My Intern Boy [Completed]

A.M.2

A.M. (After Married)

.

Setelah Irene sudah tertidur, Taehyung menelepon salah satu karibnya yang bekerja di rumah sakit. Iya, Taehyung berhasil menemukan teman baru di rumah sakit bernama J. Hope, Joshua Hope panjangnya.

"Hope, ke rumah dong istri gua sakit"
"Makanya jangan dienakin terus woi, kasian kan bini lu"
"Syaland, buruan Hope, kasian dia udah dua hari mual-mual sakit kepala"
"Wah, kabar baik nih?"
"Ya doain aja, makanya gua minta lu ke rumah"
"Ya kan gua bukan spog"
"Ya kan istri gua sakit Hope, belum tentu langsung harus ke spog, lagian lu masa ga bisa periksain keadaan istri gua sih?"
"Iya-iya bawel dah, otw sabar, tahu aja lu pagi ini gua free"
"Tau lah, yang punya rumah sakit siapa ege"
"Gausah pamer anjim, ga jadi otw nih gua"
"Ampun, ga jadi pamer, buruan!"

Udah, sambungan telepon selesai. Taehyung ga sadar dari tadi ngomong di telepon sama Hope kayak orang bar-bar, Irene jan jadi kebangun.

"Dre?" Taehyung nepuk jidatnya sadar ngebangunin Irene.
"Iya sayang? Butuh apa? Apa yang ga enak?" Irene cuma senyum terus geleng.
"Hope siapa?"
"Oh, dokter di rumah sakit aku, bentar lagi juga nyampe dia, aku suru dateng buat periksa kamu" Irene ngangguk lalu mejem lagi.

Bener aja, ga lama bell penthouse berbunyi.

"Hoi, spada J. Hope di sini"

Taehyung udah emosi aja, Irene jadi kebangun lagi, emang dokter gaada akhlak Hope doang, Taehyung aja bingung kenapa Hope jadi dokter, yang mendukung otaknya doang soalnya.

"Iya! Berisik lu anjim!" Kata Taehyung membuka pintu.

Hope cuma bisa tertawa menghilangkan matanya lalu menanyakan keberadaan Irene.

"Mana istri lu?"
"Di kamar, jangan diapa-apain ya"
"Anjim, ngapain lu suru gua ke sini kalo ga boleh diapa-apain"
"Ya maksud gua bukan gitu"
"Bodo, buruan, waktu gua ga banyak"
"Sok sibuk anjim"

Taehyung membuka pintu kamar memperlihatkan Irene yang masih tertidur berbalut selimut. Taehyung duduk di pinggir kasur lalu mengelus puncak kepala Irene membuat Irene kembali tersadar.

"Temen aku periksa dulu ya sayang?"

Irene cuma ngangguk lemah lalu merem lagi. Hope melancarkan aksinya dibantu stetoskop juga memeriksa nadi Irene.

"Semuanya baik-baik aja kok, mungkin kecapekan aja, banyakin istirahat dulu, sama makan teratur, ada riwayat maag kan? Kayaknya balik lagi tuh maagnya, suami ga peka gitu ya mbak? Emang susah, mending sama saya aja"

Ucapan Hope berakhir karena mendapat keplakan dari Taehyung tepat di belakang kepalanya sementara Irene cuma senyum.

"Yaudah mbak istirahat aja dulu beberapa hari sama makannya kalau bisa yang halus dulu, biar lambungnya baikan, nanti saya kasih resep, paling kalau nyerinya bertambah, mungkin, mbak mau kedatengan tamu bulanan"

Oh iya, Irene memang udah mau dekat siklus itu, tapi Irene pikir?

"Yaudah mbak saya permisi dulu" Irene ngangguk dan kembali tidur.

Taehyung mengantar Hope ke luar lalu menanyakan apa yang membuat ia penasaran selama lebih dari satu minggu ini.

"Istri gua?"
"Belum cuy, usaha lagi aja, tapi jangan dihajar sampe tepar gitu dong, santuy aja masih muda juga kalian"