Something Wrong

Beast

by: Parkie

"Aku menyimpan kenangan ini bukan untuk kehilangan begitu saja, jadi aku akan tetap menyimpannya dalam ingatakanku walau rasanya menyakitkan..."

"... kami diminta untuk membawamu, (Name) (Surname)," ucap Kurogiri dengan formal. "Maka kami akan sangat senang kalau kau mau bekerja sama dan—"

"Tidak!" seru gadis yang tengah meringkuk di pojok gang sambil memeluk tubuhnya dan bernama (Name) itu, Shigaraki pun mendengus.

"Tidak akan ada gunanya bicara dengan dia, Kurogiri," ucap Shigaraki. "Langsung bawa saja dia..."

"Tapi, Tomura," ucap Kurogiri. "All For One bilang—"

"Villain kuat?" potong sang gadis mendadak, membuat Kurogiri dan Shigaraki terdiam. Perlahan-lahan gadis itu pun bangkit dari duduknya dan menatap Kurogiri serta Shigaraki dengan mata (Eye Color) tajam dan gelapnya. "... dua Villain kuat...?"

Mendadak Kurogiri merasakan pergerakan sesuatu yang kuat dalam diri (Name), "Tomura! Awas—"

Mendadak gadis itu menerjang ke arah Kurogiri dan melayangkan tendangan pada alat penyangga Kurogiri, membuat lelaki asap itu terlempar ke samping dengan tubuh—atau asap—yang nyaris mati-nyala.

Setelah Kurogiri terlempar, gadis itu menginjak benda penyangga itu dengan keras, membuat sebuah kerusakan yang terlihat jelas. "Ukh!" ucap Kurogiri, namun lelaki itu tidak bisa mengaktifkan Quirk-nya karena tindakan sang gadis.

Setelah melihat Kurogiri tak berdaya, (Name) berbalik pada Shigaraki dan langsung melesat ke arah lelaki itu. Shigaraki sudah sepenuhnya siap, lelaki itu pun menyiagakan kedua tangannya, tapi tepat sebelum (Name) jatuh ke dalam jangkauan serangan tangan Shigaraki, sang gadis melompati sosok itu dan mendarat di belakang Shigaraki.

Shigaraki berbalik, hanya untuk mendapati kaki sang gadis menghantam bagian kepalanya dari samping, menyebabkan tangan sang ayah terlempar dan jatuh ke jalanan becek. Shigaraki membeku, begitu juga dengan gadis itu.

"... a-aaah..." gumam Shigaraki pelan. "Ayah, ayah, ayah..."

Lelaki itu kemudian berbalik dan hendak memungut tangan yang jatuh itu, tapi (Name) melesat duluan, menendang tangan itu menjauh, dan meninju Shigaraki tepat di wajahnya.

"... kalian Villain?" bisik sang gadis sambil melompat mundur. "... bohong, kan?"

Shigaraki menggemertakan giginya. "... akan kutunjukan padamu," bisik sosok itu, lelaki tersbeut kemudian menerjang ke arah (Name) dengan kecepatan penuh. "Apa itu Villain!"

"AAARGH!" sebelum Shigaraki bisa menyentuhnya, mendadak sang gadis berseru. Perlahan lengan, tangan, dan juga badan gadis itu membesar, gadis itu menumbuhkan bulu-bulu kecoklatan di segala sisi... dan mengaktifkan Quirk Beast-nya secara penuh.

"... Tomura!" panggil Kurogiri. "Dari info yang kudapat, pada saat ini dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya, kau harus mundur!"

Shigaraki hanya diam saja menatap sosok makhluk buas sang gadis, dan yang terjadi detik selanjutnya adalah...

Kraaak...

Mata Kurogiri melebar, sejak kapan Shigaraki sudah menyentuh tangan (Name)?! Ya, mendadak Shigaraki jadi sangat cepat dan dalam detik selanjutnya, tangan (Name) sudah jatuh ke tanah dalam keadaan membusuk karena Shigaraki menyentuhnya.

Sang makhluk buas membeku, perlahan sosok itu pun termundur dan Shigaraki bisa melihat seluruh tubuhnya mulai kehilangan bulu dan dia jadi makin mengecil. Setelah beberapa saat, sosok manusia (Name) kembali berdiri di depan mereka.