63. Haechan, johnny, jaemin

809 95 4
                                    

Udah dua hari taera menjauh dari yang namanya park jisung. Bahkan taera juga lebih dulu sudah memilih kapten baru untuk basket cewek. Dan besok adalah hari ujian yang akan dilaksanakan selama seminggu.

"Ra, gua sama haechan mau ke kantin. Lo mau nitip makanan gak?." Tanya somi yang baru saja bangun dari tempat duduknya dan diikuti haechan yang berdiri dibelakang tubuhnya.

"Emm.. air mineral sama roti rasa coklatnya dua. Nanti uangnya minta sama mark ya, gua gak bawa recehan soalnya."

Somi mengangguk paham lalu pergi keluar kelas bersama haechan dibelakangnya. Setelah kepergian kedua temannya ke kantin, taera langsung membuka ponselnya dan melihat-lihat beranda diinstagramnya.

Instagram

Marklee

21.943 likes
Marklee i love you🍉💚

View all comments . . .

Nakamotoyut kelamaan menjomblo, jadi gini nih
Johnnyseo kaya lo engga jomblo aja @Nakamotoyut
Leehaechan sesama jomblo jangan saling berantem
Taeyong1lee 🍻🍕🍔🍗🍖🏡
Nct127 OTW🚀 @Taeyong1lee
Taera1Lee LO MAU TAWURAN APA MAEN JINGAN? @Nct127
Nct127 Dua-duanya

Setelah melihat-lihat isi beranda instagramnya, taera langsung menaruh ponselnya kembali ke dalam tasnya dan kembali menunggu kedua sahabatnya yang masih setia dikantin.

Engga lama kemudian, somi dan haechan masuk ke kelas dengan pesanan taera yang ada ditangan haechan. Haechan memberikan pesanannya ke taera dan ikut duduk disebelah taera.

"Ra, besok lo jangan pura-pura budek ya. Awas aja lo."

Taera hanya mengangguk lalu melanjutkan makannya bersama somi dan haechan yang duduk dibangku hyunjin.

🎈

Di rumah, taera hanya mendengarkan musik sambil membaca novelnya didalam kamar. Ia malas untuk keluar kamar karna sekarang teman-teman taeyong berada diruang tamu, bukan teman taeyong saja. Bahkan sahabat-sahabat jisung serta jisung ada dibawah sana.

Tokkk tokk

Saat asik mendengar musik, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar taera. Taera menengok ke arah pintu kamar yang tertutup dengan alis yang terangkat sebelah.

"Masuk aja, pintunya engga dikunci." Kata taera lalu kembali lagi melanjutkan membaca novelnya.

Orang dibalik pintu bercat coklat itu perlahan masuk ke dalam kamar taera. Taera masih enggan menengok ke arah orang tersebut, ia lebih memilih melanjutkan membacanya.

"Bukannya belajar malah baca novel." Kata orang tersebut.

Taera yang mendengar ucapan orang disampingnya langsung berhenti membaca dan menatap ke arah samping, lebih tepat ke arah orang yang tengah berdiri sambil menatap ke atah taera.

"Kak jae?." Kata taera melihat orang tersebut yang ternyata jaehyun.

Jaehyun tersenyum menampilkan lesung pipinya dan duduk di pinggir kasur taera. Taera membulatkan matanya tak percaya, ternyata bukan jaehyun saja yang masuk ke dalam kamarnya melainkan seseorang dengan postur tubuh lebih pendek dari jaehyun.

"Kak kun? Aaa kangen banget sama kak kun." Teriak taera lalu bangkit dan memeluk kun dengan sangat kencang.

"Gak usah alay kali ra, pas lo ngadain barbeque kan ada dia. Emm... jangan bilang lo engga liat keberadaan kun?." Kata jaehyun yang sudah mengambil alih pada aerphone milik taera.

Taera menggeleng dalam pelukan kun, kun yang melihat itu hanya tersenyum lalu memeluk erat taera. Beberapa detik berpelukan, mereka bertiga berpindah tempat disofa panjang yang ada didalam kamar taera.

"Kak kun kapan sampe di korea?." Tanya taera yang duduk di sofa yang beda.

"Udah dua minggu yang lalu, kamu kenapa engga belajar? Kata mark sama haechan, besok udah ujian kelulusan ya?."

Taera mengangguk

"Iya, aku engga belajar juga tetep peringkat pertama kak." Kata taera dengan nada sombong ke kun.

"Halah, giliran peringkatnya turun nangis lagi tujuh hari tujuh malem." Ledek jaehyun sambil tertawa diakhir ucapannya.

Kun yang tadi hanya diam saja langsung ikut terkekeh pelan. Taera menatap ke arah jaehyun dengan tatapan malas.

"Canda ra."

"Kita kebawah aja yuk." Ajak kun yang sudah berdiri dari duduknya dan disusul jaehyun yang juga ikut berdiri sejajar dengan kun.

"A-aku tunggu sini aja kak kun, males kebawah hehe."

Kun memutar bola matanya, lalu menggendong taera dan turun menuju yang lain dibawah. Sampai dibawah, taera melihat semua mata temen abangnya menatap dirinya yang sedang digendong oleh kun terlebih lagi jisung yang sedari tadi menatap ke arah taera dengan tatapan sulit di artikan.

Haechan menatap ke arah jisung disebelahnya lalu menggeser tubuhnya jadi berdiri didekat jaemin dan johnny.

"Sstt.. ssstt... kita nyanyi yuk." Bisik haechan ditengah-tengah jaemin dan johnny.

"Nyanyi apaan?." Tanya johnny.

"Hareudang. Gua nyanyi, bang john sama jaem joget aja, oke?." Kata haechan lalu di jawab anggukan dari kepala mereka berdua.

"Siji."

"Loro."

"Teluuuu!!!."

"HAREUDANG!! HAREUDANG!! HAREUDANG!! PANAS PANAS PANASS!!! ASEKK GEBOY." Teriak haechan dengan nada kencang.

Sementara itu, johnny dan jaemin yang berada disebelah haechan langsung berjoget. Semua mata kini tertuju pada ketiga pengamen dadakan disekitarnya itu.

"Gua yakin bentar lagi peringkat kita dari pria tampan jadi pria sawan." Kata xiojun yang berada didekat kun dan lucas.

"Ada kak dejun juga?." Ucap taera dengan nada sedikit kencang.

Xiojun yang merasa terpanggil langsung menengok ke atah taera dan tersenyum manis ke arahnya. Xiojun mendekat ke arah taera lalu mengacak-acak rambut panjang taera dengan gemas.

percayalah, wanita seberuntung taera hanya ada di wattpad:) dikelilingi oleh para cogan.

"Iya, gua sama si badrol juga kok."

k a p t e nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang