Return To Four

1.7K 179 20
                                    

by: Mikkun

"... Todoroki-san," panggil (Name) pelan. "... kau baik-baik saja?"

Lelaki yang tengah memeluk lutut itu pun mendongak pada gadis itu sedikit, "... (Name)..."

"Jangan sedih dong, Todoroki-san..." ucap sang gadis sambil tersenyum dan berjongkok di depan Todoroki, gadis itu kemudian mengusap kepala Todoroki. "Soalnya, aku tahu Todoroki itu kuat, dan apapun yang terjadi... Hero akan menembus segalanya, bukan?"

Todoroki diam sejenak, kemudian perlahan mengangguk, "... y-ya..."

"Makanya," ucap sang gadis sambil tertawa kecil. "... tetaplah tersenyum dan jangan tunjukan air matamu lagi..."

***

"Kacchan memang luar biasa!" ucap (Name) sambil tersenyum lebar. "Quirk-mu memang hebat... kau kuat sekali!"

Bakugou tertawa pelan, "Tentu saja! Kau baru tahu!?"

Sang gadis juga hanya tersenyum kecil, "Aku yakin Quirk-mu itu akan bisa digunakan saat menjadi Hero... haah, aku dulu punya teman yang juga ingin jadi Hero dan sudah berjuang keras untuk itu, tapi kami terpaksa berpisah..."

"Hoh," ucap Bakugou pelan. "... tapi kau sendiri ingin jadi Hero, kan?"

"Ya!" gadis itu tersenyum makin lebar. "Aku ingin bisa menjadi Hero yang bisa melindungi orang-orang yang berharga bagiku...!"

"Kau mau jadi seperti All Might, bukan?"

"... uh... sebenarnya tidak terlalu," aku sang gadis sambil agak menunduk. "Selama yang aku lihat, All Might hanya pernah sekali-dua kali memiliki patner dan kadang dia terlihat kesepian... walau banyak penggemar dan lainnya, itu gak akan berguna kalau aku gak memiliki teman. Lebih baik aku bisa jadi Hero denganmu daripada jadi Hero terhebat!"

Bakugou diam sejenak. "Yaah... sayang sekali..." ucap Bakugou pelan, lelaki itu kemudian menyeringai lebar. "Karena aku akan menjadi Hero terhebat yang bisa melampaui All Might dan jadi yang terbaik di antara para Hero! Kalau kau mau bisa bersama denganku, maka kau harus jadi yang terbaik juga!"

(Name) terdiam, kemudian tersenyum lagi. "... ya. Aku akan berjuang jadi yang terhebat... untuk temanku!"

***

"... Deku... bukan?" ucap seorang gadis pelan, Midoriya pun mendongak dan menatap gadis bermata (Eye Color) cerah itu. "Kau tidak apa-apa? Kenapa... Kacchan melakukan hal ini padamu?"

Midoriya—yang habis dihajar oleh Bakugou tanpa alasan yang jelas—menunduk dalam-dalam lagi. "... tidak apa-apa," ucap lelaki itu pelan. "Aku... baik-baik saja, Kacchan sudah biasa melakukannya."

Raut wajah sang gadis berubah menjadi suram, gadis itu kemudian mengulurkan tangannya pada Midoriya, "... teman tidak akan melakukan itu, bukan?"

Midoriya diam sejenak, kemudian akhirnya menerima uluran tangan sang gadis. (Name) kemudian mengeluarkan sapu tangan yang memang ia simpan dan mengusapkannya ke wajah Midoriya.

"Kacchan... apa yang dia pikirkan, sih..." (Name) menunduk dengan agak kesal. "Tapi kau tenang saja, Midoriya. Aku janji Kacchan gak akan melakukannya lagi, dan kalau dia melakukannya... aku akan melindungimu!"

Midoriya diam sejenak, "A-Aku tidak apa-apa, kok! Ka-Kacchan bilang... Hero tidak akan menangis hanya karena hal begini. Aku masih bisa...!"

"Deku..." ucap sang gadis pelan, dia kemudian tersenyum lebar. "Kau mau jadi Hero, yah!? Hebat! Aku yakin kau akan bisa menjadi Hero suatu saat nanti...!"

Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang