Nggak tau udah berapa sendok sambel yang taera masukin ke dalem mangkok berisi bakso didepannya ini. Bertemu dengan orang yang sangat dia benci membuat taera harus meluapkannya pada sebuah bakso yang tak bersalah.
"Ra, lo gak kebanyakan masukin sambelnya? Ntar kepedesan baru tau rasa lo." Ucap somi, temen deket taera
Taera menatap ke arah somi lalu menatap ke arah bakso yang ada dihadapannya sudah hampir penuh dengan sambel dimana-mana.
"Astaga! Kok bakso gua sambel semua isinya?." Kata taera sambil menatap bingung bakso yang dia pesen penuh dengan sambel di dalemnya.
Sementara somi hanya menatap temannya ini dengan tatapan aneh. "Kan lo sendiri yang nuang semua sambel ke dalem mangkok lo."
"Terus gimana dong ini? Ini banyak banget loh sambelnya." Ucap taera lagi
"Ya udah makan, ribet banget." Itu bukan suara yang keluar dari mulut somi, taera denger suara itu dari belakang tubuhnya.
Mereka berdua langsung menengok ke arah belakang taera, dan melihat sosok orang yang sangat taera benci kalau melihat wajahnya.
"Ngapain lo?!." Kata taera dengan nada gak suka ke orang yang ada dibelakangnya itu.
"Ini kan kantin? Bebas dong siapa aja mau ke sini." Ucapnya dengan nada yang sama dengan taera sebelumnya.
Taera hanya menatap cowok ini dengan tatapan malas, dan kembali menatap ke arah mangkok bakso didepannya sekarang.
"Gua sama jeno gak kebagian tempat duduk, gua duduk bareng lo boleh gak?." Tanya cowok itu ke arah taera, taera diem males ngejawab ucapan si cowok ini.
"Boleh aja sung silakan." Kata somi dan mempersilakan mereka berdua duduk di depannya.
"Som! Lo apa-apaan sih? Kok nyuruh mereka berdua duduk disini? Apa lagi ada si kunyuk ini." Bisik taera.
"Gua denger."
Taera menatapnya malas dan memakan bakso yang mungkin menjadi bakso super pedes saat ini. Baru aja taera mau menyuapkan satu bakso ke dalem mulutnya, dengan cepat garpu yang ada ditangan taera di tarik oleh cowok didepannya dan memasukkan baksonya ke dalam mulutnya.
"PARK JISUNGGG!!"
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
