Perhatian pertama mu telah
kudapatkan, jangan salahkan aku
jika perhatian mu selanjutnya
akan ku rebut jua.•HukumCoulomb•
🌙🌙🌙
Jam sudah menunjukkan pukul dua siang, yang berarti para mahasiswa baru harus mengumpulkan tugas mereka. Selesai atau tidak, intinya harus segera berkumpul di tempat semula.
"Mati gue! Kak Ragil sama Syifa si songong itu belum lagi! Hukuman jauh-jauh dah lo dari gue." batin Icha, dia meratapi bukunya yang masih kekurangan dua tanda tangan lagi.
"Siapa yang tanda tangannya belum lengkap?" tanya Syifa.
"Oh tidak ada ya? Kalau kedapetan sama kita, hukumannya akan lebih berat." lanjutnya dengan nada mengancam.
Sontak Icha langsung lari ke depan dengan dua cewek lain yang sama nasibnya dengan dirinya. Icha sangat malu. Kali ini malunya sudah kronis karena dia dihukum didepan pujaan hatinya.
Padahal masih dalam masa pendekatan, tapi Icha sudah membuat ilfeel saja. Tidak pernah seumur-umur dia dibuat malu di depan umum. Malah, dirinya dulu sering dipuja-puja karena cantik dan termasuk dalam salah satu murid berprestasi.
"Kalian bertiga akan mendapat hukuman, ikuti saya." perintah Syifa.
Syifa berjalan dengan tiga orang yang mengikutinya dari belakang. Wajah ketiga orang yang bernasib malang ini terlihat sangat kusut.
Kini mereka sudah sampai di suatu ruangan. Dan keempatnya masuk ke dalamnya.
"Kalian berdua hukumannya keliling lapangan lima kali, dan lo hukumannya---" Syifa sengaja tak menyambung perkataannya.
Syifa menatap Icha dengan sinis, mungkin dia masih kesal dengan kejadian kemarin di kantin.
"Kalian berdua sudah bisa keluar!"
"Baik kak!"
"Lo! Hukuman lo adalah... lo merem dulu deh." sambung Syifa untuk perkataan sebelumnya yang menggantung, dia lagi-lagi memerintah layaknya seorang bos.
"Kalau di depan orang banyak aja nih orang ngejaga image-nya. Tapi kalau lagi kayak gini, ngalahin nenek lampir." batin Icha.
Icha mendengus kesal. Dia tidak bisa melawan, karena memang ini semua salahnya yang tidak memenuhi tugas. Icha terpaksa memejamkan matanya sesuai perintah.
Icha merasakan ada tangan yang mengepang dua rambutnya yang mulanya terurai panjang, lalu dia merasakan tangan ini menghapus riasan wajahnya, dan memasangkannya kacamata.
"Udah, sekarang lo buka mata. Nah kaca buat lo ngaca."
Icha mengambil kaca yang diberikan Syifa. Betapa kagetnya dia melihat dandanannya yang cupu. Jauh berbeda seratus delapan puluh derajat dari penampilan sebelumnya.
"Kayaknya lo lebih pantas kayak gini. Lo harus berpenampilan kayak gini selama dua bulan." sinis Syifa.
"Lama bener? Itu hukuman apa vonis penjara?"
"Salah lo sendiri gak matuhi aturan!"
Rasanya ingin sekali Icha menyekik leher nenek lampir di depannya.
"Kalau kayak gini kan gak ada cowok yang ngelirik dia lagi. Semuanya akan kembali fokus ke gue." batin Syifa.
"Udah, lo mending sekarang balik ke kelas."
![](https://img.wattpad.com/cover/216429960-288-k26813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hukum Coulomb [ SELESAI ]
Ficção AdolescenteNatasya Almira, si gadis halu yang memiliki banyak mantan. Playgirl, tepatnya. Dia memilih masuk ke kampus sang artis idamannya. Ragil Akbar Pratama, si pria playboy. Bagaimana kisah mereka? Kisah gadis yang selalu mengejar seorang pria, dan kisah...