Something Wrong

Queen Of Heart

Back In Time series yang terinspirasi dari
Riddle yang lagi joget sambil nge-cover lagu :v ~Ma

Gada hubungannya sama cerita, tapi silah tonton aja video pengisi kegabutannya :) ~Mi
~~~~~~~~~

"Nih, kepalanya," ucapku sambil melemparkan kepala salah satu siswa Yuuei yang sudah kupenggal ke depan monitornya AFO di markas aliansi Villain yang lama. "... sudah kubawakan padamu, kan? Sekarang kau percaya?"

Semua anggota aliansi terdiam, Kurogiri cuman natep dengan kaget sambil bikin minuman, Shigaraki yang lagi muter-muter di atas kursi bar menolehkan kepala padaku, dan Toga menoleh dengan sangat tertarik dengan kepala di lantai.

"Hmph... bagus sekali, Ashido..." puji AFO dari seberang monitor itu. "Hanya tinggal satu hal lagi untuk memastikan kesetianmu padaku, tinggalah di sini, Ashido."

"Kau gak akan tahu sudah berapa kali aku mengulang hidup sampai bisa mendengarmu mengatakannya," gumamku sambil tersenyum pada lelaki itu—monitornya. "... akan kulakukan yang terbaik menggunakan semua kemampuanku."

"Heh, apa itu lelucon mengenai Quirk [Time Rewind]-mu?"

Tidak, itu sama sekali bukan candaan! Aku hanya tersenyum kecil saja menatap lelaki itu. "Yaah, tapi apapun itu, aku sudah berhasil, bukan? Akan kugunakan kemampuan terbaikku untuk mengawasi Yuuei dari jauh dan sepenuhnya mengcover mata-matamu di sana. Dan lagi... mungkin aku juga sudah menempatkan beberapa kamera yang bisa kuakses dari sini di Yuuei sana..."

"Ahaha! Seperting yang kuharapkan darimu, Ashido (Name)! Baiklah... selamat bergabung—"

"Tunggu, Sensei!" ucap Shigaraki mendadak. "... uh, aku gak akan setuju kalau gadis yang seenaknya dan aura-auranya songong ini bergabung dengan kita!"

Menatap wajah Shigaraki sekali lagi membuat mataku terpaku padanya selama beberapa saat. "... walau begitu," gumamku pelan, aku lalu tersenyum sinis dan akhirnya bisa menatap langsung ke mata Shigaraki. "Akui saja, kalian membutuhkan orang seperti di sini! Terutama untuk menutupi sikap sembrono anggota semacam kau, Shigaraki... kau seenaknya bilang akan mengubah dunia ini sesuai keinginanmu, apa yang akan berubah kalau kau sendiri sikapnya begini? Betulkan dulu sikapmu baru mengomentari orang lain dan bahkan dunia ini, Shi-ga-ra-ki~! Atau apakah kau perlu kuajari?"

"Pfft!" Dabi langsung aja nyembur minyak yang lagi diminumnya. "Ahaha! Nyindirnya pas banget, lho! Ahaha!"

"Ayolah, Shigaraki~ Ashido membawakan kita kepala ini, lho!" ucap Toga sambil nyolek-nyolek kepala yang sudah putus di lantai itu. "... lagian juga dia sindirannya 50% bener, lho! Ahaha..."

"Jan ketawa! Siapa yang kalian dukung sebenarnya, sih!?" ucap Shigaraki kesal, lelaki tempramental itu lalu menatapku. "Kau juga...! Terserahlah! Pokoknya aku gak akan pernah mengakuimu di sini!"

"Terimakasih sambutannya~!" ucapku sambil tersenyum lebar, membuat Shigaraki berjalan pergi meninggalkan ruangan itu dan entah kemana. Aku lalu menatap Dabi yang masih ketawa dan keselek minyak. "... dan lagi, kau Dabi, bukan? Terinspirasi jadi Villain karena Stain, yah? Bagaimana perasaanmu sekarang?"

"Heh, apa maksudmu, Gadis Kecil?" tanya Dabi sambil menyeringai padaku. "Apa ini? Kau coba memancingku? Maaf saja, hanya dengan kemampuan menyindir, kau gak akan bisa mengalahkanku."

"Kalau begitu, tunggulah," ucapku sambil tersenyum padanya. "Selain kemampuan menyindir ini, aku masih punya banyak kemampuan lain yang pastinya akan bisa mengalahkanmu suatu saat. Tunggulah saja."

"Kau coba membuatku penasaran dan menunggumu, begitu?" Dabi berucap masih dengan seringai di bibirnya yang agak terjahit itu. "... menarik sekali, yah. Kalau begitu, akan kutunggu kau, tapi lihat saja... selamanya kau akan tetap di bawahku, Ashido (Name)."