Akhirnya mommy dan Irene terpaksa mengikuti perintah abah, tidak lain tidak bukan, mereka akhirnya pergi ke Jakarta bersama dengan Taehyung. Irene masih pada pendiriannya untuk tidak mau terlibat dengan Taehyung lebih dalam lagi. Ia memilih duduk di belakang dan membuat mommy mau tidak mau duduk di depan menemani Taehyung. Karena kan tidak sopan jika mommy juga ikut duduk di belakang, sementara Taehyung bukan supirnya, melainkan calon menantunya yang tampan. Eh? Calon menantu?
Dalam perjalanan tidak banyak yang terjadi, selain Irene yang terus tidur entah benar-benar tidur atau sekadar pura-pura tidur, hanya ada mommy yang menyuruh Taehyung mampir ke rest area untuk mengisi bensin. Karena mommy tidak enak, mobil sudah mobil Taehyung, yang menyetir juga Taehyung, masa bensinnya juga bensin Taehyung. Sekarang kita tahu sifat tidak enakan Irene menurun dari siapa.
Selebihnya perjalanan hanya sunyi sampai dengan kost Irene. Tanpa dibangunkan bahkan tanpa aba-aba, begitu mobil Taehyung berhenti, Irene langsung membuka pintu mobil itu dan bergerak cepat keluar dari mobil Taehyung untuk masuk ke kostnya. Tanpa sepatah kata apapun. Kini, tersisa mommy dan Taehyung.
"Taehyung, apa kamu serius mau balikan sama anak mommy?"
"Taehyung belum pernah lebih serius lagi dari ini sebelumnya di hidup Taehyung, tante"
"Okay, mommy bantu kamu buat dapetin Irene lagi, mommy belum tahu jelas apa masalah kalian tapi yang mommy tahu, Irene sayang sama kamu, Taehyung"
"Taehyung juga sayang sama Irene tante, lebih dari pada apapun di hidup Taehyung, bahkan tante juga tahu Taehyung tidak diizinkan untuk ke rumah tante lagi kan? Demi Irene, Taehyung ngelawan mama pada akhirnya"
"Mommy tahu, kamu orang yang tepat buat Irene, mommy mau kamu sabar, dan kamu harus bisa bantu Irene ngeyakinin hatinya lagi buat kamu, selagi rasa sayang itu belum mampu Irene hapus, kesempatan kamu masih ada, karna yang mommy lihat, dari tingkahnya, sorot matanya, di sana terpatri jelas kalau Irene benar-benar sudah jatuh sama pesona kamu, she loves you Taehyung, jadi, coba mulai hari ini kamu deketin dia lagi ya? You must stick with her, understand?""Mommy! Lama banget ga masuk-masuk, ibu kost Irene udah nungguin nih" teriak Irene dari pagar kost.
"Tuh, anaknya nyariin, nanti mommy hubungin kamu ya, lalu tolong sampaikan maaf mommy ke mama kamu ya Taehyung, terima kasih sudah mengantar mommy dan Irene dengan selamat sampai Jakarta" lalu mommy masuk ke kost.
"Bener, Tante Fany sama Irene karakternya emang sama banget, bahkan pas Tante Fany bilang terima kasih aja vibes nya sama banget kaya Irene" gumam Taehyung pada dirinya.
.
Siang hari berlalu, malam hari menjelang. Tadi siang, Irene memilih delivery odrer untuk memenuhi kebutuhan makan siang mereka, mommy dan Irene. Karena, ini kan hari pertama mereka sampai di Jakarta, kebetulan memang kalau Irene sendiri orangnya praktis. Jadi dia terbiasa pesan makanan dan tidak memasak, tapi lain ceritanya kalau mommy lagi ada di Jakarta.
"Kita makan di luar aja yuk malem ini, sekalian nge-mall biar mommy bisa isi kulkas kamu terus bisa masak buat besok, kan lumayan tuh, bisa jadi buat bekal kamu ke kantor juga, mommy hafal banget sama sifat males makan kamu, kalo kamu bawa bekal, kan jadi enak tuh, mommy jadi tahu kalau kamu pasti makan, dan mommy juga tahu apa yang kamu makan, kan jadi lebih sehat" begitu kurang lebih ucapan mommy.
Tentu saja Irene tidak menolak permintaan mommy-nya itu lalu mengangguk untuk menyanggupinya. Tentu saja mommy memanfaatkan situasi ini dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Intern Boy [Completed]
FanfictionVRENE LOKAL VER. Meet Taehyung, Mahasiswa semester 7 yang sedang menunggu sidang skripsi dan mencoba bekerja di salah satu kantor akuntan ternama, melamar dan diterima sebagai anak magang di E&J degan masa percobaan tiga bulan. Meet Irene, Seorang...