34. Homeward

649 96 5
                                    

Setelah kemanisan tadi dan karena semua akuarium sudah mereka kunjungi. Jadilah tiba saatnya mereka makan siang. Taehyung benar-benar lupa Irenenya belum makan pagi. Tapi lain yang dikhawatirkan, malah santai.

"It's okay, aku emang suka lewatin makan pagi kok, jadi it's not a big deal honey"
"Iya, karna suka ga makan pagi itu makanya maag kamu kena kan, bego baget aku ih bisa lupa ajak kamu breakfast, sorry bunn"

Taehyung sungguh merasa bersalah tapi Irene malah dengan enjoy menggandeng lelakinya itu.

"Dari pada say sorry terus, feeling guilty terus padahal akunya gapapa, mending kita cari makan sekarang yuk?"

Akhirnya Irene dan Taehyung kembali ke mobil. Tadinya Taehyung mau mengajak Irene makan seafood, tapi Irene menolak untuk ke Bandar Jakarta dengan alasan, ya dia memang tidak memakan kerang atau kepiting, dan sedang tidak mood, kan mereka barusan lihat semua penghuni laut, masa abis itu makan mereka :( Irene kan ga tega. Akhirnya Irene memutuskan meminta Taehyung mengajaknya ke seaside suki.

"Kamu kan bersalah lupain aku belum breakfast, jadi, makan siang kali ini aku yang tentuin dong"
"Yaudah mau makan apa?"
"Itu ga jauh dari pintu masuk tadi ada seaside suki. Kita makan di sana aja gimana? Kan enak isi perut aku yang kosong pake kuah-kuah sama daging, ya ya ya, Andre ganteng"
"Ya emang aku bisa nolak kalo kamu udah mintanya kaya gitu ke aku?"
"Ngga dong, pasti diturutin dong"
"Dasar"

Lalu dalam sekejap bibir ranum itu mendarat di permukaan pipi Taehyung.

"Makasi GGSnya aku"
"Ih, ga jadi nih aku ajakin ke seaside suki. Kamu diturutin malah ngatain"
"Loh, yang bilang ngatain siapa?"
"Itu? GGS? Dah lah males, pulang aja lah biar kamu makan sandwich ayamnya mama"
"Dasar baper, dengerin aku dulu dong"
"Apa? Cepet, seaside suki sama pintu keluar deket nih, jangan sampe jawaban kamu bikin aku salah belok jadi pulang"
"GGS dari Jennie emang Ganteng Ganteng Stupid. Tapi kalo dari aku"
"Apa ih, buruan"
"Nyuruh buruan tapi nyela, males ah"
"Yah, pulang nih? Bener?"
"Ganteng Ganteng Special, aku bersyukur punya kamu yang lengkap buat aku, bukan cuma ganteng, kaya, manis, berondong, perhatian lagi"
"Itu kamu muji apa gimana deh?"
"Jadi kan makan di seaside suki? Kamu yang traktir kan?"

Taehyung udah males jawab tapi mobilnya mengarah ke restoran pesenan Irene itu. Tapi ternyata saat masuk restoran itu, Irene melaju duluan dari Taehyung ke arah resepsionis.

"Atas nama Irene ya"
"Baik, untuk dua orang ya bu, mari saya antar ke meja"

Taehyung bingung. Lah, kok Irene udah reserve? Bukannya tadi minta dibayarin?

"Kenapa hone? Bingung?"
"Iya lah, kapan kamu reserve nya?"
"Jawab dulu gimana caranya kamu siapin semua yang terjadi di seaworld tadi, baru aku kasih tahu kapan aku reserve seaside suki, deal?"

Akhirnya karena Taehyung termakan penasaran dia menceritakan bagaimana terjadinya pernyataan cinta dalam akuarium tadi.

"As you know, kita gaada rencanain kepergian kita hari ini, dan selama di ancol, i'm with you"
"Nah itu yang buat aku bingung kita gaada rencana ke seaworld kok kamu bisa made a surprise for me? Terus kan dari tadi kamu sama aku, jadi gimana tuh?"
"Kamu emang bener, kalo kita gaada rencana ke seaworld, but i had a plan to confess, jadi, emang spanduk aku udah siapin di mobil, tinggal dipake. Terus kalo masalah penyelam tadi yang bisa dapetin spanduk buat kamu"
"Nah iya, aku ga liat kamu bawa-bawa spanduk loh"
"Pas aku bayar tiket kan kamu pergi duluan ke arah pintu masuk. Aku terus jelasin maksud aku ke si penjual tiketnya dan titip kunci mobil suruh ambil spanduk di bagasi. Jadi, ya gitu, terus kalo kamu?"
"Simple aja sih, aku emang suka makan ke sini kalo sama Solar. Nah jadi aku punya stock voucher makan di sini deh, tinggal di reedem"

Jawabannya sederhana, tapi gatau kenapa Taehyung suka. Taehyung ngacak poni Irene sambil dia sendiri senyum kotak ngelihat Irene yang kesel poni dia diacak Taehyung.

"Jangan cemberut gitu dong bunn, nanti cantiknya diambil hiu gimana?"
"Dasar cringe, lagian cewe mana si yang ga marah, udah cape-cape rapihin rambut, kalian para cowo seenak jidat aja ngehancurin dengan maksud entah apa, ga jelas banget sih"
"Terima kasih sudah memilih aku untuk jadi partner makan kamu di sini, padahal kamu juga gaada rencanain bakal reedem voucher buat aku kan?"
"Apa sih, kamu kenapa sih?"
"Aku bersyukur aja kamu mau jadi partner aku yang mungkin kata kamu ganteng, kaya, manis, berondong, perhatian, tapi kamu sendiri pasti tahu, aku banyak kurangnya Rene, kalau aja aku lebih dewasa. Kita"
"Aku ga suka bahas yang udah lalu, yang udah terjadi yaudah, gausah dibahas lagi, itu bukan cuma kurangnya kamu aja kok, kita sama-sama belajar Dre"
"Aku gatau lagi harus bilang apa, mungkin aku dikehidupan sebelumnya bantuin Pak Soekarno lawan penjajah kali ya, patriot bela negara gitu makanya bisa sampe dapet kamu yang sesempurna ini"
"Alay, gombal doang jagonya"

Bibir Irene sih ngomong gitu. Gatau aja Taehyung kalo Irene lagi susah banget nahan senyum. Irene berharap banget detak jantungnya yang keras tidak terdengar Taehyung, dan Irene.

"Muka kamu merah tu, malu ya? Ciye malu aku gombalin"
"A-apa sih, orang panas makanya pipi aku merah, kan kalo orang putih kepanasan jadi merah, gausah ngadi-ngadi ya"
"Ih, seneng tuh aku gombalin, ngaku aja deh, kalo kamu seneng kan intensitas gombalnya bisa aku tambahin"

Irene udah males nih kalo digodain Taehyung kayak gini. Irene mikir keras harus jawab omongan pacarnya ini gimana.

"Honey, love is an act, not a word, i love the way you flirting me, but the most part i love about you are, when you gave me that affection, your attention is only me and no other get that things from you, understand?"

Irene ngomongnya santai tapi bikin Taehyung diem seketika. Dia gatau bercandaannya bakal dibales sama Irene seserius ini. Dia mati kata. Gatau harus bales omongan Irene kayak gimana. Untung pelayan restorannya datang menyiapkan tempat suki.

"Mau kuah apa kak?"
"Tomyum sama kaldu ya" jawab Irene.
"Oke kak, bahan makanan selain daging bisa langsung diambil sendiri di kulkas ya"
"Makasih ya mbak"

220720

220720

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Intern Boy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang