21. Bullies

1.9K 223 8
                                    

Happy reading💚

















"Sejak kapan kalian berdua jadian?." Kata chenle.

Jisung, taera dan teman-temannya kini sudah berada di dalam kantin. Sesuai ucapan renjun tadi, dia mentraktir semua temannya memakan bakso terenak di sekolah ini menurut haechan.

"Tadi malem, gua pikir dari pada si somi di rebut sama yang lain. Mending gua maju duluan." Jawab renjun lalu memasukkan satu bakso ke dalam mulutnya.

"Ahh! Ternyata renjun kita udah gede gais." Ledek jaemin sambil mencolek-colek lengan cowok tersebut.

Taera yang tadinya sedang ikut tertawa dengan yang lain langsung terdiam karna melihat jisung yang mungkin sedari tadi menatap ke arahnya.

"K-kenapa sung?." Tanya taera dengan wajah bingungnya.

Jisung menggelengkan kepalanya sambil menusuk satu bakso pada mangkuknya dan menyuapkan bakso tersebut ke dalam mulut taera, taera hanya menerima suapan dari jisung lalu tersenyum ke arahnya.

Haechan yang melihat adegan jisung menyuapi bakso ke dalam mulut taera pun berpura-pura kalau dia tersedak oleh bakso miliknya. "Ekhemm! Kesel bakso anjir tenggorokkan gua, gede bet lagi baksonya."

"Gak usah ganggu mereka jomblo." Timpal jeno.

Haechan berhenti meledeki jisung dan taera, kini kedua bola matanya menatap ke arah jeno di sebelah jaemin dengan tatapan tajam. "Eh sipit! Lo juga jomblo ya segala ngatain gua lagi."

Jeno hanya memutar bola matanya malas dan melanjutkan makan baksonya. Semuanya pun memakn bakso yang mereka pesan dengan keheningan, sampai-sampai sebuah suara panggilan alam ralat panggilan seseorang membuat mereka merasa terganggu.

"JAEMINNN!!! IHHH GUA CARIIN JUGA KE KELAS LO ENGGA ADA, GAK TAU NYA LO DISINI SAMA TEM--- eh? Ada kak jisung, hehe apa kabar kak?."

Cewek yang tadi berteriak dengan sangat kencang tanpa tau malu itu langsung diam dan menyapa ke arah jisung dengan lembut, tidak seperti semula. Ya dia adalah nancy, sepupu jaemin yang juga bersekolah disini.

Jisung tidak menjawab sapaan dari nancy, ia lebih memilih memakan bakso atau menyuapi taera bakso dari pada menjawab sapaan gadis menyebalkan tersebut.

Paham dengan sifat jisung, dengan segera jaemin berdiri dan mendorong pelan tubuh nancy agar pergi dari kantin. "Ngapain sih? Sana ke kelas aja gih."

"Ihhh apaan sih jaem!." Kesal nancy, ia berjalan dan duduk di samping kanan jisung lalu tersenyum ke arah yang lain.

Sama dengan jisung, yang lain hanya menatapnya dengan tatapan malas dab melanjutkan makannya. Jaemin? Ia juga merasakan hal sama dengan teman-temannya, ia selalu memikirkan mengapa ia mempunya sepupu yang sifatnya seperti ini. Ngidam apa mamahnya dulu.

"Kak nanti pulang sekolah mau nemenin aku gak pergi kek toko buk--."

"Gak bisa, basket bentar lagi mau tanding. Gua ada latihan." Omongan nancy di potong cepat oleh jisung yang berada disampingnya.

Nancy membuang nafasnya kasar lalu memikirkan ide lagi bagaimana caranya mengajak jisung pergi bersamanya. "Kalo gitu, gimana kalo aku temenin kakak latihan basketnya?."

"Can your mouth not stand still? You almost burned my ears. Gua di temenin pacar gua, dan gua rasa lo pasti tau kalau cewek disamping gua pacar gua." Kata jisung dengan nada santainya tanpa menengok ke arah nancy.

Nancy langsung memiringkan kepalanya melihat siapa yang ada disamping jisung ini.

Kak taera? What?! Gua kira kak jisung cuma bercanda malem itu. Batin nancy menatap ke arah taera yang sama seperti jisung tidak menatap balik wajah nancy.

"Kakak beneran pacaran sama kak taera?."

Gimana gais ceritanya? Vote sama komennya jangan lupa!!! Gak vote bisulan sesuai umur jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana gais ceritanya? Vote sama komennya jangan lupa!!! Gak vote bisulan sesuai umur jisung. Btw aku nemuin meme ini di ig gais😭 ngakak banget astaga

Baekhyun nya minta di hajar pake uang dolar papa suho😂😢

k a p t e nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang