[32]Who's The Cruel One?

102 13 2
                                    

"Kakak ni kejam betullah...mengembara ke seluruh dunia sementara saya menderita dengan kerja saya!"

"Ahaha!Merajuk ke sebab tak dapat ikut?*****  boleh lakukan semua kerja tu tanpa kakak,kan?Kawan-kawan kamu kan ada"

"Memanglah...tapi saya akan rindukan kakak...sebab sekarang saya cuma ada kakak saja di dunia ini"

"Kakak pun akan rindukan kamu juga.Janganlah risau,suatu hari nanti kakak akan balik!"

"Janji ya!"

"Mestilah,si adik comel kakak ni!"

*******

"Kakak...memang tunaikan janji kakak untuk pulang semula....tapi,dalam keadaan yang saya tak harap akan berlaku.Kenapa kakak pun tinggalkan saya di dunia ini?"

------------

"--hi!Tenshi!"

Mata Tenshi yang tertutup rapat terbuka luas apabila dirinya dikejutkan dari tidur.Orang yang mengejutkannya ialah Nad.

Tenshi melihat sekelilingnya.Dia berada di bilik bacaan Einhart kerana puteri itu mengatakan dia ingin berjumpa dengannya.

".....kenapa...?",soal Tenshi,menggosok matanya.

"Kau mimpi buruk ke?Sebab kau menangis..",kata Nad,menunjuk pada air mata yang mengalir di pipi Tenshi.

Tenshi melihat jarinya,basah.

"Mungkin...tapi ianya seperti lebih dari mimpi..."

Air mata yang mengalir di pipinya dilap dengan lengan bajunya.

"Lebih daripada mimpi...maknanya,memori silam kau?",soal Nad.

Tenshi mengangguk.

"Ianya seperti memori seseorang....ia selalu muncul sejak kebelakangan ni"

"Huh...takkan memori kelahiran Goddess of War sebelum kau?Tapi itu mustahil,kan?",soal Nad.

"Betul.Ia mustahil.Kelahiran Goddess of War tidak bermakna kami orang yang sama.Memori dan kuasa magik memang takkan diwariskan ke kelahiran semula.Apa yang diwariskan hanyalah gelaran tersebut sahaja.."

Tenshi menyentuh pipinya.Tiada air mata lagi mengalir di pipinya.

"Mana Einhart?",soal Tenshi.

"Puteri Einhart akan tiba tak lama lagi.Sila bersabar",jawab Nad bersama senyuman.

Tenshi mengangguk kepalanya.

'Kalau betul mimpi tadi adalah memori kelahiran Goddess of War sebelum aku,kenapa baru sekarang ianya muncul?'

Fikir Tenshi.Dia mengeluh lalu menyandarkan kepalanya pada sofa.

'All of my memories will appear in your dream...help that dear princess to solve that mystery...'

Ucap seseorang,ditujukan kepada Tenshi.Namun,Tenshi tak dapat mendengarnya.

THIRD LOVE:THE HISTORICALWhere stories live. Discover now