Hukum Coulomb [ SELESAI ]

Latihan Berenang

Aku senang. Dulu kau yang menolongku, sekarang kau juga yang mengajariku. Aku beruntung memilikimu, walau rintangan yang ku lewati dulu sedikit rumit.

•HukumCoulomb•

Ragil Akbar Pratama ( Angga Aldi Yunanda )

Ragil memperhatikan raut wajah Icha yang tidak senang, lalu dia mengelus pelan kepala gadisnya ini.

"Gue dipanggil Produser, ada penambahan scane."

Setelah menjelaskannya, Ragil pergi dan tak lupa meletakkan uang merah selembar di atas meja. Icha memilih mengambil uang itu dan langsung membayarnya, lumayan ada sisanya bisa untuk beli cemilan lain. Tenang, nanti Icha bakal bilang juga pada Ragil atas pengkorupsiannya.

🌙🌙🌙

Malam ini Icha sangat bosan, tidak ada notifikasi pesan dari Ragil. Sepertinya pria itu sedang sibuk. Icha memutuskan mengundurkan niatnya untuk menge-chat duluan, dia takut mengganggu.

Ngomong-ngomong, Icha kini sudah mulai menge-chat duluan dari whatsapp, bukan seperti dulu yang dari instagram. Itu karena statusnya sudah berpacaran.

"Ca." panggil Tiara yang baru memasuki kamar.

"Ya?" jawab Icha, matanya masih fokus pada layar hpnya.

"Tadi kak Tomi datang nyariin lo."

Icha mendongak menatap Tiara penuh harap, "Lo suruh masuk, kan? Lo kasih minum, kan? Ngobrol, kan?"

"Gak semuanya."

"Jadi?"

"Gue usir."

Icha menghela nafasnya pelan, ini di luar dugaannya. Mungkin Tiara sangat baik kepada semua cowok, tapi tidak kepada Tomi. Kalau begini, sama saja dia seperti Icha.

🌙🌙🌙

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu Icha. Ini hari sabtu, sesuai janji Ragil bahwa dia akan datang menjemput. Walau semalaman Ragil tidak mengabari.

Icha duduk di kursi teras, pandangannya tertuju pada layar hp dan pada jalan, menunggu Ragil menelepon ataupun datang.

Mobil yang tidak asing lagi bagi Icha pun sudah berada di halaman. Sebelum orang yang di dalam mobil itu turun, Icha sudah berlari dan berdiri di depan pintu pengemudi.