Hukum Coulomb [ SELESAI ]

Tomi yang miris

Jangan mudah berekspetasi sesuai pemikiranmu saja. Ingat, dunia bukan berputar mengelilingimu.

•HukumCoulomb•

Tomi Aldi Ramadhan ( Endy Arfian )

"GIL! KENAPA SIH LO SEKARANG BEDA BANGET SAMA GUE!" bentak Syifa ke orang yang baru saja dia siram, orang itu tak lain adalah Ragil Akbar Pratama.

Ragil mendengus nafasnya kasar. Lalu dia melangkah maju mendekat pada Syifa, membuat Syifa perlahan melangkah mundur.

"Bukannya lo yang berubah?" tanya Ragil tepat di depan wajah Syifa.

"Gue?"

"Iya. Kenapa sekarang lo jadi terobsesi banget? Kenapa sekarang lo jadi orang jahat?"

"Karena lo yang udah berubah sama gue. Semenjak kehadiran cewek ini, lo jadi cuek banget sama gue!" Syifa menjeda ucapannya, dia menelan ludah dengan susah payah.

"Dulu gue gak masalah lo mau pacaran sama siapa, karena siapapun ceweknya pada akhirnya lo bakal datang lagi ke gue walau kita cuma mantan. Tapi semenjak ada nih cewek, kenapa lo sekarang memperlakukan gue sama seperti cewek-cewek sampah lainnya?" sambung Tiara, dia menunjuk-nunjuk wajah Icha yang ada di samping Ragil saat ini.

"Gue nganggap lo itu sama kayak gue nganggap Tomi dan Raka. Cuma sahabat, gak lebih! Tapi sepertinya lo salah ngartiin semuanya."

Syifa mematung mendengar ucapan Ragil yang sebelumnya belum pernah bersikap seperti sekarang ini.

"Lo—" kini embun dimata Syifa sudah menampakkan wujudnya.

Ucapan Syifa terpotong karena Raka menariknya untuk pergi. Syifa berusaha untuk melepaskan genggaman Raka yang membuat pergelangan tangannya terasa sakit, tetapi hasilnya nihil.

"Stop! " teriak Syifa yang membuat Raka menghentikan langkahnya.

"Lo apa-apaan sih? Ha? Mau lo apa?"

"Kalau lo suka sama Ragil, gal gini caranya Syif. Gue kasihan liat lo kayak gitu tadi." lirih Raka pelan.

"Peduli apa lo sama gue?"

"Sangat. Gue sangat perduli sama lo."

"Hah? Naif banget lo, bukannya lo suka ya sama Icha?" ucap Syifa meremehkan Raka.