27. Gudang

1.9K 167 1
                                    

H a p p y
R e a d i n g
💚

Taera sudah berada didalam kelasnya bersama sahabatnya somi dengan wajah yang di tekuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taera sudah berada didalam kelasnya bersama sahabatnya somi dengan wajah yang di tekuk. Ia sangat kesal dengan pacarnya, park jisung. Karna tadi pagi hampir saja ia telat, kalau jisung terus menintanya untuk memeluknya lebih lama.

"Udahlah ra, muka lo jelek kalo di tekut kaya karpet gitu." Goda somi dari kursi samping taera.

"Bodolah som, habisnya gua kesel banget sama dia. Tau jam udah alarm udah bunyi masih aja mau minta di pel---."

"TAERA!!!! DI PANGGIL ADEK KELAS DI LUAR." Omongan taera terpotong karna salah satu teman sekelasnya memanggilnya karna di cariin oleh adek kelas di luar.

Dengan malas, taera bangun dari duduknya dan berjalan kedepan kelas untuk menemui adek kelas yang di maksdu. Sampai di depan kelas, taera terkejut ketika melihat nancy yang tengah berdiri di depannya dengan raut wajah ketakutan.

"Kenapa nan?." Tanya taera yang sedikit panik melihat nancy yang terus mengigit kuku jarinya.

Nancy menatap ke arah taera dengan mata lesunya. "Kak gimana nih? Aduhh, aku takut ngomong ke kakak nya."

Taera menaikan alisnya sebelah, menatap ke arah nancy dengan tatapan bingung. "Kenapa? Kasih tau aku aja, aku gak marah kok."

"I-itu kak. B-bola basket di gudang semuanya pada keluar dari tempatnya gara-gara aku engga sengaja nyenggol tempat bola basket." Kata nancy sambil menundukkan kepalanya.

Taera membuang nafasnya kasar lalu menatap ke arah nancy dengan senyum yang terlihat dipipinya. "Gak apa-apa, ya udah aku ke gudang dulu buat rapihinnya ya. Kamu gak perlu takut."

Nancy tersenyum lalu mengangguk cepat ke arah taera, taera membalasnya dengan senyuman lalu berjalan menuju gudang yang ada di dekat toilet laki-laki.

'Goodbye princess taera'.

'Goodbye princess taera'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung pov

Belajar pelajaran pak luhan itu bikin gua sama yang lain gagal fokus, karna cuma guru ini yang punya muka lebih cantik dari pada cewek di SMA ini kecuali taera.

"Pak! Saya permisi izin ke toilet sebentar." Karna bosen denger ocehan lembut pak luhan, gua pun beralasan pergi keluar untuk menuju toilet.

Tapi gua engga bener-bener ke toilet, niatnya gua mau ke rooftop. Tapi, karna gua liat kelas taera yang engga ada guru. Gua pun memutuskan untuk mengajak taera bolos juga bareng gua.

Sampe didepan kelas si taera, gua engga liat batang idungnya sedikitpun. Yang gua liat cuma cewek-cewek yang lagi ngumpul buat ngegosip, cowok-cowom yang lagi mabar game dan mata gua langsung tertuju sama somi yang duduk di mejanya si taera. Gua pun menghampiri mejanya si taera.

"Som, lo liat si taera?." Tanya gua ke somi yang ada didepan gua.

"Tadi dia keluar buat nemuin adek kelasnya, terus gua gak tau kemana lagi. Paling ke toilet kali." Kata si somi dan melanjutkan kegiatan mendengarkan musiknya.

Gua mengangguk paham dan berjalan ke arah luar kelas taera, sebelum gua bener-bener keluar dari kelas taera. Salah satu murid cowok narik gua buat ikutin dia ke samping kelasnya.

"Apaan sih lo!." Kata gua sambil menepis tangannya yang menarik lengan baju yang gua pake.

"Sttt.... lo mau tau dimana cewek lo?." Tanya cowok itu yang entahlah gak gua kenal siapa namanya yang pasti gua yakin dia ngeliat taera pergi kemanain.

"Dimana emang si taera?." Kata gua.

"Tadi gua gak sengaja denger cewek lo ngobrol sama si nancy adek kelas yang suka deketin lo mulu. Katanya si nancy jatohin bola basket di gudang, terus gua liat si taera langsung pergi ninggalin mancy." Jelas cowok itu dengan singkat.

Otak gua langsung berkerja, dan menyuruh gua buat ngecek ke gudang tempat penyimpanan bola basket punya sekolah.

Jisung pov end

Sampai didepan gudang, jisung tidak sengaja mendengar suara teriakan seseorang dari dalam yang ia yakin kalau teriakan itu berasal dari mulut pacarnya.

"TAERA!! KAMU ADA DIDALEM??! TAERA! RA!." Teriak jisung sambil mengetuk pintu gudang.

"Jisung?! JISUNGGG!! AKU DI DALEM! TOLONGIN AKU JISUNG! Hikss... AKU GAK KUAT." Balas taera dari dalam.

Mendengar ucapan pacarnya yang mulai melemah, dengan tenanga yang kuat. Jisung pun mulai mendobrak pintu gudang yang terkunci. Hingga dorongan ke tiga pintu itu pun akhirnya terbuka, jisung mencari taera yang entah dimana.

 Hingga dorongan ke tiga pintu itu pun akhirnya terbuka, jisung mencari taera yang entah dimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
k a p t e nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang