Hukum Coulomb [ SELESAI ]

Lari Cinta

Lo gak boleh kecapekan, dan anggap aja gue yang lemah.

•HukumCoulomb•

Ragil Akbar Pratama ( Angga Aldi Yunanda )

🌙🌙🌙

Icha memegang box yang diberikan
oleh Tiara. Box besar berwarna pink dengan pita merah.

Icha menatap heran box yang ada ditangannya, "Ngapain lo ngasih gue kado?"

"Bukan gue. Ya kali gue ngasih, duit gue gak mendukung buat itu."

"Ya juga sih. Terus ini dari siapa?"

"Kurir, tadi dia yang ngasih."

Icha mendengus kasar mendengar jawaban dari Tiara.

"Lo buka aja tuh suratnya." sambung Tiara.

Icha mengambil surat kecil di atas box tersebut, dia mulai membaca nya dan satu garis lengkung yang sangat indah melekat di bibir Icha. Icha tersenyum sumringah, hatinya terbang membaca surat itu.

"Dari siapa Ca?" tanya Tiara sambil melototkan matanya ke arah surat yang masih dipegang Icha. Mencoba untuk mengintip.

"Gak usah sok gak tau lo. Udah lo baca kan?"

"Hehe." cengir Tiara menampilkan sederet gigi putihnya.

🌙🌙🌙

Icha berdiri di depan cermin, memandang penampilannya dari atas sampai bawah. Dia sudah siap. Padahal jam masih menunjukkan pukul dua siang, sedangkan Ragil akan datang satu jam lagi.

Sungguh Icha tak sabar dengan apa yang akan Ragil lakukan, apakah dia hari ini bakal menjadi seorang wanita yang sangat bahagia? Entahlah. Hanya khayalan itu saja yang tak bisa pergi dari pikirannya.

Icha menggunakan sweeter hitam dan training hitam juga memakai topi abu-abu yang semua itu diberikan oleh Ragil. Ya, ini adalah isi box pink dengan pita merah itu. Sedikit aneh, biasanya cowok akan memberikan gaun indah untuk ia pergi dengan pacarnya. Tetapi ini beda. Walau begitu, Icha tetap senang menerimanya.

Tampak biasa, tapi nyatanya harganya di luar perkiraan.

Sanking lamanya Icha sempat tertidur dengan pakaian lengkapnya, dan ia terbangun setelah mendengar suara ketukan pintu rumahnya. Itu membuat Icha langsung lari dengan kencang, membuka pintu dan ...