"Aaaaaaaaa...." Teriak semua kecuali Bima.
Suara pintu dapur tertutup tiba-tiba mengagetkan mereka, membuat Marcel, Kevin dan Gema sama-sama berjalan kearah pintu dengan senter dan ponsel mereka. Mereka bertiga bertatapan saat pintu tersebut dalam kondisi terselot.
"Gue emang yakin sih, tadi gue ngunci pintu." Ucap Gema pelan. Mereka bertatapan lagi lalu kembali keruang tengah.
°°
"Gas cabut deh, emang sampah berteman sama sampah juga!"
Nafas nada memburu, "pergi kalian, kalian emang gak pantes mengunjungi sampah kayak kita."
Bagas memandang Nada lalu pergi begitu saja sambil menarik Yana.
°°
Itu cuplikan chapter cerita KKN 40 hari, yang penasaran kunjungi ceritanya yuk dan kasih semangat aku buat bisa berkarya terus.
Jangan hapus dulu cerita ini ya, karna akan ada ekstra tipis-tipis untuk cerita Kesi dan Damar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku
RomanceDamar tidak pernah benar-benar membenci Kesi. Kesi tidak pernah benar-benar meninggalkan Damar. sepuluh tahun berlalu, saat takdir sedang bermain untuk mempertemukan mereka, apakah perasaan mereka masih sama?