Mata Monica di manjakan oleh ke indahan alam Yang di suguhkan sumba. Dia sangat menyukai pantai apa lagi jika pandangannya secantik ini.
Tak main-main Richard menyewakan Resort terbaik dengan kamar termahal yang ada di sumba. Monica terus berlarian ke satu tempat ke tempat lain dan Ia tak berhenti di buat takjub dengan kemewahan dan ke cantikan resort tersebut.
Berbeda dengan Monica yang sangat amat excited, Richard hanya mengikuti langkah istrinya seraya meneliti furniture apa saja yang terpasang di sana. Richard juga mengecek kayu yang di gunakan bangunan itu. Richard terlalu sering datang ke tempat bagus sehingga Ia lupa bagaimana caranya takjub dengan sebuah ke indahan seperti yang Monica lakukan.Monica berlari ke arah balkon yang cukup luas. Dari tempatnya berdiri Ia bisa melihat lautan luas yang indah. Monica membalik tubuhnya untuk memanggil suaminya.
"Rich sini.." Panggil Monica
Richard berjalan menghampiri Monica. Di kepalanya saat ini sedang memperkirakan luas balkon itu.
"Liat deh.. Cantik banget kan.." Ucap Monica
Richard tersenyum,bukan karna Ia merasa kagum seperti yang Monica rasakan tetapi karna Ia suka melihat expresi istrinya yang tampak begitu bahagia.
"Kamu suka?" Tanya Richard yang sudah berada di dekat Monica. .
"Memangnya ada orang yang tidak suka dengan pemandangan secantik ini? Aku suka banget... " ucap Monica
Richard tersenyum lagi dan mengusap kepala Monica. Richard merasa iri dengan Monica yang selalu bisa tampak bahagia dan antusias dengan hal yang baginya biasa. Monica memeluk Richard dari samping.
"Makasih ya.." Ucap Monica.
Richard mengangguk dan membalas pelukan Monica.
Monica masih tetap memeluk Richard seraya menikmati pemandangan yang ada. Ia menghela napasnya membuat Richard menoleh kepada Monica.
"Kenapa?" Tanya Richard
"Rasanya seperti sedang bermimpi. Bahkan berkhayal akan datang ke tempat seperti ini saja aku tidak berani" ucap Monica
"Aku mulai cemburu" ucap Richard
Monica mengadahkan kepalanya untuk menatap sang suami tanpa melepas pelukannya. Ia menatap Richard bingung.
"Ya.. Kamu terlihat lebih suka dengan pemandangan di sini di bandingkan dengan ku" ucap Richard
Senyum Monica mengembang sempurna. Seakan Ia tak pernah merasa terluka sebelulmnya.
"Kamu itu bagian terbaiknya.. " ucap Monica
"Sejak kapan kamu belajar merayu?" Cibir Richard dan berusaha menahan senyumnya.
Monica melepaskam satu tangannya, Ia memberikan arahan pada Richard agak sedikit membungkuk ke arahnya. Richard menuruti permintaan Monica. Ia sedikit membungkukan tubuhnya. Tangan Monica berpindah merangkul leher Richard lalu mengecup bibir Richard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn (Never lose hope)
Fantasía"Sebutkan 3 permintaan mu" Monica tertawa sinis, Air matanya terjatuh bahkan disaat ia merasa sangat terpuruk orang lain tetap menganggap hidupnya hanyalah sebuah lelucon. "Apa menurut mu hidup ku lelucon? Apa menurut mu rasa sakit ku adalah mainan...