VOTE SEBELUM BACA YA GAISSS. . . FOLLOW JUGA AKUN AKU HEHE. BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT AND RAJIN NGEUPDATE
Happy Reading💚
. ”🏻 🏼 🏽 🏾 🏽 🏼🏻」,,
Setelah empat jam berada didalam kelas, sekarang taera, somi, renjun, dan juga jisung sudah berada didalam kantin yang gak begitu ramai.
"Eh ra, lo udah kenal sama anak baru itu?." Tanya somi dengan nada polosnya. Jujur saja sekarang taera malas untuk membahas anak baru tersebut.
"Iya ra, lo kayanya dah kenal deket banget sama dia. Emang dia siapa lo?." Tambah renjun yang berada disebelah somi.
Jisung yang penasaran langsung menatap ke arah taera menunggu jawaban yang keluar dafi mulutnya. Taera menarik nafasnya lalu membuangnya dengan kasar ke udara.
"Dia mantan gua." Jawab taera dengan santainya.
Jisung, somi juga renjun langsung membulatkan kedua bola matanya berbarengan ketika mendengar jawaban yang keluar dari mulut taera. Jisung yang berada disebelah taera langsung memutar tubuhnya jadi menghadap ke arah taera.
"Ikut aku sebentar." Ajak jisung lalu menarik tangan taera keluar dari kantin dan menuju perpustakaan.
"Ishh jisung, ngapain narik tangan segala sih?." Kata taera setelah mereka sampai dirak buku yang berisi komik.
Jisung menatap ke arah taera dengan kedua tangan yang berada dipinggangnya.
"Kenapa mantan kamu bisa sekolah disini?." Tanga jisung dengan nada suara pelan.
Taera memiringkan kepalanya, menatap ke arah jisung dengan tatapan sedikit bingung. Lalu membuang wajah malas.
"Mana aku tau, dia tiba-tiba masuk sama bu seulgi terus kenalan sama murid dikelas dan berakhir bu seulgi nyuruh aku duduk sama dia." Jelas taera.
"Jadi kamu duduk sebangku sama mantan kamu?." Tanya jisung lagi, dan hanya dibalas oleh anggukan kepala dari taera.
Taera menatap ke arah jisung yang mungkin sedang gelisah, ia memegang kedua bahu jisung dan memeluk tubuhnya dengan sangat erat.
"Udah tenang aja, aku engga kepicut sama wajahnya kok. Kan aku udah bunya kapten basket." Kata taera mencoba untuk meyakinkan jisung.
Jisung mengangguk lalu membalas pelukan erat dari taera. Saat sedang asik berpelukan, tiba-tiba suara seseorang dari belakang mengejutkan mereka dan membuat taera melepaskan tangannya dari tubuh jisung.
"Kalo pacaran jangan di perpus, gak tau tempat aja ck!." Kata orang yang berada dibelakang tubuh jisung.
Jisung juga taera langsung menatap ke arah orang tersebut yang ternyata bukan lain adalah haechan yang tengah berdiri sambil memegangi minuman ditangannya.
"Anjir chan! Gua kira lo penjaga perpus sialan!." Kata jisung sembari memukul bahu kanan haechan.
"Abisnya lo berdua kaya engga ada tempat aja gitu buat pacaran, berilah sedikit tempat untuk kami kaum jomblo."
Taera membuang bola matanya malas dan menatap ke arah jejeran buku komik didekatnya. Betapa terkejutnya taera saat melihat seserang yang sangat ia kenal sedang menatap ke arahnya sambil tersenyum simpul.
"Gua pasti bakal dapetin lo lagi lee taera." Kata orang tersebut lalu pergi keluar meninggalkan perpustkaan.
