Kecup

127 12 0
                                    

Cemburu itu normal, tapi ya susah aja buat bilangnya. Gengsinya ketinggian!

•HukumCoulomb•

Ragil Akbar Pratama - Natasya Almira (Angga Aldi Yunanda - Rebecca Klopper)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ragil Akbar Pratama - Natasya Almira (Angga Aldi Yunanda - Rebecca Klopper)


"Iya kak." jawab Ragil. Dia langsung bangkit dan berjalan ke luar.

Ragil memaksakan diri untuk berjalan, dia ingin melihat keadaan Icha yang dibilang Tomi tadi. Dan sesampainya Ragil di depan, dia menghembuskan nafas kasar, tangannya terulur membelai rambut Icha pelan.

Tomi dan gadis itu pun ikut menyusul Ragil.

"Kak Lala, aku pulang ya. Makasih kak." Ragil menjabat tangan gadis yang bernama Lala ini dengan menyelipkan satu amplop.

"Icha bangunin Gil!" ucap Tomi.

"Jangan."

Ragil tidak tega untuk membangunkan gadisnya ini, dia memilih untuk menggendong Icha walau keadaan kakinya belum sepenuhnya pulih.

"Kak, aku pulang dulu." ucap Ragil setengah menjerit.

Tomi membukakan pintu belakang mobil untuk Icha, lalu dia berjalan masuk ke dalam tempat pengemudi.

Sebelum jalan, Tomi merasa ada yang janggal. Kemudian dia melihat ke arah belakang. Di situ, dia melihat Icha yang tertidur dipangkuan Ragil.

"Gil, lo kok di situ? Emang gue supir pribadi!" geram Tomi.

"Jalan Tom!"

Dengan pasrah, Tomi menjalankan mobilnya. Ya, walau beribu umpatan terlontar dibenaknya. Untung sahabat, kalau tidak, sudah Tomi buka ban mobilnya lalu dia campakkan ke dalam jurang.

Di sepanjang perjalanan hanya hening yang menemani mereka. Ragil malas untuk membuka suara, karena dia tau Tomi sedang kesal. Hari biasa saja omongan Tomi ngelantur, apalagi dikondisi seperti ini.

Sudah hampir sampai di rumah Icha, Icha pun terbangun dan tatapannya langsung menatap wajah prianya ini. Secarik senyum tertampil di wajah cantik Icha, seketika dia melupakan kekesalan sebelumnya.

"Mungkin mulai besok, gue gak bisa ngeliat wajah ini lagi." batin Icha.

Ragil menyadari ada sepasang mata yang menyorotnya. Dia melihat ke arah bawah, tepat di wajah Icha. Ya, Icha tertangkap basah. Mata Icha pun secara cepat membelokkan tatapannya ke tempat lain, dan saat itu juga Icha langsung membangkitkan kepalanya dari pangkuan Ragil.

"Bangun juga lo Neneng! Kirain mati!" ketus Tomi.

Icha yang geram pun langsung menjewer kuping Tomi, ini membuat pria itu kesakitan dan secara mendadak menghentikan mobilnya.

"Gue lagi nyetir, kalau nanti nabrak semut gimana?"

"Ya lo suruh minggir lah!" balas Icha.

"Udah Tom, lanjut jalan." Ragil menengahi.

Hukum Coulomb [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang