Karena mimpi adalah cara membahagiakan diri sendiri tanpa biaya.
___________________________________
" rexy turun cepetan. gua udah siapin makanan." teriak grash dari meja makan dengan mulut yang tak henti mengomel karena rexy yang tak kunjung turun. Akhirnya setelah beberapa menit menunggu, laki laki dengan jambul katulistiwa itu pun turun dalam keadaan sudah siap untuk berangkat ke sekolah.
" lo kasih racun ga makanan ini?." Tanya nya melirik ragu untuk menyantap makanan yang terlihat lezat yang ada di didepan mata. Belajar dari pengalaman kemarin membuat nya bergelir ngeri.
"Engak! ah gua udah berusaha jadi istri yang baik juga. seuzon terus lo sama gua Kesell gua!."ujar grash sembari menyantap makanannya. Sebenarnya ia tidak perduli mau dimakan atau tidak makanannya, karena dirinya hanya menjalankan tugas sebagai seorang istri.
*
**Hari ini adalah hari pertama grash mengenyam pendidikan di sekolah baru nya.
Sesampainya di sekolah grash dan rexy pun turun dan memasuki kelas secara bersamaan. Langkah kakinya terasa asing saat memasuki area sekolah baru nya itu. Semua mata menatap asing kearahnya dan Rexy mungkin merek bertanya tanya ada hubungan apa dirinya dengan laki laki yang dijuluki raja sekolah ini." eh jadi ini yang lo ceritain semalem bro.?" Sapa seorang laki laki yang grash yakini adalah sahabat suaminya. yenji menatap grash dengan mata yang mengisyaratkan tanda tertarik dan di ikuti kedipan mata genitnya.
" Oy genit amat si jadi cowok, dasar hidung belang." Kali ini grash yang berucap memarahi yenji. rey dan rexy saling menatap lalu tertawa bersama.
" Aelah galak bro! ekheem Kenalin gua yenji panggil gua yen. Seneng kenalan manusia bidadari kek lo." ucap yenji sambil meyulurkan tangan sebagai tanda salam perkenalan kepada grash, Dan di ikuti oleh rey.
" gua rey gua cowok terganteng disini." ucap rey dengan mulut manisnya seraya tangan nya yang sibuk merapihkan jambul katulistiwa miliknya.
" gua grashella panggil gua grash."
"udah kenalan kan? gua mau ajak kodok ini masuk kelas!."
Rexy menarik tangan grash menuju kelas, namun di hadang oleh kedua tangan yenji, Sehingga langkah mereka terhenti. Rexy menghembuskan nafas kasar dan menatap tajam kearah yenji, manusia terlalu humoris ini berulah." ettt tunggu abang boleh minta no hapek ga?." Tanya yenji mengeluarkan ponsel dari sakunya.
"Boleh kok 08xxxxxxxxx."
"Makasih sayang." ucap yenji dengan manja dan memberikan kiss love melalui telapak tangannya dengan mata yang di kedipkan.
"Enak aja lo panggil dia sayang." marah rexy sambil memukul kepala yenji, karena geram semua wanita diperlakukan sama olehnya.
" Nih yah laki kek dia itu memperlakukan semua wanita itu istimewa, fakeboy gak ada yang bisa di harepin dari orang kek lo." Grash pun menari tangan rexy menjauh pergi, rexy hanya menjulurkan lidahnya kaarah yenji.
" Sumpe guaa baru sekali ini bro di tampar pake kata kata, pedess hikss.."
" Aelah jadi cowok lembek amat lu banci." Ucap rey lalu pergi meninggalkan rey yang sedang melakukan drama gila.
" Tinggalin aja dedek semua bang dedek ikhlas ikhlas." Jeritnya sambil mengghentakan kaki di lantai hal itu tentu menjadi pusat perhatian para siswi yang mengagumi ketampanan yang haqiqi itu.
" Yaampun abang yenji tambah ganteng deh kalo gitu."
" Uh hati adek bergetar bang." Ucap para siswi sambil berlagak genit. Yenji pun semakin besar kepala dan menggoda seluruh penggagumnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanficKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...