A.M. (After Married)
.
Taehyung marah sejak Irene melontarkan kata itu padanya. Apa? Irene menyuruhnya menikah lagi bukan? Begitu kan?
"Kamu pasti udah gila Rene, pendek banget pikiran kamu kalo cuma mikirin sebates anak, apa cinta aku ke kamu ga cukup Rene? Mau kamu tuh apa sih sebenernya?! Kamu tahu ga sih kalau pernikahan itu suci, satu kali seumur hidup, dan masalah anak, kita udah konsultasi berulang kali dan gaada masalah sama kita Rene, emang belum dikasih aja, kamu tuh kenapa sih?!"
Irene udah nangis dari sejak dia minta Taehyung nikah lagi dan makin nangis setelah dimarahin Taehyung.
"Kamu pikir? Aku ga sedih? Harus bilang kaya gitu ke kamu?" jawab Irene.
"Ya kalo kamu sedih, kenapa kamu harus ucapin? Kenapa kamu suruh aku cari yang lain, kenapa Irene Natanegara!"
Taehyung kalau udah panggil nama Irene lengkap begitu, berarti dia udah marah banget.
"Ya karena aku ga mampu Dre, aku mengakui kalau diri aku ga mampu untuk kasih kamu keturunan, kamu bilang kita gaada masalah dan udah dua tahun kita nikah, kita masih belum dikasih, sementara, umur aku udah ga muda Dre, tolong ngertiin aku"
Taehyung bener-bener ga habis pikir sama Irene.
"Aku pikir persoalan anak ini udah selesai pas waktu itu Rene, sejak itu kamu ga ada komplen lagi masalah anak, aku sengaja ga mau ungkit biar kamu ga sedih, dan ternyata kamu begini selama ini? Aku ngerasa gagal jadi suami kamu, aku ga tahu apa yang kamu rasa, dan kamu minta aku ngertiin kamu? Ngertiin kamu yang suruh aku nikah lagi? Di mana hati dan pikiran kamu, aku pergi. Kamu renungin kesalahan kamu sendiri malam ini"
Taehyung ninggalin Irene di malam anniversary ke dua mereka. Irene yang masih hilang dalam pikirannya sendiri, yang tengah dilanda sakit akibat terlalu banyak begadang bekerja.
Sebenarnya, memang ada yang terlewatkan oleh Taehyung, selama dua tahun terakhir, Irene memang tetap memikirkan mengenai kehamilan dan memiliki anak. Tanpa Taehyung tahu, Irene selalu berharap di sana. Saat dia terlambat datang bulan, ia kerap kali membeli testpack dan menangis sendiri dengan hasilnya yang tetap satu garis di sana, tidak berubah, sampai pada hari ini, dia menyerah.
Dia tidak ingin Taehyung tinggal dan terjebak dengan dirinya yang berkekurangan ini. Irene tidak ingin. Tanpa tahu ucapannya yang barusan sangat menyakiti hati Taehyungnya.
Sekarang, Irene memilih membereskan bekas makan mereka dan tertidur, jujur saja, perutnya masih mual dan kepalanya masih sakit. Irene berharap besok pagi Taehyung sudah pulang dan sakitnya sudah hilang. Irene terlelap.
Jika saja keadaannya yang sekarang, sakit, telat datang bulan, pening, dan mual, terjadi sekitar satu tahun yang lalu, mungkin Irene akan berlarian ke apotek untuk membeli testpack untuk menge-check keadaannya, apakah dia tengah mengandung atau hanya telat datang bulan, tapi sekarang, dengan bodohnya ia malah menyuruh Taehyung untuk mencari wanita lain, bodoh memang.
"Andre, maaf" Irene jadi mengigaukan hal itu :(
.
Taehyung sebenarnya kembali ke kantornya, menyelesaikan pekerjaan yang sempat ia tinggal dan ketiduran sebentar. Sekalinya ia bangun ternyata sudah hampir pukul lima pagi. Tiba-tiba saja Taehyung mencemaskan Irene dan khawatir akan istrinya yang sedang sakit yang ia tinggal sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Intern Boy [Completed]
FanfictionVRENE LOKAL VER. Meet Taehyung, Mahasiswa semester 7 yang sedang menunggu sidang skripsi dan mencoba bekerja di salah satu kantor akuntan ternama, melamar dan diterima sebagai anak magang di E&J degan masa percobaan tiga bulan. Meet Irene, Seorang...