dapat sampai di kamar mamah nya itu.

"Ahh paahh pelan pelan dong jangan kasahh eghhh." desah mamah gras kembali terdengar. Rexy terus mengutil dibelakang grash seperti anak ayam ikut ibunya.

" alah rexy jangan tarik tarik celana gua, kalo melorot gimana?."ucap grash setengah melotot dan membesarkan kedua matanya.
"
ya gak papa gua yang ngangetin." Timbal nya sambil terkekeh.

'Duh kok rasa kentut ya huh, keluarin ajalah'- batin grash.

Pruuttt tut tutt " Ah lega." Grash mengusap usap pantat nya sembari tersenyum jahat melirik kearah orang yang tepat berada dibelakangnya.

"Ampun dah grashh gua mabok racun." rexy berusaha menahan muntahnya yang akan keluar.

" rasainn loo, mabok mabok dah lu." kekeh grashh sambil tertawa memegang perutnya.

Mereka terus mengendam ngendam hingga sampai tepat  pada pintu kamar untuk melihat apa yang sedang orang tuanya lakukan.

" ah tu kan tumpah minyak urut nya pah."