60. Berpikir positif

878 84 0
                                    

MASUK KE PART 60 GAISS. MUNGKIN STORY KAPTEN BELUM BISA AKU TAMATIN, KARNA AKU JUGA SUKA SIBUK DI RUMAH WKWK...

SO TUNGGU PART TERAKHIR STORY INI, YANG PASTI BAKAL NGEBIKIN JANTUNG KALIAN KEMBANG KEMPIS WKWK...

Happy Reading💚

🎈

Taera sekarang udah ada didalem kelas bersama somi. Mereka berdua terlihat sedang mengobrolkan tentang ujian kelulusan yang tinggal menghitung hari.

"Jadi, nanti lo kuliah dimana?." Kata somi ke taera yang ada disebelahnya.

"Engga tau sih, gua pengennya yang di luar."

"Ya semua kuliah itu diluar ra, kalo didalem namanya bimbel." Ucap haechan yang tiba-tiba datang dari luar dan langsung duduk dikursi kosong belakang meja taera.

"Maksud gua diluar korea gitu. Emm.. mungkin di canada." Kata taera.

"Bareng sama kembaran lo dong kalo gitu?." Tanya haechan dan dibalas oleh enggukan kepala dari taera.

"Terus abang lo gimana? Masa iya lo berdua tinggal ke canada."

Taera sedikit berpikir dengan ucapan somi barusan. Benar saja, kalau dia dan mark berkuliah dicanada bagaimana nasib seorang lee taeyong nanti?

"Mungkin ikut gua sama mark ke canada buat beberapa tahun." Jawab taera.

"Terus hubungan lo sama jisung gimana?."

🎈

Karna jam pelajaran ketiga adalah olahraga, taera dan somi buru-buru mengganti seragamnya dengan seragam olagraga.

"Eh ra, denger-denger ujian kelulusan tinggal empat hari lagi loh. Lo udah siap belom?." Tanya somi yang sedang merapihkan seragamnya diluar kamar mandi.

"Siap gak siap ya harus siaplah som." Jawab taera yang ada didalam kamar mandi.

"Iya sih, oh ya kapan penggantian kapten basket ra?."

"Emm.. engga tau, belum di kasih tau sama bang chanyeol."

Engga lama kemudian taera pun selesai mengganti seragamnnya menjadi seragam olahraga. Selesai mengganti pakaian, mereka berdua langsung berjalan menuju loker untuk menaruh seragam yang akan dipakai lagi nanti.

Saat berjalan didepan kelas jisung, taera tidak sengaja melihat jisung yang sedang menelpon seseorang didepan pintu kelasnya. Terlihat sekali kalau kelas jisung sedang mengadakan free class.

Taera berjalan pelan melawati jisung yang masih fokus pada seseorang yang menelponnya. Sebelum jauh, taera juga mendengar kata-kata yang diucapkan oleh jisung.

"Ya udah nanti pulang bareng gua, gak usah nunggu di luar sekolah. Nanti gua jemput lo ke dalem, nanti kulit lo nambah item." Kata jisung ke benda persegi panjang yang terus menempel ditelinganya.

Taera yang mendengar ucapan itu hanya kebingungan, lalu mencoba untuk berpikir positif pada jisung.

🎈

TBC

Maaf gais kalo part ini banyak typonya hehe... bingung gak sih sama sifat jisung yang tiba-tiba irit ngomong? Sama author yang nulis juga bingung hehe

k a p t e nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang