17. Shrinking

717 111 12
                                    

Jam pulang kerja di hari Jumat sangat Irene sukai, hari ini ia bisa pulang tepat waktu dan tidak ada lemburan. Tadi juga sudah berkirim pesan dengan Taehyung kalau niatnya ia mau tunggu di lobi saja seperti kemarin, tapi kalau menurut, bukan Taehyung namanya.

 Tadi juga sudah berkirim pesan dengan Taehyung kalau niatnya ia mau tunggu di lobi saja seperti kemarin, tapi kalau menurut, bukan Taehyung namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadilah Irene ga bales lagi, percuma juga kan, gatau apa yang mau dibales.

"Nanya tapi maksa, kebiasaan" tapi senyum tuh.

Jadi Irene keluar ruangannya menuju lift mau ke lobby biar gimana harus mampir dulu di lobby, soalnya mesin absen di sana. Pas lagi nunggu lift yang tadinya sendirian.

"Hai sayang" suara itu terdengar jelas di telinga Irene tapi tidak di lokasi itu.

Taehyung membisikinya sangat pelan tepat di pendengaran Irene.

"Ini kantor, jaga sikap" singkat, padat, jelas.

Mereka masuk lift saat lift terbuka, dan gatau karna ada angin apa, cuma mereka loh yang masuk ke dalam lift, padahal kan ini jam pulang. Lift pun tertutup, Taehyung bersuara.

"Di lift cuma ada kita loh"
"Ya terus?"
"Gapapa, ngasih tahu aja"
"Aneh"

Tidak butuh waktu lama, pintu lift terbuka menunjukkan mereka sudah sampai di lobby. Irene segera melangkahkan kakinya terlebih dahulu agar tidak terlihat selangkah dengan Taehyung, dan untuk mendapatkan antrian terlebih dahulu pada mesin finger print itu.

Absensi selesai, dan ia melewati bagian customer service untuk menuju parkiran, di mana mobil Taehyung terletak. Irene sudah berjalan secepat mungkin agar tidak ada orang curiga, ya kan semua orang tahu, Irene anak rantau, ke parkiran mau naik mobil siapa coba? Tapi.

"Mbak Rene" damn, kenapa pake ada yang manggil si?
"Iya? Kenapa ya?" Irene menyahut.
"Tadi ada yang kirim bucket tapi karena saya sedikit hectic jadi sampai lupa antar atau kasih tahu mbak, jadi saya kasih sekarang aja ya"

Irene bingung, bucket ? Lah dia mesen bucket sekali-sekalinya pas Taehyung lulusan kemarin, apa si Solar salah pesen jadi dua?

"Eh, iya, makasih ya Gus" Itu si Agus, customer service terbaik kantor.
"Sama-sama mbak"

Irene memerhatikan bunga yang kini ada di tangannya dan tetap berjalan lurus ke arah mobil Taehyung, dan gatau ajaibnya Taehyung udah ada aja di sana.

"Bunga dari siapa Rene"

"Bunga dari siapa Rene"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Intern Boy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang