4. Tiffin

1K 133 6
                                    

Sesuai dengan jadwal hari ini Irene akan pergi meng-audit langsung ke lapangan, kebetulan perusahaan yang akan di-audit hari ini adalah AXA, sehingga mereka tidak akan jauh dari kantor, mungkin sekitar lima belas menit kalau tidak macet.

"Andre, sudah siapkan keperluan buat pergi dengan saya hari ini?" tanya Irene yang dijawab anggukan mantab oleh Taehyung.
"Sudah mbak"
"Kalau begitu, ayo ikut saya" Taehyung langsung mengekori Irene sampai lobby.

Irene pergi ke resepsionis kantor untuk meminta supir beserta mobil untuk jalan hari ini dan ternyata tidak terduga.

"Waduh mbak, driver hari ini full semua, gimana ya?" kata si resepsionis tidak enak.
"Naik mobil saya aja mbak, kebetulan hari ini saya bawa mobil"
"Oh, yaudah, bagus deh, nanti kamu tinggal reimburse aja ke kantor untuk uang bensinnya ya Ndre" Taehyung kembali mengangguk dan memimpin jalan Irene menuju mobilnya.

Ah, iya, karena di perjalanan sangat hening, Irene berinisiatif membuka obrolan karena sebenarnya, dia tipe yang banyak berbicara ketika di jalan.

"Eh iya Ndre, semalem sampe rumah jam berapa? Aman-aman aja kan?"
"Ga lama kok mbak, soalnya rumah saya juga ga jauh banget dari kantor, mbak sendiri? Saya sih aman sampai rumah, kalo mbaknya gimana 'aman' ga?" pertanyaan Taehyung agak ambigu.
"Lah, ya aman lah Ndre, kalo ngga saya ga mungkin lagi di sebelah kamu sekarang mau pergi ngaudit klien"
"Lah kan tadi mbak yang tanya, jadi saya tanya balik, by the way mbak boleh panggil saya Taehyung aja ga? Atau Tae, saya ga biasa dipanggil Andre atau Ndre, soalnya itu nama keluarga saya mbak" Irene mengangguk seolah mengerti.
"Kamu pikir nama pacar saya siapa?" hubungannya sama gue apa mbak?
"Eum, semalem kalau ga salah denger, Dani ya mbak?"
"Iya, dia sama kaya kamu, namanya Seokjin Daniswara, saya panggil pake nama keluarganya, lagian ya nama kalian tuh susah-susah amat sih, mentang-mentang blaster Korea, terus nih, apa, nama kamu Taehyung ya, minta di panggil Tae? Saya pas nyebutnya rasa lagi ngumpat tahu ga? Udah ya, saya panggil Andre aja, lagian ga jelek ini namanya, kan?"

Tidak dirasa mereka sudah sampai di AXA Tower lalu melancarkan misi mereka untuk melakukan pemeriksaan atas perusahaan tersebut. Sebenarnya biasanya kerja mungkin per-tim tapi berhubung kata Irene dia sudah ke sini sebelumnya dan tinggal melakukan sedikit penyelesaian, makanya ia hanya minta ditemani Taehyung, sekaligus melihatkan cara kerja lapangan padanya. Setelah melakukan semua prosedur ternyata jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang yang menandakan jam makan siang telah tiba.

"Pas banget ini jam makan siang kita kelar gawe, kamu laper nggak Dre?"
"Saya ngikut mbak aja"
"Ih gimana si, orang saya tanya laper apa ngga, masa ikut saya? Emang lambung kamu gabung sama lambung saya? Kan ngga Dre, masing-masing ini, kalo saya sih laper, saya mau ke Tawan dulu di sebelah, kamu mau ikut?"
"Nah itu maksud saya mbak, saya ngikut aja mbak mau makan apa, saya juga laper kok"
"Dasar, ngeles aja" akhirnya mereka berjalan kaki ke Kuningan City yang memang terletak bersebelahan dengan AXA Tower.

Tidak butuh waktu lama sekarang mereka sudah duduk di salah satu meja di Tawan. Tentu saja meja satu yang memiliki dua kursi berhadapan, mereka tidak bisa memilih tempat yang lebih nyaman karena siang ini tentu saja ramai, namanya juga jam makan siang. Pelayan itu memberikan menu restoran mereka pada Irene dan Taehyung lalu bertanya.

"Langsung pesan atau lihat dulu?"
"Langsung aja mbak, pacar saya udah laper" kata Taehyung lantang yang tentu saja membuat pelayan itu tersenyum.
"Kamu apaan sih Ndre?"
"Saya sama dia pesan bubur tiga rasa yang large, sama chinese tea nya satu, udah itu aja mbak" kata Taehyung yang lagi-lagi membuat Irene tercengang.
"Baik saya ulang pesanannya, satu bubur tiga rasa dengan ukuran large, lalu untuk minumnya ada chinese tea satu teapot"
"Iya udah bener mbak, ga pake lama ya, kasian pacar saya yang cantik, nanti kurus dia kelamaan nahan laper" itu muka Irene udah kaya mau makan orang masa ya.

My Intern Boy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang