31. P.M.

737 112 40
                                    

"Apa sih, main cium-cium aja"

Irene ngadap ke Taehyung tapi dia mundur ngasih jarak. Terus tahu lah ya?

"Jangan mundur-mundur terus sayang, aku tahu kasur Jennie gede tapi kalo kita berjarak, see? Kamu hampir jatoh lagi kan?"

Itu Taehyung nangkep Irene lagi dari hampir jatuh ke belakang. Ya bukan cuma nahan punggung Irene biar ga jatoh itu mah. Dia juga merapatkan jarak di antara mereka. Sampai rasanya kata jarak pun tak ada.

"Aku ga bisa tidur kalo begini Dre"

Maksud Irene ini jarak terlalu dekat sobat. Jantung Irene berdentum tidak bisa diatur.

"Ya iyalah orang kamu tidur siang kaya tidur malem gitu bunn"

Oh iya juga, Irene baru sadar. Taehyung beda tema tapi masih nyambung.

"Ya iya sih, kamu cerita dong"
"Cerita apa si bunn?"
"Tentang di saat kamu tanpa aku, ya atau apa kek, biar aku ngantuk lagi"
"Yaudah, aku rindu"
"Ih apa sih, cringe banget"
"Kalian kenapa sih pada katain aku cringe?"
"Ya emang cringe, emang siapa lagi yang bilang kamu cringe? Lagian disuru cerita malah bilang rindu, gimanga ga mau dibilang cringe, honey"
"Jennie tuh. Tadi bilang aku cringe. Lagian ya, kamu tanya bagaimana aku tanpa kamu. Ya aku cuma bisa jelasin satu kata. Aku rindu"
"Aku ga minta satu kata, gimana bisa ngantuk terus tidur kalo aku cuma dikasih kata rindu?"
"Ya karna aku tanpa kamu setiap hari cuma ada rindu"

Duh ini Taehyung kalo ngomong jangan ditaburin gula alus kenapa.

"Gombal"
"Tapi senengkan?"
"Apa sih"

Baru Irene mau mundur lagi, punggung dia udah ditahan lagi sama Taehyung.

"Bandel deh dibilang jangan mundur-mundur"

Irene kesel. Sebenernya kan kasurnya ga sekecil itu sampe mereka harus saling nempel gini. Udah sekalian aja Irene kerjain balik. Irene bales meluk Taehyung. Ngedengakin kepalanya ngebuat matanya tatapan sama Taehyung yang nundukin kepalanya.

"Aku juga kangen kamu"

Setelah berkata demikian. Irene masuk lebih dalam ke pelukan Taehyung. Menempelkan kepalanya di dada bidang milik kekasihnya itu dengan sesekali mengecup bagian yang enak untuk disandar itu.

"Rene" Taehyung tuh takut ga tahan.

Irene sebenernya udah nahan tawa. Kena kan Taehyung. Siapa suru tadi dia mainin Irene. Sekarang Irene godain balik.

"Apa sayang?"

Irene kembali mendengakkan kepalanya tapi karena posisi sangat intim Irene bukan lagi melihat wajah Taehyung. Tapi dagu lelaki tampannya. Dan tahu?

"Cup"

Irene, please stop before you waking up the tiger beside you.

"Irene"

Akhirnya Irene ga tahan buat ga ketawa denger suara Taehyung yang berat kayak nahan sesuatu.

"Hahahahaha, rasain. Kena kan? Makanya jangan kerjain aku terus lah, ku juga bisa, An-Dre"

Irene melanjutkan tawanya membuat Taehyung kesal bukan main. Akhirnya Taehyung memilih menggelitik Irene, tapi tahu apa yang terjadi?

"ARGH"

Bukan ketawa malah teriak dong Irene, Taehyung panik.

"Kamu masih sakit Rene? Maaf"

Irene ketawa lagi dong wkwk terus agak menjauh dari Taehyung.

My Intern Boy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang