Extra

1.6K 63 7
                                    

Damar begitu panik saat mendengar telepon dari Kinan, sebab istrinya sedang berjuang mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan Putri kecilnya.

Akhirnya setelah penantian lebih dari dua tahun, Kesi hamil juga. Walau Damar sempat kecewa karena calon bayinya adalah perempuan, kekecewaan Damar terobati dengan kondisi Kesi yang begitu antusias. Kesi bilang mau perempuan atau laki-laki sama saja, toh dia sudah memiliki banyak jagoan yang siap sedia menjaganya.

Tapi kini Damar begitu khawatir karena menurut Kinan kondisi Kesi sudah kritis, melempar ingatan Damar akan kritisnya Kinan saat melahirkan si kembar, Raja dan Satria.

"Tenang pak." Ucap Juna yang dibalas dengan dengusan dari hidung Damar.

Damar menyesal, benar-benar menyesal karena ia tadi memaksakan diri pergi ke Bogor untuk menghadiri rapat disalah satu perusahaan yang baru ia bangun disana.

Beruntung, Damar memiliki sahabat yang istrinya baik luar biasa mereka benar-benar sigap membantu Kesi.

"Tahan sayang, aku sebentar lagi datang."

°

Damar segera berlari menuju ruangan bersalin, sial! Ponselnya mati dan kabel Casan tertinggal karena ia buru-buru. Jadinya ia menuju ruang bersalin karena informasi itu yang ia dapatkan terakhir kali.

Sialnya lagi, karena jarak rumahnya ke rumah sakit Andrews grup terlalu jauh dan kondisi Kesi sangat lemah, jadinya Kesi dibawa ke rumah sakit daerah yang sangat dekat dengan rumahnya.

"Kasian ya bayinya, ibunya meninggal."

Deg!

Langkah Damar terhenti saat kedua suster berbincang sesaat setelah keluar dari ruang bersalin. Ia segera bersandar pada tembok karena kakinya mendadak lemas.

"Keluarga pasien sudah diberi tahu?" Tanya dokter saat keluar dari ruang bersalin.

"Suaminya diluar kota dok, almarhumah kesini bersama temannya, temannya sudah berusaha menghubungi suami tapi belum ada jawaban."

Dokter itu mengangguk lalu dokter dan suster melewati Damar begitu saja, seakan apa yang mereka bicarakan tidak berarti apa-apa.

Telinga Damar terasa pengang, meninggal?

Kesi kah?

°

MantankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang