5

25.4K 2.4K 83
                                    

Dalam perjalanan

Suasana canggung tengah menyelimuti kedua insan di dalam sebuah mobil putih, keduanya tengah sibuk bergulat dengan pikiran masing-masing untuk memulai topik pembicaraan. Gadis yang duduk di bangku belakang, dibuat terkejut ketika Jeffrey memanggil namanya.

"Rara?" panggil Jeffrey setelah sekian lama terdiam sembari melirik sekilas spion yang berada di depannya untuk melihat gadis yang ia panggil namanya.

"Iya?"

"Katanya kamu Hafizh Quran ya?" pertanyaan dari Jeffrey membuat Rara mengernyit tetapi selepas itu ia tertawa pelan.

"Mas denger dari Mama ya?" Jeffrey menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Mama tuh hiperbolis tau, Mas." ucap Rara masih tertawa, ia merasa Jeffrey begitu polos karena percaya dengan ucapan Mama nya.

"Memangnya enggak?" Tanya Jeffrey.

"Kalo enggak, Mas mau batalin ini?" tanya Rara dengan sarkas.

"Apapun itu saya tetap mau lanjut." ucap Jeffrey dengan yakin.

"Mas, saya mau tanya sesuatu."

"Silakan."

"Kenapa saya gak duduk didepan aja? Mas kayak supir saya jadi nya."

"Nggak boleh." singkat tapi lembut.

"Kenapa?" Rara masih penasaran.

"Ya nggak boleh aja." ucap Jeffrey dengan santai. nanti saya gak fokus nyetir, Ra! ucapnya dalam hati. Rara hanya mengangguk-anggukan kepala mendengar jawaban Jeffrey, sedikit merutuki dirinya sendiri.

Bodoh banget, Mas Jeffrey mana mau dekat sama perempuan yang bukan mahramnya, pake ditanya lagi!

Tidak sampai 20 menit keduanya telah sampai di tempat bimbel. Rara segera turun dari mobil Jeffrey.

"Mas, makasih ya udah anter saya, hmm... maaf ngerepotin juga." Ucap Rara

"Ngga ngerepotin sama sekali, nanti perlu saya jemput?"

"Gak, Mas. Nanti saya bareng temen aja, sekali lagi makasih ya Mas, maaf saya buru-buru kelas sebentar lagi mulai." Rara berjalan cepat ke arah pintu masuk, ia menepuk pelan dahinya, ia melupakan sesuatu, kemudian ia berbalik arah menuju ke arah Jeffrey yang bersiap masuk kembali ke mobilnya.

"Mas Jeffrey?" Jeffrey menoleh ke arah Rara.

"Hari Jumat ba'da Ashar kerumah saya, saya gak ada waktu lain selain hari itu jadwal bimbel saya penuh minggu ini, saya permisi Mas, Assalamualaikum." Rara segera bergegas menjauhi Jeffrey yang masih mencerna ucapannya.








Hari ini Rara akan mengajar untuk kelas 10, jadi ia sedikit lebih santai karena ia akan mengajar materi dasar yang baginya ini cukup mudah.

"Oke adik-adik, kemarin kakak udah jelasin tentang struktur atom dan sistem periodik, jadi hari ini kita akan belajar tentang Ikatan kimia." Murid-murid di hadapan Rara mulai menatap ia dengan serius, didalam kelas ini hanya terdapat 9 murid kelas 10 dari sekolah yang berbeda tentunya.

Dilamar✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang