Akan ku maafkan segala kesalahanmu kecuali penghianatan
~rexy grashella.
.
.
.
" Masuk."
Ia mempersilahkan seorang karyawan nya masuk menghadap nya.
" pak ini ada yang ingin melamar perkerjaan menjadi sekertaris bapak."
Rexy membalikan wajahnya dengan kursi berputar, mata nya terpersona melihat gadis cantik yang ada di depan matanya. dengan rambut coklat baju putih celana hitam menambahkan kecantikan gadis itu.
Mata nya tak henti - henti memandang kagum.
"Selamat siang pak, nama saya enjel" ucapnya membuyarkan lamunan rexy." a..ah saya rexy arnando panggil saja rexy."
Enjel menatap rexy dengan tatapan yang tak biasa. Begitu juga dengan rexy yang saling menujukan ketertarikan satu sama lain.
" Oke CV kamu oke, pendidikan kamu oke. Kebetulan saya memang membutuhkan karyawan jadi kamu saya terima. Berkerja dengan baik dan perpesional."
Rexy pun menunjukan meja berkerja enjel yang berada satu ruangan dengannya dan tepat di sampingnya.*
**Seperti biasanya grash selalu menunggu rexy di depan rumah. namun kali ini dia tidak sendiri, dia ditemani carteline, rexy dan rey ketiga sahabatnya itu datang dan menginap dirumahnya. Dan itu akan menambah kesan kehidupan dirumah ini.
Suara mobil terdengar dari balik gerbang, grash segera terbangun karena mengetahui mobil suaminya sudah memasuki area pekarangan rumah.
Rexy pun turun dari mobil dengan disambut oleh grash dan yang lainnya.
Rexy menatap grash dan mencium keningnya serta bayi bayinya yang masih didalam perut." uhhh mauu dong. grash aku cium ya." ucap yenji memonyongkan mulutnya, namun rambutnya di tarik segera ditarik oleh rexy.
" dasar jombloo. makanya cari istri dong." Ejek rexy yang di tertawai oleh semuanya, grash megajak mereka semua masuk dan menyiapkan makanan bersama carteline.
Mereka duduk di meja makan dengan penuh canda tawa, karena memang sudah lama semenjak kejadian bunga mereka tidak pernah berkumpul lagi seperti ini." rex.." rexy segera menutup mulut grash dengan jari telunjuknya. grash menatap bingung dengan kelakuan suaminya itu.
Ia menaikan alisnya yang mengisyaratkan kenapa?" Grash emmm nanti anak kita panggil aku papa dan kamu mama ya. Duh jadi gak sabar."
grash berusaha menahan tawanya namun tawa nya semakin pecah saat mendengar rexy mengatakan itu.
Rexy menghadapkan wajah nya dengan wajah grash. dan langsung mencium bibir tipis milik grash. lidahnya mengabsen deretan gigi grash. ia menciumnya dengan lembut.
" grash gua rindu lo."
Rexy memeluk erat tubuh grash, tentu saja dia tau apa yang sedang rexy inginkan, karena sudah hampir 5 bulan grash tidak melayani batin suaminya itu." Gua gak kemana mana, gua disini goblok." grash mencolek hidung rexy sambil tertawa, kini grash dan rexy bergandengan turun untuk berkumpul dengan sahabat-sahabatnya yang sedang berkumpul diruang keluarga.
" dari mana lo bedua?habis wik wik ya." ucap yenji mengejek kedatangan rexy dan grash, dengan usil pula rexy melemparkan sendal swallow nya kearah yenji dan tepat sasaran mengenai alat kelamin nya,yang membuatnya harus merintih kesakitan.
" iya dong gua punya istri emang nya lo jomblo." rexy tertawa puas setelah membalas ejekan yenji padanya, yenji menampakan wajah pilu merenungi nasibnya yang menjadi obat nyamuk di antara dua pasang kekasih.
Yenji pun binggung. Wajahnya cukup ganteng, anak pengusaha kolongmerat namun hatinya tak pernah berpaling dari satu nama yang mungkin tak dapat lagi ia miliki.
*
**" Rexy gua pengen lari pagi nih, kata dokter baik lo buat bumil, kalo kita rajin lari pagi. " ucap grash memegang lengan rexy dengan manja. Rexy tersenyum melihat wajah istrinya yang yang hampir membuatnya gila setiap hari, rexy tersenyum dan mengangukan kepalanya, mengikuti kemauan grash. Mereka pun lantas berjalan menuju taman kompleks.
Dengan tampilan grash memakai training dan baju kaos putih. Sedangkan rexy memakai baju hitam dab training selututu warna hitam.
Semenjak grash hamil dia berubah menjadi wanita yang super aktif, kaki nya sukar jika di suruh diam tanpa melakukam aktivitas yang membuat grash dan bayi nya lelah, dan tentu membuat rexy semakin kewalahan menghadapi istrinya itu.
"Rex.." Panggil grash pada rexy yang tepat di sampingnya.
Rexy pun menoleh kearah grash,
" iyaa apa sayang."
" anak kita kek nya pengen megang kepala laki laki itu deh." ucap grash menunjukan laki laki berbadan besar dengan kepala botak mengkilat seperti matahari. Sontak rexy tersenyum ngeri dan dengan susah payah menelan slavina nya sendiri.
" yaallah nak apa lagi ini." rexy mengacak acak rambutnya frustasi serta menyesal telah mengiyakan ajakan grash untuk berlari ditaman ini.
"Grashhhh mendingg bunuhh gue yuk bunuh." rexy berteriak frustasi di hadapan grash. Wanita itupun menangis mendengar rexy membentaknya, memang dikeadaan hamil usia 6 bulan masa masa sensitif nya kadang tidak bisa di tebak.
Rexy menatap grash lalu memeluk nya dan menyesali apa yang telah ia lakukan tadi. rexy lantas mengepalkan tangannya dan menguatkan dirinya untuk menyentuh kepala laki laki itu
Perlahan tapi pasti, ia berjalan mengendam endap agar tak di ketahui si pemilik kepala.
Dengan menutup matanya Rexy menjangkau kepala botak itu dan berlari sekencang, saat laki laki itu al mengetahui kepala nya di sentuh, ia lantas mengejarnya dengan ekpresi wajah yang seperti ingin memakan orang,
Grash tertawa sangat kencang saat melihat suaminya berlarian seperti tom and jerry, sambil mengelus elus perut nya yang sudah membesar.
" lihat nak, papa kamu lucu."
Sedangkan disisi lain rexy dengan nafas tersengal sengal berlari sekencang kencangnya.
" Maaf bang maaf ini permitaan istri saya dia lagi hamil maaf." Ucapnya kepada lelaki itu sambil berlari, namun dengan tak fokus kaki nya menyadung batu di depannya dan terjatuh membuatnya di tangkap oleh lelaki itu.
" Maaf bang." Ucapnya sambil memejam kan mata, setelah beberapa detik ia pun tak mendapatkan bogemen dari laki laki itu, malah terdengar suara tangis yang terisak.
" Lah abang ngapa nangis bang." Tanya rexy yang melihat lelaki gagah bak petinju itu menangis.
" Lo ngomongin istri lo yang ngidam gua jadi inget istri gue di rumah." Rexy pun tergerak ingin tertawa namun ditahan olehnya,
" Cup cup." Ia berusaha menenangkan laki laki itu sambill mengelus kepalanya, lelaki itu pun menjatuhkan kepalanya di dada rexy.
" Astaga, gay anjirr." Rexy pu segera menjauh dan berlari pergi menuju grash yang tertawa terbahan bahak di bangku taman.
Ia percaya suaminya nya sangat mencintai nya dan anak anaknya.
Grash tersenyum tulus sambil menatap wajah yang berani menanggung resiko untuk dirinya dan calon bayinya.Grash lantas menghampiri Rexy dan mengelap keringatnya.
" Makasih ya Lo udah bertanggung jawab buat keluarga kecil kita."
-tbc
Grash ada ada aja ya ngidamnya kek hamil anak feguso😂
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST daily (TAMAT)
FanficKamu mungkin menangis saat mendengar semua tentangku, aku jadi suka hujan saat kamu pergi. Tak apa kita bisa menikmati hujan saat allah kembalikan aku denganmu. ~ rexy aryando pernikahan politik demi menyelamatkan perusahaan ayahnya. itulah yang dil...