My Intern Boy [Completed]

5. Bandung

Telepon itu sudah diputus sepihak oleh Tiffany, ibu dari Irene Natanegara, alias Mommy, Tiffany Young, itu nama panjangnya, udah ketahuanlah ya, Irene cantiknya dari mana? Atuh jelas turunan mommy-nya yang darah campur.

"Sorry ya Andre, lagi-lagi kamu jadi dengerin masalah saya, tadi dari Dani barusan dari mommy, kamu ga usah anggep ini pernah kamu denger yah"
"Jadi sekarang mbak mau ke Bandung?" Taehyung tetaplah Taehyung, degan segala kekepoannya.

Irene hanya mampu mengangguk dan segera mencari tiket keberangkatannya untuk ke bandung hari ini.

Okay, untuk hari ini, penerbangan gaada, coba kita lihat kereta ya.

Udah, fix, Irene ga bisa pulang. Irene langsung pasrah ngebuang nafas kasar dan merebahkan kepalanya pada meja Starbucks itu, tanpa memerdulikan tatapan orang lain.

"Mbak? Kenapa?" Tanya Taehyung heran lalu ikut merendahkan kepalanya ke meja mengikuti jejak Irene.
"Aku kehabisan tiket Ndre" kesalahan Irene melupakan sejenak keformalan karena permasalahan dirinya membuat kata 'aku' keluar dari mulutnya.
"Aku bawa mobil kok Rene, ke Bandung aku anter aja ya?" Salahkan Irene memulai kata aku membuat Taehyung maju tanpa pamrih.
"Kamu serius? Saya ga repotin kamu emangnya? Terus emang kamu gaada acara keluarga gitu? Nanti bensin biar saya yang ganti aja semuanya sama uang tol, sedari kita keluar kantor tadi saya aja semua yang ganti" iya, seharusnya Taehyung sadar, 'aku' tadi hanya keceplosan belaka.
"Gampang lah mbak, kaya sama siapa aja, nanti semua saya atur, yuk langsung aja, takut keburu macet kalau ke sorean" Irene mengangguk setuju yang tanpa sadar karena sangkin semangatnya ia menggandeng Taehyung untuk berjalan lebih cepat ke arah parkiran.

'Sadar Tae, dia cuma excited karena mau ketemu keluarganya di Bandung, but yeah, setidaknya dia nyaman sama lu, itu udah suatu kemajuan, anggep aja peristiwa ini semacam pendekatan, iya, anggap saja'

"Mbak, jadi mapsnya saya arahin ke mana nih enaknya"
"Langsung ke rumah saya aja Ndre"
"Atuh rumah neng geulis teh di mana?"
"Jangan ledekin saya deh, di Grand Sharon Residence"
"Oke, meluncur"