Hampa

128 14 1
                                        

Kita harus tetap bersyukur. Karena setiap kejadian pasti akan terselip hikmah yang menjadi pembelajaran untuk kedepannya supaya menjadi lebih baik lagi.

•HukumCoulomb•

Natasya Almira ( Rebecca Klopper )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natasya Almira ( Rebecca Klopper )





"Gue?" tunjuk Icha pada dirinya.

Icha menghembuskan nafasnya kasar dan berdesis pelan. "Atas dasar apa lo nuduh gue kak?" sambungnya.

Ragil berdiri, ini juga membuat Icha ikut berdiri. Merasa tertantang? Jelas. Tapi tenang, Icha tidak akan gentar. Sudah cukup kebodohannya karena cinta.

"Lo kan emang gak suka sama dia. Bisa aja lo andalkan segala cara. Iya, kan?"

Ragil berbicara sangat ketus, tapi lagi-lagi Icha dapat melihat mata pria ini yang bertolak belakang dengan ucapannya. Bibir kiri Icha menyungging.

"Terserah lo mau ngomong apa. Tapi satu hal yang mau gue ingetin, lebih baik lo ikutin apa kata hati lo daripada asumsi lo. Mata lo gak bisa bohong." ucap Icha, lalu dia langsung pergi.

Ragil tertegun. Dia tersenyum singkat, tidak ada yang melihat senyumnya itu. Memang, gadis itu tidak bisa dia bohongi.

"Maaf Ca. Gue lakuin semua ini biar lo gak berharap lagi sama gue. Gimana pun gue harus nepatin janji gue." batin Ragil.

🌙🌙🌙

Icha duduk di taman kampus. Dia manyun-manyun sendiri memikirkan ucapannya tadi kepada Ragil. Sebetulnya Icha tidak tega berbicara seperti itu, tapi pria itu kalau tidak dikerasin hatinya gak bakal pernah terketuk.

"Ca!" serentak Tomi dan Raka.

Dua pria ini masing-masing mengambil duduk di sebelah Icha. Membuat gadis ini terhimpit.

"Mau apa lo berdua?"

"Caelah garang bat dah lu. Ngopi ngapa." ucap Tomi ngelantur.

"Santai tuh mata, mau gue colok?" sambungnya lagi.

Icha bangkit, tapi tangannya langsung ditarik oleh kedua pria ini. Dan terpaksa Icha pun harus duduk kembali.

"Lo kalau mau curhat, gue siap dengar kok." ucap Raka.

"Gue juga." sambung Tomi.

"Mau gue cerita apapun, kalau lo berdua gak ada dipihak gue, gue bakal kalah kan?"

"Gue dipihak lo Ca." lontar Syifa yang tiba-tiba datang.

Hukum Coulomb [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang