Kemaren aku buka dua mr. word, yang satu dear fujo, yang satu Something Wrong ~Ma
Terus? ~Mi
Kemudian aku biarin laptopnya kebuka, kupikir itu word yg Something Wrong, gak taunya word dear fujo, apalagi pas aku lagi ngerjain adegan anuanu bertiga, pula :") ~Ma
Maaf, Mayang, Mikkun gak nampung anak yg diusir dari rumah :") ~Mi
Syukurin, Mayang ~P
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"... ada Villain!" seruan itu sudah biasa terdengar setiap harinya, maka gadis bernama (Name) itu pun tetap saja berjalan dengan biasa dan menuju ke sekolahnya. "Seseorang! Panggilkan Hero!!"
... Hero? ulang (Name) dalam hatinya. Kira-kira saat dunia ini hancur, akankah para Hero membantu orang lain... atau justru menolong diri mereka sendiri? Yah, apalah... Hero memang hanya sampah saja...
Kadang (Name) merasa bosan hidup di dunia yang hanya terus berputar dan dipenuhi kebusukan dari sisi bernama Hero dan Villain. Ya, hidup memang selalu membosankan bagi gadis tersebut...
... sampai sang gadis tidak memedulikan saat sebuah ledakan besar muncul—dari Bakugou bukan, tuh? :v—dan mengenai dirinya. Gadis itu terlempar cukup jauh ke belakang, tepat ke arah sebuah mobil yang sudah terbakar.
(Name) hanya bisa menutup matanya saat sensasi panas makin mendekatinya. Syukurlah, akhirnya ada sesuatu yang tidak membosankan, gumam (Name) dalam hati, emang sableng yah, padahal udah mau mati, juga-_-.
Setelah beberapa saat, (Name) akhirnya mengenai sesuatu. Dia memamng merasakan panas... tapi panas yang ini berbeda. Buru-buru sang gadis membuka matanya, hanya untuk menatap mata kebiruan yang menjulang di atasnya.
"... aku tidak semestinya peduli pada seorang gadis kecil..." gumam sosok bermata kebiruan tersebut, dia kemudian mendengus dan menurunkan (Name) dari gendongannya dan menyeringai tipis pada sang gadis. "Jadi lupakan saja pertemuan kita yah, Gadis Kecil..."
(Name) terus saja membeku selagi lelaki itu menjauh. "... tu-tunggu!" panggil gadis itu mendadak. "... kau Villain, kan? Siapa namamu...?"
"Nama? Memangnya itu penting?" gumam lelaki itu. "... yah, kita gak akan pernah bertemu lagi. Jadi kau bisa memanggilku Dabi saja..."
"... Dabi," ulang gadis itu pelan, setelahnya, sang lelaki berambut hitam itu pun langsung saja melesat pergi meninggal (Name) sebelum sang gadis sempat bicara lagi.
... hari ini, untuk pertama kalinya... aku menemukan sesuatu yang tidak membosankan dalam kehidupan yang berputar ini. Dabi... saat lelaki itu menyentuhku tadi, entah kenapa rasanya semua lukisan dunia ini menjadi lebih berwarna lagi. Aneh, ini terasa sangat aneh...
...
Kuharap kita bisa bertemu lagi... Dabi.
***
"... Villain! (Hero Name)! Kami menemukan seorang Villain, cepat datang ke lokasi sekarang!" seru seseorang yang terdengar di dalam pikiranku. "Lokasi kami di—"
"Aku sudah tahu lokasi kalian, jangan buang waktu dan urus Villain itu," gumamku ketus. "Jangan membuatku turun tangan, atau kalian juga akan kuhabisi."
"Ta-Tapi, (Hero Name)! Kami—"
"Tidak butuh gaji? Baguslah. Kalian keluar saja dari tim-ku," gumamku sambil menutup mataku, dan mendadak aku sudah ada di TKP. "... aku tidak butuh orang yang tidak bisa mengatasi situasi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong
Romance"Selama ini semuanya selalu begini. Tapi mendadak... aku merasa seperti ada yang berubah. Apa yang salah?" FF oneshoot BNHA tentang keanehan, perubahan, dan sesuatu yang disembunyikan BNHA X You WARNING: ~3 admin mencari jati diri//bacot ~Typo berse...