Sunrise

3K 255 48
                                    

"... seorang bocah..." ucap Shigaraki sambil mengamati tamu yang datang ke barnya. "... orang tak tahu sopan santun... dan bahkan kau mengundang cosplayer SMA? Usir mereka, Kurogiri..."

Gadis yang terakhir disebutkan itu mengepalkan tanganku kesal, "Bodoh! Ini asli, sialan! Kupingku memang kuping kucing, jadi diamlah!"

"... tuh kan, dateng-dateng ngegas," gumam Shigaraki. "Buat apa kau bawa mereka kemari, Giran...?"

"Ayolah, bagaimanapun aku yakin mereka akan berguna untukmu," ucap Giran sambil merangkul si gadis yang memiliki ekor dan telinga kucing hitam. "... gadis imut di sana contohnya, dan bahkan gadis manis ini memiliki kemampuan yang akan sangat berguna untukmu!"

"Namaku Himiko Toga!" ucap Toga memperkenalkan dirinya. "Aku sangat menyukai Stain-sama! Aku ingin menjadi sepertinya! Aku ingin membunuhnya! Benar-benar mengagumkan!"

"... aku tidak paham," gumam sang lelaki yang mengenakan tangan di wajahnya. "Dia sinting, yah?"

"(Name) (Surname), perkenalkan dirimu!" bujuk Giran.

Si gadis kucing pun mendengus kesal, "(Name) (Surname), aku gak tahu kenapa orang-orang sangat menyukai lelaki itu, tapi aku pasti akan melampauinya."

"... melampaui Stain, kau bilang?" ulang Shigaraki. "Giran, berhentilah membawakanku badut sinting..."

"Diam kau, Decay!" seru gadis itu. "Aku tidak paham kenapa semuanya sangat menyukai Stain, dan itulah kenapa aku pasti akan menghabisi dia!"

"Dia sudah ditahan," gumam lelaki yang memiliki jahitan-jahitan di tubuhnya.

"Heh, itulah kenapa aku akan menghancurkan orang yang sudah membuatnya ditahan. Endeavor, Izuku Midoriya, Tenya Iida, dan Shoto Todoroki."

"... huh," gumam Shigaraki, dia lalu menatap si lelaki jahitan. "Lalu kau ini siapa...?"

"Sebelum itu, apakah organisasi ini serius menganut prinsip Stain?" ucap si lelaki. "Kalian tidak akan membiarkan dua cewek sinting ini bergabung, kan?"

"Tutup mulut dan perkenalkan dirimu," perintah (Name). "Atau aku akan benar-benar menghancurkanmu, Cremation."

"... untuk saat ini, sebutanku adalah 'Dabi'," ucap lelaki itu.

"Hei, beritahu namamu, dong!" ucap Shigaraki kesal.

"Akan kuberitahukan saat waktunya sudah tiba," ucap Dabi pelan. "Tapi yang jelas, aku pasti akan mewujudkan ambisi Hero Killer soal dunia yang ideal..."

"... kalian enggak perlu mengatakan, apa yang tidak kutanyakan," ucap Shigaraki sambil bangkit dari kursinya. "Stain, Stain, Stain! Kenapa semuanya selalu menyebut Stain!?"

"Hentikan, Tomura!" seru Kurogiri sambil bangkit juga.

"Suasana hatiku... jadi jelek, nih!" seru Shigaraki sambil menerjang dengan tangan terbuka, Dabi dan Toga pun juga menyerang lelaki itu. Tapi sebelum Kurogiri bisa membuat portal untuk menghentikan serangan ketiganya, mendadak tangan dua tangan ketiga orang itu sudah terbungkus erat oleh sesuatu yang seperti benang laba-laba lengket yang sangat tebal.

"Ukh! Hei! Ini..." ucap Toga coba melepaskan diri dengan belatinya, tapi dia gagal. Gadis itu kemudian menatap ke arah (Name) yang sedang menguap dengan satu tangan terjulur ke arah mereka bertiga.

"... berisik," gumam sang gadis. "Kalau bukan karena Giran, aku akan ogah ada di sini. Serangan kalian yang berpusat di tangan pasti membuat sulit kalau ada jari laba-laba, kan? Decay, Warp, Cremation, Transform, diam dan jangan ribut, atau akan kuhabisi kalian di tempat detik itu juga.

Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang