H a p p y
R e a d i n g
💚💛Sekarang di uks hanya ada jisung, mark, somi dan renjun yang terus menemani taera yang sampai sekarang wajahnya semakin mempucat. Jisung udah menbujuk pacarnya ini untuk pulang dan memperiksakan dirinya ke rumah sakit, namun jawaban taera hanya gelengan kepala sambil tersenyum.
"Mark, gimana ini? Sodara lu makin pucet, bawa balik aja ya, gua gak tega jadinya." Kata renjun sambil berbisik ke telinga mark yang ada disampingnya.
"Ra, lo balik aja ya. Muka lo udah makin pucet aja, gua telponin bang tiwai deh ya." Kata mark dengan mengecek suhu tubuh taera yang masih normal.
"Engga usah mark, gua mau ke kelas aja ya." Jawab taera lalu memaksakan diri untuk bangkit dari tidurnya.
Baru saja mengambil posisi duduk, kepala taera sudah mulai merasakan pusing hingga membuat nya meringkis kesakitan sambil memegangi dahinya.
"Ssshh... pusing banget kepala aku sung." Kata taera.
Jisung yang panik langsung menggendong tubuh taera dan membawanya ke arah parkiran mobil miliknya yang tadi dia bawa ke sekolah bersama taera.
"Mark, gua mau bawa dia ke rumah sakit. Lo bilangin ke bang taeyong aja, somi lo izinin taera balik. Sisanya urus si nancy, kalo udah bawa ke rumah sakit Hospital kim." Jelas jisung sebelum masuk ke dalam mobilnya.
Semuanya hanya mengangguk dan membukakan gerbang untuk mobil jisung keluar. Jisung dan taera pun pergi ke rumah sakit yang jaraknya sedikit lebih dekat dari sekolahan mereka.
Sampai di rumah sakit, jisung langsung membawa taera menuju dokter pribadinya yang bekerja di rumah sakit bernama Hospital Kim ini.
"Om! Om! Tolong periksa pacar saya om!!." Kata jisung dengan nada khawatir saat melihat om nya yang bekerja di rumah sakit ini.
"Sebentar ya sung, kamu tenang aja. Sus tolong bawa pasien ini ke ruangan khusus." Suruh dokter tersebut pada suster yang berada disampingnya.
Taera mulai dibawa suster masuk ke dalam ruangan khususnya dan jisung hanya menunggu taera dari luar ruangan.
Renjun👲 calling you...
"Hallo kenapa jun?."
"Gua lagi sama somi, nancy sama yang lain. Mau di bawa kemana?."
"Langsung ke rumah sakit yang tadi gua suruh."
"Oke, btw taera gimana?."
"Tadi di mobil gua dia pingsan, sekarang udah di tanganin sama dokter kim. Kalo lo sama yang lain udah sampe masuk ke ruangan khusus aja ya."
"Oke, gua otw sama yang lain."
"Sip."
Pip.
Setelah mematikan telpon dari renjun, jisung langsung menyenderkan tubuhnya di dinding rumah sakit sambil terus berdoa agar pacarnya tersebut tidak terlalu serius.
Gak lama kemudian, dokter kim keluar dengan wajah santainya. Jisung buru-buru menghampirj dokter kim dan meminta hasil periksa darinya.
"Gimana om pacar saya? Dia gak apa-apa kan? Gak perlu ada operasi kan?." Kata jisung pada dokter yang terlihat dengan tatapan tidak biasa.
"Tenang sung, cewek kamu baik-baik aja. Dia cuma kehabisan oksigen, jadi tubuhnya sedikit lemas. Ditambah, cewek kamu yang belum kesentuh makanan sedikit pun." Jelas dokter kin ke jisung.
"Syukurlah, makasih banyak ya om."
Dokter kim hanya mengangguk sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan ruangan khusus jisung tersebut. Setelah kepergian dokter tadi, dengan cepat jisung masuk ke dalam ruangan yang ada taera sedang tertidur dengan tenangnya.
"Get well soon my princess."
Semangat puasanya kalian!! Tinggal hitung hari lagi selesaii!!
V o t e
J a n g a n
L u p a
💚