How To Do It

1.4K 80 26
                                    

Mbak yang request —> tombnimers_ <—
WARNING! Inilah yang terjadi klo Mayang dan Parkie bikin lemon bersama!

Udahlah, Mikkun ngundurin diri dari Something Wrong aja :) ~Mi

Udah, Mikkun, besok kamu bikin BDSM aja :'D ~Ma

:) ~P
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"... ini anak siapa, yah?" tanya Hawks sambil tersenyum gak paham saat melihat sesosok gadis kecil—pendek—yang ditunjukan oleh para anggota Komite Keamanan Publik padanya. "Dan apa hubungannya denganku?"

Sang gadis nampak kesal saat diperlakukan seolah dia adalah anak hilang, tapi dia diam saja dan hanya memelototi Hawks. "Ehem! Yah, seperti yang kami beritahukan saat kami memanggilmu tadi, Hawks," ucap sang ketua komite. "Gadis ini adalah seorang yang sangat berbahaya, tapi di saat yang sama akan sangat bisa membantu dalam misimu."

"Oh? Begitu?" ucap Hawks pelan. "... misiku... oh? Maksudmu mendekati dan cari informasi soal Aliansi Villain, yah? Belum kulakukan sih, tapi kalian gak perlu mengejekku dengan menyuruh gadis sekecil ini membantuku, kok...!"

Hawks hanya tertawa kecil sementara sang gadis bergetar kesal. "Uhuk! Hawks... dia ini bukan gadis biasa," lanjut sang ketua. "Dia memiliki Quirk yang sangat berbahaya. Selama bertahun-tahun lamanya, dia terlarut dalam dunianya sendiri dan mengembangkan Quirk-nya... sekarang, dia merupakan ancaman terbesar bagi kita para Hero dan semua orang di dunia ini..."

Hawks mengerjapkan matanya tidak percaya, tapi lalu hanya tersenyum, "Baiklah. Apa yang harus kulakukan?"

"Kami minta tolong padamu untuk mengurusnya," ucap lelaki itu. "... dia terlalu larut dalam dunia internet dan semua jaringan yang pernah ada di dunia maya bia ia kendalikan semudah menggerakan ujung jari saja..."

Hawks perlahan menatap gadis itu dengan pandangan agak berbeda. Apa iya dia sehebat itu...?

"... tapi masalahnya," ucap ketua komite sambil menghela nafas seolah ini adalah masalah terbesarnya... "Saking larutnya, dia hanya diam saja dan seolah tidak bisa melakukan apapun... tolong urus dia dan penuhi juga bantu semua kebutuhannya yah, Hawks?"

Hawks terdiam...

Masih saja diam...

Dia masih saja diam dengan tidak percaya... sampai akhirnya dia sadar akan sesuatu, "... haah?"

***

"... selamat makan," gumam Hawks sambil meletakan makanan di atas meja makan di depanku sementara dia duduk di seberangku. Lelaki itu pun mulai makan semua makanannya sendiri... "Hm? Kau tidak makan?"

Aku hanya menatap lurus pada lelaki itu dengan tajam, entah kapan terakhir kali aku makan... itu sudah terlalu lama sampai aku tidak ingat.

"Ah... aku disuruh mengurus seorang anak atau ngurusin anjing peliharaan, sih?" Hawks bergumam pelan, lelaki itu kemudian mengambil piringku dan menyendok makanan sambil mencondongkan badan padaku. "... buka mulutmu."

Aku masih saja diam dan menatap lurus sendok yang ada di depanku... kemudian akhirnya membuka mulut dan memasukan makanan itu ke dalam mulutku.

"Bagus, sekarang kunyah dan telan... atau mesti aku kunyahkan dulu untukmu?"

Aku menatap tajam lelaki itu, dia pikir aku anak burung baru lahir!? Perlahan aku mengunyah makanan di dalam mulutku dan menelannya... ukh, sejak kapan burung sepertinya bisa makas seenak ini?!"

Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang