Jerman, I'm Coming!

139 12 0
                                    

Menutupi kesedihan demi dianggap baik-baik saja, sungguh itu sangat kejam.

•HukumCoulomb•

Ragil Akbar Pratama ( Angga Aldi Yunanda)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ragil Akbar Pratama ( Angga Aldi Yunanda)





"Hay sayang!" sapa penelpon di sebrang sana.

"Ada apa?" ketus Icha langsung pada intinya.

"Besok gue antarin lo sampai ke Jerman, kalau perlu gue juga ikut nginap sebulan di Jerman."

"Lo maunya apa sih? Gue tegasin ya, gue gak akan kabur. Lo tenang aja!" Icha langsung mematikan sambungan telponnya.

"Ngeselin!" batin Icha.

Sebelum dia beranjak masuk, dia mematikan hpnya. Ini supaya si Aska nyebelin itu tidak bisa menelponnya lagi.

🌙🌙🌙

Malamnya, Icha langsung membereskan perlengkapannya untuk pergi ke Jerman besok. Ah, kesenangannya yang terakhir hanya sebatas lomba di Jerman, seterusnya hidupnya akan menderita di bawah jajahan Aska.

Tak pernah terbayangkan oleh Icha sampai ke sini, bertemu dengan mantan yang bejat dan kemudian disuruh menikah dengannya. Jangankan menikah, balikan pun ogah.

Ditengah omelan Icha, Tiara pun masuk ke dalam kamar, dia duduk di atas kasur sambil ikut membantu Icha melipat pakaiannya.

"Ca?" panggil Tiara.

"Iya."

"Apa gak sebaiknya lo bilang aja tentang Aska ke kak Ragil? Lo pasti tau kan, dia bakal nunggu lo sampai pulang nanti. Sedangkan lo? Lo akan pergi dari dia."

Icha menghembuskan nafasnya kasar. Pertanyaannya mengapa harus menohok seperti ini?

"Gue gak bisa jelasin sekarang Ra, gue benar-benar gak bisa." Icha ikut duduk di atas kasur.

Icha menyenderkan kepalanya di bahu Tiara. Berpura-pura bahagia itu memang menyakitkan. Menutupi kesedihan demi dianggap baik-baik saja, sungguh itu sangat kejam.

"Ra, nanti waktu gue di Jerman, lo jangan bilang tentang Aska ke kak Ragil ya. Biar gue aja yang jelasinnya waktu gue pulang."

"Oke." pasrah Tiara.

Mereka lanjut lagi mem-packing barang-barang yang akan Icha bawa ke Jerman. Tapi tiba-tiba Tiara teringat akan sesuatu.

"Emang hutang Ayah lo berapa Ca?"

"200 juta."

Tiara terkejut mendengarnya. Tapi dia memilih melanjutkan pertanyaan berikutnya, "Kalau menang juara satu di Jerman hadiah uangnya berapa?"

Hukum Coulomb [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang