❝Bismillah. Ini pertanyaan yang dari awal sudah membuat saya bingung, sebelum proses ini, Mas Jeffrey langsung mengkhitbah saya tanpa ingin melalui proses ta'aruf terlebih dahulu. Apa yang membuat Mas Jeffrey seyakin itu dengan saya dan kenapa Mas J...
Hi! Sebelum aku kehabisan ide jadi aku nulis ini dulu. Makasih ya udah mampir, Selamat membaca^^
Setelah kepulangan Deva dan istrinya, Rara dan Jeffrey langsung beranjak menuju kamar dan bersiap untuk tidur.
Sebelum tidur, sama seperti perempuan pada umumnya, Rara melakukan skincare routine terlebih dahulu, sedangkan Jeffrey sedang duduk di tepian ranjang memperhatikan kegiatan Rara.
"Mas!"
Rara beranjak dari duduknya dan berjalan mendekat kearah Jeffrey.
"Hm?"
"Kamu tu kenapa sering liatin Rara kayak gitu?"
"Lah?"
"Gerak kemana aja kamu liatin, jemur handuk aja kamu liatin, masuk kamar mandi kamu liatin, ganti baju kamu liatin, duduk aja kamu juga liatin, apa-apa selalu kamu liatin. Gak nyaman tau, Mas."
"Memangnya kenapa? Kan gak dosa."
"Ih gak nyaman diliatin sebegitu intens kaya gitu."
"Gak nyaman atau salting?"
Jeffrey memperlihatkan senyum jahilnya kepada Rara.
"Mas tuh liatin Rara sampe mata kamu tu mau keluar loh."
"Lebay banget."
"Terserah deh, Mas."
Jeffrey cukup terkejut melihat Rara yang sepertinya tengah merajuk, setelah menyelesaikan kalimatnya Rara berbaring membelakangi Jeffrey.
"Ra?"
"Ra?"
"Rara?"
Karena tidak ada sahutan dari Rara, Jeffrey menarik bahu Rara dengan pelan agar Rara bisa berbalik kearahnya kemudian ia mendekat membuat Rara mengalihkan pandangannya.
"Ra, Mas lagi pengen."
"Mas, Rara lagi haid."
"Pengen mie kuah, masakin ya."
"Mas, kamu malam ini ngeselin ya."
"Kamu tu yang mikirnya kemana-mana."
"Rara udah pake skincare lho, Mas."
"Korelasinya dengan masak mie?"
"Biasanya kalo orang udah pake skincare itu langsung tidur."
"Kan masak mie gak buat skincare kamu gak nyerep ke kulit."
"Iya-iya Rara masakin. Tapi, temenin."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas, padahal kamu kan tau makan mie malam-malam gini itu gak sehat."