44. Immigrate

499 87 3
                                    

Taehyung senyum-senyum sendiri di godain Irenenya, cobalah ya? Nobody ever made me feel this way i'ma stick wit you. Berarti cuma Taehyung yang bisa mencintainya sebesar ini, nobody gonna love me better di lirik awal, terus di susul sama, nobody gonna take me higher and you know how to appreciate me. Berarti Irene merasa puncak kebahagiaannya adalah Taehyung dan Irene merasa Taehyung selalu bisa membuat dia menjadi wanita yang merasa dihargai oleh Taehyung. Dan Irene akan selalu bersamanya.

"Udah bisa gombal kamu sekarang bunn"
"Mana ada gombal, orang yang setel lagunya kamu, tapi kalo kamu bilang lagunya cocok seperti aku nyatain perasaan aku ke kamu, ya ga salah, i feel it when i'm with you"
"Makasih loh, to telling that you must stick with me, aku juga ga bakal bisa lepasin kamu, sayang"
"Coba, bales lagu aku, kalo kamu bisa bales lagu yang pas, aku pikirin deh untuk janji ga pergi dari kamu"
"Oke, deal"

Taehyung langsung menyetel lagu favoritnya yang sudah ia pikirkan di benaknya sejak Irene bernyanyi tadi.

"Kok diem aja lagunya nyetel sendiri kamu ga ikut nyanyi?"
"Biar kayak kamu, di reff nya doang tapi makna nya sampe"
"Dasar tukang ikut-ikutan"

Taehyung cuma ketawa lalu siapin suara terbaiknya biar indah terlantun.

"Nothing's gonna change my love for you
You oughta know by now how much i love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you"

Sekarang giliran Irene yang mesem-mesem ga jelas.

"Itu asli tuh? Kamu nyatain buat aku? Bukan sekedar lirik lagu?"
"The world may change my whole life through, but nothing's gonna change my love for you, aku cinta kamu, Irene, always and forever"

Kalimat itu Taehyung akhiri dengan mengecup kening Irene. Mau nolak juga udah ga bisa, pernyataan sederhana dari Taehyung udah berhasil meluluhlantahkan perasaan Irene. Dia jatuh ke dalam pesona anak magangnya ini, sejatuh-jatuhnya.

Ya, jadi kurang lebih perjalanan pulang Bandung Jakarta kali ini mereka isi dengan nyanyian dan godaan-godaan kecil yang manis, seandainya saja, hari bisa terus dilalui seperti itu, manis dan menyenangkan, tanpa harus ada kata sakit, dan menyakiti.

.

Sampai di Jakarta tidak ada yang spesial, tadinya Irene mau minta langsung diantar pulang ke kost. Karena sang ibu kost sudah menghubungi Irene bahwa kamar telah siap dipakai. Tapi bukan Taehyung namanya kalau langsung menurut.

"Kamu ga mau ketemu mama dulu? Say sorry udah kerjain anak gantengnya Jakarta Bandung, Bandung Jakarta dua kali?"

Akhirnya Irene memilih mengalah, dan ikut Taehyung ke rumah mama, untuk minta maaf karena udah bikin Taehyung bolak balik Bandung, Irene juga ngerasa ga enak dan, bisa aja karena ini mama marah dan ga sayang lagi kan sama dia? Tapi tahu ga? Pas Irene udah sampe rumah mama dan say sorry sama mama.

"Gapapa sayang, jangan sedih gitu, mama ngerti kok, kamu pasti kecewa sama Taehyung, mama memang kurang suka kamu buat Taehyung pulang balik Bandung, tapi ya Taehyung juga salah sama kamu jadi mama maklum, mama juga kan udah anggep kamu kayak anak mama sendiri, jadi jangan sungkan ya sayang, omelin aja tuh si Taehyung, emang nyebelin anaknya"

Irene senyum penuh kemenangan sementara Andre tercengang.

"Loh, kemaren mama bilang mama bisa kesel sama Irene, tapi kok sekarang malah belain Irene sih ma, gimana si? Yang anak mama siapa deh?"
"Ya lagian kamu juga ga peka, sama aja kaya papa kamu, emang cowo tuh yang harus berjuang, kamu yang harus samperin Irene, gitu loh Taehyung"
"Yaudah iya, aku yang salah, mama sama Irene kalo udah sekongkol susah aku" kedua wanita yang Taehyung sayang malah asik menertawakan Taehyung melihat kepasrahan Taehyung.

Akhirnya Irene dipaksa untuk kembali menginap di rumah mama. Dan karena Irene yang tidak enak, ia kembali tidak bisa menolak. Irene kembali ke kamar Jennie untuk menghuni kamar Jennie. Kata mama, hari ini Jennie kebagian jaga, jadi Jennie ga pulang.

Ya intinya setelah kembali ke Jakarta, dipaksa menginap, dan keesokkan harinya Irene harus kembali bekerja, hubungan mereka tetap pada tempatnya. Mereka sedang menikmati manis madu yang mengalir dari satu ke yang lainnya. Sampai pagi Taehyung mengantar Irene ke kantornya.

"Nanti pulang kerja aku jemput ya?"
"Iya, hati-hati di jalan kamu"

Yang berbeda hanya Taehyung tidak lagi menjadi anak magang di kantor Irene, yang artinya mereka tidak satu tempat kerja lagi, tapi Taehyung tetaplah Taehyung.

"Nanti jam makan siang aku ke sini ya, aku ga mau lihat kamu ga makan siang lagi terus sakit kayak kemarin"
"Iya bawel, kamu pelan-pelan bawa mobilnya, sampe rumah sakit kabarin aku"
"Siap tuan puteri"

Irene turun dari mobil dan melancarkan langkahnya masuk ke kantornya. Tapi tidak seperti biasanya, pagi ini, kantornya sedikit riuh. Lalu Irene melihat Seulgi di sana. Ia memutuskan menanyakan kondisi apa yang sedang terjadi.

"Ada apa ini Gin? Kok tumben pagi-pagi sudah ramai?"
"Eh, Mbak Rene udah masuk? Gini mbak, kemarin pas mbak cuti sakit, Ibu Sunny resign" Ibu Sunny itu manajer auditor di kantor mereka.
"Loh? Ngedadak?"
"Katanya sih, tuntutan calon suami, biasa lah Mbak, namanya juga mau berumah tangga"
"Terus kenapa ramenya sekarang?"
"Katanya, kita kedatengan manajer baru dari Bandung"
"Terus kalian pada mau kepo ngeliatinnya? Kok aneh?"
"Katanya ganteng Mbak"
"Astaga Gina, saya kasih tahu si Jim loh"
"Yah, jangan bocor bisa kali mbak?"

Irene hanya melalui Gina lalu menjalankan dirinya menuju ruangan. Tapi belum sampai ia membuka ruangannya.

"Irene?"

Loh kok suaranya ga asing? Apa orang Bandung yang jadi manajer baru kenal sama Irene? Akhirnya Irene noleh karena bisa dianggap ga sooan kan kalo dia ga menanggapi panggilan atasannya.

"Iya pak?"

Tapi pas Irene lihat siapa sosok yang memanggilnya, kini Irene yang mematung.

"Panggil Suho aja, kita seumuran kali jangan panggil bapak, jadi berasa tua, padahal tua bulan kamu"

Irene masih terdiam di tempatnya sampai Suho memberikan tangannya untuk berjabat dengan Irene dan Irene menjabatnya.

"Senang bisa bekerja sama dengan kamu Rene"
"Kalau di kantor saya akan tetap panggil bapak, itu formalitas kerja, senang juga, bisa bekerja sama denganmu"

050820

050820

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Intern Boy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang